Dalam era modern yang serba cepat, kata "health" sering kali kita dengar. Namun, tahukah Anda apa sebenarnya arti "health" secara mendalam? Secara harfiah, "health" dalam bahasa Inggris diterjemahkan menjadi "kesehatan" dalam bahasa Indonesia. Namun, makna kesehatan jauh lebih luas daripada sekadar tidak adanya penyakit.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memberikan definisi kesehatan yang paling diakui secara global: "Kesehatan adalah keadaan sejahtera fisik, mental, dan sosial yang sempurna dan bukan hanya ketiadaan penyakit atau kelemahan." Definisi ini menegaskan bahwa kesehatan adalah kondisi holistik yang melibatkan berbagai aspek kehidupan seseorang. Memahami "health" berarti memahami bahwa baik atau buruknya kondisi kita tidak hanya diukur dari sejauh mana kita bebas dari infeksi atau cedera, tetapi juga dari bagaimana kita merasa, berpikir, dan berinteraksi dengan dunia di sekitar kita.
Mari kita bedah lebih lanjut komponen-komponen utama yang membentuk arti "health":
Ini adalah aspek yang paling umum dipahami ketika berbicara tentang kesehatan. Kesehatan fisik merujuk pada kondisi tubuh yang berfungsi dengan baik. Ini mencakup:
Menjaga kesehatan fisik sering kali melibatkan gaya hidup sehat seperti makan makanan bergizi, berolahraga secara teratur, istirahat yang cukup, dan menghindari kebiasaan buruk seperti merokok atau konsumsi alkohol berlebihan.
Kesehatan mental mencakup kesejahteraan emosional, psikologis, dan sosial seseorang. Ini memengaruhi cara kita berpikir, merasa, bertindak, menghadapi stres, berhubungan dengan orang lain, dan membuat pilihan. Seseorang yang memiliki kesehatan mental yang baik mampu:
Kesehatan mental sama pentingnya dengan kesehatan fisik. Mengabaikannya dapat berdampak negatif pada seluruh aspek kehidupan seseorang.
Kesehatan sosial berkaitan dengan kemampuan seseorang untuk berinteraksi dan berhubungan dengan orang lain secara positif. Ini mencakup memiliki jaringan dukungan yang kuat, kemampuan untuk berkomunikasi secara efektif, dan merasa menjadi bagian dari komunitas. Aspek ini meliputi:
Keterlibatan sosial yang aktif dapat meningkatkan rasa bahagia, mengurangi rasa kesepian, dan bahkan berdampak positif pada kesehatan fisik.
Memahami arti "health" secara holistik memberikan perspektif yang lebih luas dalam menjaga kesejahteraan diri. Alih-alih hanya fokus pada pengobatan penyakit, kita didorong untuk mengambil peran aktif dalam pencegahan dan pemeliharaan kesehatan secara menyeluruh. Ini berarti menyadari bahwa setiap pilihan gaya hidup, mulai dari apa yang kita makan hingga bagaimana kita menghabiskan waktu luang, semuanya berkontribusi pada kondisi "health" kita secara keseluruhan.
Investasi pada "health" adalah investasi jangka panjang untuk kualitas hidup yang lebih baik. Dengan menjaga keseimbangan antara fisik, mental, dan sosial, kita dapat menjalani kehidupan yang lebih bahagia, lebih produktif, dan lebih memuaskan. Jadi, lain kali Anda mendengar kata "health", ingatlah bahwa maknanya lebih dalam dari sekadar tidak sakit. Ini adalah tentang kondisi sejahtera yang utuh.