Dalam ajaran Islam, Al-Qur'an adalah petunjuk hidup yang diturunkan Allah SWT untuk seluruh umat manusia. Di antara sekian banyak surat yang terkandung di dalamnya, terdapat dua surat pendek yang memiliki kedudukan istimewa dan keutamaan yang sangat besar, yaitu Surat Al-Falaq (Bab Fajar) dan Surat An-Nas (Manusia). Kedua surat ini sering disebut sebagai Mu'awwidzatain, yang berarti "dua surat perlindungan." Keutamaan keduanya sangat agung, terbukti dari seringnya Rasulullah SAW membacanya untuk memohon perlindungan dari berbagai keburukan, baik yang tampak maupun yang tersembunyi.
Surat Al-Falaq, yang terdiri dari lima ayat, memiliki makna mendalam sebagai permohonan perlindungan kepada Allah dari segala jenis kejahatan. Allah SWT berfirman dalam Surat Al-Falaq:
"Katakanlah: 'Aku berlindung kepada Tuhan yang menguasai fajar (34:1) dari kejahatan makhluk-Nya (34:2), dan dari kejahatan malam apabila telah gelap gulita (34:3), dan dari kejahatan wanita-wanita penyihir yang menghembuskan pada buhul-buhul (34:4), dan dari kejahatan orang yang dengki apabila ia dengki (34:5).'"
Dari ayat-ayat ini, kita dapat memahami bahwa Surat Al-Falaq mengajarkan kita untuk berlindung kepada Allah dari empat jenis kejahatan:
Keutamaan membaca Surat Al-Falaq sangatlah besar. Diriwayatkan oleh Imam Muslim dari Uqbah bin Amir RA, bahwa Rasulullah SAW bersabda, "Tidakkah engkau mengetahui ada ayat-ayat yang diturunkan malam ini yang belum pernah dilihat serupa keduanya? Yaitu Qul a'udzu birabbil falaq dan Qul a'udzu birabbin naas." Ini menunjukkan betapa istimewanya kedua surat ini di sisi Allah dan Rasul-Nya.
Surat An-Nas, yang terdiri dari enam ayat, melengkapi perlindungan yang diajarkan oleh Surat Al-Falaq. Surat ini juga merupakan permohonan perlindungan kepada Allah, namun lebih spesifik kepada Tuhan yang menguasai seluruh manusia. Allah SWT berfirman dalam Surat An-Nas:
"Katakanlah: 'Aku berlindung kepada Tuhan (yang memelihara) manusia (35:1), Raja manusia (35:2), sembahan manusia (35:3), dari kejahatan (bisikan) setan yang bersembunyi (35:4), yang membisikkan (kejahatan) ke dalam dada manusia (35:5), dari (golongan) jin dan manusia (35:6).'"
Dalam Surat An-Nas, kita memohon perlindungan kepada Allah dalam tiga sifat-Nya yang Maha Agung:
Kemudian, surat ini memohon perlindungan dari dua sumber kejahatan yang paling halus dan seringkali luput dari perhatian, yaitu:
Keutamaan Surat An-Nas tidak kalah pentingnya. Sama seperti Al-Falaq, membaca An-Nas adalah cara yang diajarkan oleh Rasulullah SAW untuk menjaga diri dari godaan setan dan kejahatan yang merusak iman dan ketenangan jiwa.
Mengamalkan Surat Al-Falaq dan An-Nas secara rutin, terutama setelah shalat fardhu dan sebelum tidur, memiliki banyak manfaat yang luar biasa. Di antaranya adalah:
Mengamalkan Surat Al-Falaq dan An-Nas bukan sekadar membaca lafalnya, tetapi juga memahami maknanya, meyakini keagungannya, dan memohon perlindungan dengan sepenuh hati kepada Allah SWT. Dengan izin-Nya, bacaan ini akan menjadi perisai terkuat bagi diri kita dalam menjalani kehidupan di dunia ini.