Cara Penulisan Daftar Pustaka yang Rapi dari Makalah

Sumber Terpercaya Makalah Anda

Ilustrasi: Komponen penting dalam sebuah makalah.

Menyusun daftar pustaka yang baik dan benar adalah salah satu aspek krusial dalam penulisan makalah, skripsi, tesis, atau karya ilmiah lainnya. Daftar pustaka tidak hanya sekadar daftar referensi, tetapi juga mencerminkan integritas akademik, kemampuan riset, dan kredit yang layak bagi sumber-sumber yang Anda gunakan. Ketidakakuratan atau ketidaklengkapan dalam daftar pustaka dapat mengurangi kredibilitas karya Anda secara signifikan. Oleh karena itu, memahami cara penulisan daftar pustaka dari makalah secara tepat sangatlah penting.

Mengapa Daftar Pustaka Penting?

Daftar pustaka memiliki beberapa fungsi vital:

Elemen Dasar dalam Penulisan Daftar Pustaka

Meskipun ada berbagai gaya sitasi (seperti APA, MLA, Chicago, Harvard, IEEE), elemen dasar yang umumnya perlu disertakan dalam sebuah entri daftar pustaka adalah:

Cara Menulis Daftar Pustaka dari Berbagai Jenis Makalah

Berikut adalah panduan umum untuk beberapa jenis sumber yang paling sering dirujuk dalam makalah:

1. Artikel Jurnal Ilmiah

Ini adalah sumber yang sangat umum. Format umumnya:

Nama Belakang Penulis, Inisial. (Tahun). Judul artikel. Nama Jurnal, Volume(Nomor Edisi), Halaman.

Contoh (Gaya APA):

Widodo, B. (2020). Analisis Pengaruh Media Sosial terhadap Perilaku Konsumen. Jurnal Ekonomi Bisnis, 15(2), 112-125.
        

2. Makalah Konferensi

Makalah yang dipresentasikan pada konferensi ilmiah juga sering menjadi rujukan.

Nama Belakang Penulis, Inisial. (Tahun, Bulan Tanggal Konferensi). Judul makalah. Dalam Nama Konferensi (hlm. Halaman Awal-Halaman Akhir). Kota Konferensi, Negara.

Contoh (Gaya APA):

Sari, P. (2019, Oktober 10-12). Inovasi Pembelajaran Berbasis Teknologi. Dalam Prosiding Konferensi Nasional Pendidikan (hlm. 345-352). Yogyakarta, Indonesia.
        

3. Bab dalam Buku yang Diedit

Jika Anda mengutip bagian dari buku yang memiliki editor dan terdiri dari berbagai bab oleh penulis berbeda.

Nama Belakang Penulis Bab, Inisial. (Tahun). Judul bab. Dalam Nama Editor (Ed.), Judul Buku (hlm. Halaman Bab). Kota Penerbit: Nama Penerbit.

Contoh (Gaya APA):

Hidayat, A. (2018). Dampak Globalisasi pada UMKM. Dalam R. Pratama (Ed.), Tantangan Ekonomi Modern (hlm. 78-95). Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
        

4. Sumber Daring (Website/Laporan Daring)

Untuk sumber yang diakses melalui internet.

Nama Penulis/Organisasi. (Tahun, Tanggal Publikasi atau Diperbarui). Judul Dokumen. Diambil dari URL (Tanggal Akses: Tanggal-Bulan-Tahun)

Catatan: Jika tidak ada tanggal publikasi, gunakan (n.d.) yang berarti "no date". Tanggal akses sangat penting untuk sumber daring karena kontennya bisa berubah.

Contoh (Gaya APA):

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2023, Mei 15). Panduan Pencegahan Penyakit Menular. Diambil dari https://www.kemkes.go.id/panduan-pencegahan-penyakit (Tanggal Akses: 25 Oktober 2023).
        

Tips Tambahan untuk Penulisan Daftar Pustaka

Menguasai cara penulisan daftar pustaka dari makalah adalah keterampilan penting yang akan terus Anda gunakan sepanjang karier akademik dan profesional Anda. Dengan mengikuti panduan dan memperhatikan detail, Anda dapat menyajikan karya yang profesional, kredibel, dan menghargai kontribusi para pemikir sebelumnya.

🏠 Homepage