Dalam dunia akademis dan penulisan karya ilmiah, daftar pustaka memegang peranan krusial. Ia bukan sekadar daftar panjang sumber bacaan, melainkan bukti kejujuran intelektual, penanda kredibilitas, dan peta jalan bagi pembaca yang ingin mendalami topik yang Anda bahas. Menulis daftar pustaka yang benar dari sebuah artikel memang memiliki kaidah tersendiri. Kesalahan dalam format atau kelalaian dalam mencantumkan informasi dapat mengurangi bobot ilmiah tulisan Anda.
Artikel, baik yang diterbitkan dalam jurnal ilmiah, prosiding konferensi, maupun media daring terkemuka, sering kali menjadi sumber informasi primer atau sekunder yang sangat berharga. Saat Anda mengutip, merujuk, atau menggunakan gagasan dari artikel tersebut dalam tulisan Anda, mencantumkannya dalam daftar pustaka adalah sebuah keharusan. Ini dilakukan untuk:
Setiap gaya penulisan (APA, MLA, Chicago, IEEE, dll.) memiliki aturan yang sedikit berbeda, namun secara umum, informasi penting yang harus dicantumkan saat merujuk sebuah artikel meliputi:
Perhatian: Selalu periksa panduan gaya penulisan spesifik yang diminta oleh institusi atau jurnal Anda. Perbedaan detail format dapat sangat memengaruhi penerimaan karya Anda.
Berikut adalah panduan langkah demi langkah yang dapat Anda ikuti:
Saat membaca dan mengambil informasi, catat setiap artikel yang Anda rujuk. Buat daftar sementara yang mencakup semua elemen kunci yang disebutkan di atas.
Jika Anda tidak memiliki instruksi khusus, gaya APA (American Psychological Association) adalah yang paling umum digunakan dalam ilmu sosial dan sains. MLA (Modern Language Association) sering dipakai dalam humaniora, sementara Chicago Style populer di bidang sejarah dan seni. IEEE umum digunakan di bidang teknik.
Mari ambil contoh format umum gaya APA (edisi ke-7) untuk artikel jurnal:
Penulis, A. A., Penulis, B. B., & Penulis, C. C. (Tahun). Judul artikel. Nama Jurnal, Volume(Edisi), Halaman. DOI atau URL
Contoh:
Siregar, A., & Wijaya, B. (2021). Analisis dampak media sosial terhadap preferensi konsumen muda. Jurnal Pemasaran Kontemporer, 5(2), 112-125. https://doi.org/10.1234/jmk.2021.5.2.112
Daftar pustaka harus diurutkan secara alfabetis berdasarkan nama belakang penulis pertama.
Menulis daftar pustaka dari artikel bukanlah sekadar kewajiban administratif, melainkan keterampilan fundamental dalam membangun integritas dan kredibilitas karya tulis Anda. Dengan memahami elemen-elemen kunci dan mengikuti panduan format yang benar, Anda tidak hanya terhindar dari tuduhan plagiarisme tetapi juga memperkaya pembacaan karya Anda dan memfasilitasi penelitian lebih lanjut. Luangkan waktu ekstra untuk menyusun daftar pustaka Anda dengan cermat; investasi kecil ini akan memberikan imbalan besar bagi kualitas dan reputasi ilmiah Anda.