Kata "include" adalah salah satu kata dalam bahasa Inggris yang memiliki makna sangat luas dan sering kita jumpai dalam berbagai konteks, baik dalam percakapan sehari-hari maupun dalam terminologi teknis. Secara harfiah, "include" berarti memasukkan, menyertakan, atau melibatkan sesuatu ke dalam suatu kelompok, himpunan, atau proses. Namun, pemahaman yang lebih mendalam seringkali dibutuhkan untuk menangkap esensi makna "include" dalam konteks spesifik.
Dalam penggunaan sehari-hari, "include" sering digunakan untuk menyatakan bahwa suatu hal menjadi bagian dari sesuatu yang lebih besar. Contohnya, ketika seseorang berkata, "Harga kamar sudah termasuk sarapan," artinya sarapan adalah bagian dari layanan yang Anda dapatkan ketika memesan kamar. Atau, "Daftar tamu include keluarga dekat," berarti hanya anggota keluarga dekat yang akan diundang.
Makna ini menekankan pada aspek kepemilikan atau keberadaan sebagai bagian tak terpisahkan. Ketika sesuatu di-"include", ia menjadi elemen yang tidak terpisah dari keseluruhan yang dibicarakan.
Dalam dunia teknologi, terutama pemrograman, istilah "include" memiliki peran krusial dan makna yang lebih spesifik. Di banyak bahasa pemrograman seperti C, C++, PHP, dan lainnya, kata kunci "include" (atau variasinya seperti `require` di PHP) digunakan untuk memasukkan kode dari file lain ke dalam file kode yang sedang dikerjakan. Tujuannya adalah untuk modularitas, reusabilitas, dan efisiensi.
Misalnya, dalam pengembangan web dengan PHP, Anda mungkin memiliki sebuah file bernama `koneksi_db.php` yang berisi kode untuk menghubungkan ke database. Daripada menulis ulang kode koneksi di setiap halaman yang membutuhkan akses ke database, Anda bisa menggunakan perintah `include 'koneksi_db.php';` di awal file-file tersebut. Dengan cara ini, kode dari `koneksi_db.php` akan disalin dan ditempelkan ke dalam file utama saat dijalankan, memungkinkan Anda menggunakan fungsi atau variabel yang didefinisikan di file tersebut.
Makna "include" di sini adalah tentang menggabungkan fungsionalitas. File yang di-include menjadi bagian dari eksekusi program utama, memperluas kemampuannya tanpa harus menjejalkan semua kode dalam satu file besar.
Di luar ranah teknis, "include" seringkali diasosiasikan dengan konsep inklusivitas, terutama dalam konteks sosial, pendidikan, dan tempat kerja. Inklusivitas berarti memastikan bahwa semua orang, tanpa memandang latar belakang, kemampuan, ras, gender, usia, atau orientasi seksual, merasa dihargai, dihormati, dan memiliki kesempatan yang sama untuk berpartisipasi.
Dalam konteks ini, "include" berarti melibatkan semua pihak secara setara. Ini bukan sekadar tentang kehadiran fisik, tetapi juga tentang partisipasi aktif, rasa memiliki, dan pengakuan terhadap perbedaan sebagai kekuatan. Misalnya, "sekolah yang inklusif" berarti sekolah tersebut menyediakan lingkungan di mana semua siswa, termasuk mereka yang memiliki kebutuhan khusus, merasa diterima dan didukung untuk belajar dan berkembang.
Makna "include" di sini menekankan pada prinsip kesetaraan dan keberagaman. Tujuannya adalah menciptakan lingkungan di mana tidak ada individu yang merasa dikecualikan atau terpinggirkan.
Dalam dunia keuangan, istilah "include" bisa merujuk pada beberapa hal. Misalnya, dalam konteks investasi, sebuah portofolio mungkin "include" saham dari berbagai sektor. Atau, dalam laporan keuangan, "include" bisa berarti mencakup pos-pos tertentu dalam perhitungan. Misalnya, sebuah harga produk bisa "include" PPN, artinya PPN sudah termasuk dalam harga tersebut.
Di sini, "include" berarti meliputi atau mengandung elemen-elemen yang disebutkan.
Secara keseluruhan, kata "include" adalah tentang tindakan atau kondisi menjadikan sesuatu sebagai bagian dari sesuatu yang lebih besar. Baik itu menyertakan kode untuk memperluas fungsionalitas, melibatkan individu untuk menciptakan kesetaraan, atau mencakup elemen dalam sebuah perhitungan, inti maknanya tetap sama: menjadikan sesuatu sebagai komponen dari suatu kesatuan. Memahami nuansa arti "include" di setiap konteks akan membantu kita berkomunikasi dan berinteraksi dengan lebih efektif di berbagai aspek kehidupan.