Alergi

Solusi Cepat Atasi Biduran: Obat di Apotik dan Perkiraan Harganya

Biduran, atau dalam bahasa medis disebut urtikaria, adalah kondisi kulit yang umum terjadi ditandai dengan munculnya ruam kemerahan yang gatal dan menimbul, seringkali berbentuk seperti gigitan nyamuk. Kondisi ini bisa sangat mengganggu aktivitas sehari-hari karena rasa gatal yang hebat. Untungnya, berbagai pilihan obat biduran tersedia di apotik yang dapat membantu meredakan gejala secara efektif. Artikel ini akan membahas berbagai jenis obat biduran yang bisa Anda temukan di apotik beserta perkiraan harganya.

Memahami Biduran dan Penyebabnya

Sebelum membahas obatnya, penting untuk mengetahui apa itu biduran. Biduran dapat dipicu oleh berbagai faktor, mulai dari reaksi alergi terhadap makanan, obat-obatan, gigitan serangga, hingga faktor non-alergi seperti stres, infeksi, atau paparan sinar matahari. Gejala utamanya adalah bentol-bentol yang muncul tiba-tiba, biasanya disertai rasa gatal yang kuat. Kadang-kadang, biduran juga dapat disertai dengan angioedema, yaitu pembengkakan pada bibir, kelopak mata, atau lidah.

Jenis Obat Biduran yang Tersedia di Apotik

Obat biduran yang paling umum direkomendasikan oleh dokter dan tersedia di apotik adalah obat golongan antihistamin. Antihistamin bekerja dengan cara menghalangi kerja histamin, zat kimia yang dilepaskan tubuh saat terjadi reaksi alergi dan menyebabkan gejala biduran. Selain antihistamin, terkadang dokter juga meresepkan obat lain tergantung pada tingkat keparahan dan penyebab biduran.

1. Antihistamin Oral

Ini adalah lini pertama pengobatan untuk biduran. Antihistamin oral dibagi menjadi dua generasi:

2. Antihistamin Topikal (Krim/Salep)

Untuk meredakan gatal lokal pada area tertentu, krim atau salep yang mengandung antihistamin atau kalamin dapat membantu. Namun, efektivitasnya cenderung terbatas untuk biduran yang meluas.

3. Kortikosteroid Topikal

Dalam kasus biduran yang parah atau disertai peradangan kulit yang signifikan, dokter mungkin meresepkan krim kortikosteroid. Namun, penggunaannya harus sesuai resep dokter karena memiliki potensi efek samping jika digunakan dalam jangka panjang.

4. Obat Lainnya (Jika Diperlukan)

Pada kasus biduran kronis atau yang tidak merespon pengobatan standar, dokter mungkin akan mempertimbangkan obat lain seperti kortikosteroid oral (dalam dosis sangat rendah dan jangka pendek), atau obat imunosupresan, namun ini jarang diperlukan dan selalu di bawah pengawasan medis.

Contoh Obat Biduran di Apotik dan Perkiraan Harganya

Berikut adalah beberapa contoh obat biduran yang umum ditemukan di apotik beserta perkiraan harganya. Perlu diingat bahwa harga dapat bervariasi tergantung apotik, merek, dan lokasi.

Ikon Obat CTM

CTM (Chlorpheniramine Maleate)

Antihistamin generasi pertama.

Rp 3.000 - Rp 8.000 per strip (isi 10 tablet)

Ikon Obat Cetirizine

Cetirizine

Antihistamin generasi kedua, minim mengantuk.

Rp 10.000 - Rp 25.000 per strip (isi 10 tablet)

Ikon Obat Loratadine

Loratadine

Antihistamin generasi kedua, pilihan baik untuk penggunaan harian.

Rp 8.000 - Rp 20.000 per strip (isi 10 tablet)

Ikon Obat Fexofenadine

Fexofenadine

Antihistamin generasi kedua, sangat efektif dan minim efek samping.

Rp 15.000 - Rp 35.000 per strip (isi 10 tablet)

Kapan Harus ke Dokter?

Meskipun banyak obat biduran tersedia bebas di apotik, ada beberapa kondisi di mana Anda sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter:

Informasi harga di atas adalah perkiraan dan dapat berubah sewaktu-waktu. Selalu baca petunjuk penggunaan obat dan konsultasikan dengan apoteker atau dokter jika Anda memiliki pertanyaan.

Artikel ini bersifat informatif dan bukan pengganti nasihat medis profesional. Diagnosis dan penanganan biduran sebaiknya dilakukan oleh tenaga medis yang berkualifikasi.

🏠 Homepage