Dalam Susunan Mushaf Al-Qur'an Surah Al-Bayyinah Terletak pada Urutan

Dalam susunan Mushaf Al-Qur'an, setiap surah memiliki posisi yang telah ditentukan berdasarkan wahyu dan ijma' (kesepakatan) para sahabat Nabi Muhammad SAW. Urutan ini bukanlah berdasarkan kronologi turunnya wahyu, melainkan berdasarkan taufiq Ilahi dan petunjuk dari Rasulullah SAW sendiri. Pertanyaan mengenai posisi Surah Al-Bayyinah dalam Mushaf Al-Qur'an adalah hal yang penting untuk dipahami bagi setiap muslim yang ingin mendalami Al-Qur'an.

Menempatkan Surah Al-Bayyinah dalam Struktur Al-Qur'an

Surah Al-Bayyinah adalah surah ke-98 dalam mushaf Al-Qur'an. Surah ini termasuk dalam golongan surah Madaniyah, artinya diturunkan di kota Madinah. Meskipun demikian, ada sebagian ulama yang berpendapat bahwa sebagian kecil ayatnya diturunkan di Mekah. Surah ini terdiri dari 12 ayat.

Dalam mushaf, Surah Al-Bayyinah terletak setelah Surah Al-Qadr (Surah ke-97) dan sebelum Surah Az-Zalzalah (Surah ke-99). Urutan ini sangat konsisten dalam seluruh naskah mushaf Al-Qur'an yang ada di seluruh dunia, menunjukkan ketetapan urutan mushaf yang dijaga dengan ketat.

Perlu dicatat bahwa penomoran surah dan urutan penyusunannya dalam mushaf Al-Qur'an memiliki hikmah tersendiri. Meskipun Surah Al-Bayyinah secara kronologis mungkin turun setelah beberapa surah lain yang letaknya lebih akhir dalam mushaf, susunan yang ada saat ini adalah wahyu yang diajarkan oleh Rasulullah SAW kepada para penulis wahyu untuk disusun demikian.

Kandungan Utama Surah Al-Bayyinah

Nama "Al-Bayyinah" sendiri berarti "bukti yang nyata" atau "keterangan yang jelas". Nama ini diambil dari ayat pertama surah tersebut, yang berbicara tentang orang-orang kafir dari Ahli Kitab dan orang-orang musyrik yang tidak akan berhenti (dari kekafiran mereka) sampai datang kepada mereka bukti yang nyata.

Secara garis besar, Surah Al-Bayyinah membahas beberapa poin penting:

Hikmah Penempatan Urutan Surah

Para ulama tafsir menyebutkan bahwa urutan surah dalam mushaf Al-Qur'an memiliki berbagai hikmah. Salah satunya adalah untuk memudahkan penghafalan dan pemahaman bagi kaum muslimin. Selain itu, susunan ini juga bisa memberikan pelajaran tersendiri dalam mempelajari Al-Qur'an secara holistik. Ada kalanya surah yang berdekatan memiliki tema yang saling melengkapi atau memberikan penekanan pada aspek tertentu dari ajaran Islam.

Penempatan Surah Al-Bayyinah di akhir juz 'amma (juz 30) ini membuatnya menjadi salah satu surah yang sering dibaca dalam shalat, terutama shalat malam atau shalat sunnah. Hal ini juga memudahkan para pemula untuk menghafalnya karena terletak di bagian akhir Al-Qur'an.

Memahami dalam susunan mushaf Al-Qur'an surah Al-Bayyinah terletak pada urutan ke-98 memberikan perspektif yang lebih dalam mengenai struktur Al-Qur'an. Urutan ini bukan sekadar penomoran, melainkan bagian dari kesempurnaan kitab suci yang dijaga oleh Allah SWT dan diajarkan kepada umat manusia melalui Rasul-Nya.

Dengan mengetahui posisinya, seorang muslim dapat lebih menghargai tatanan Al-Qur'an dan menggunakannya sebagai panduan dalam membaca, menghafal, dan merenungkan ayat-ayat-Nya.

🏠 Homepage