A

Pengertian Artikel Menurut Para Ahli

Artikel, sebagai salah satu bentuk karya tulis yang paling umum ditemui, memegang peranan penting dalam penyebaran informasi dan gagasan. Dari media massa hingga platform digital, artikel menjadi jembatan antara penulis dan pembaca untuk berbagi pengetahuan, analisis, atau pandangan. Namun, apa sebenarnya yang dimaksud dengan artikel? Konsep ini menjadi lebih jelas ketika kita merujuk pada definisi yang dikemukakan oleh para ahli di bidang jurnalistik, komunikasi, dan penulisan.

Definisi Artikel Berdasarkan Fungsi dan Struktur

Secara umum, artikel dapat diartikan sebagai sebuah tulisan lepas yang berisikan opini, gagasan, atau fakta mengenai suatu masalah yang sifatnya lebih spesifik dan aktual. Struktur sebuah artikel biasanya terdiri dari judul, pengantar (pendahuluan), isi (pembahasan), dan penutup. Judul berfungsi menarik perhatian pembaca, pendahuluan memperkenalkan topik, isi menguraikan pembahasan secara rinci, dan penutup memberikan rangkuman atau kesimpulan.

Ahli komunikasi, Onong U. Effendy, dalam salah satu karyanya menjelaskan bahwa artikel adalah tulisan yang memuat pendapat, pengalaman, atau informasi dari seseorang yang disajikan dalam media massa, baik surat kabar, majalah, maupun jurnal. Fokus utama artikel menurut Effendy adalah pada penyampaian pesan yang informatif atau persuasif kepada khalayak luas.

Sementara itu, pakar literasi, Henry Guntur Tarigan, mendefinisikan artikel sebagai karangan prosa yang membahas suatu masalah secara sepintas dari sudut pandang pribadi penulisnya. Tarigan menekankan pada aspek subjektivitas dan perspektif personal yang seringkali mewarnai sebuah artikel, meskipun tetap harus didukung oleh data atau fakta yang relevan. Ini membedakannya dari laporan berita yang cenderung lebih objektif.

Peran Artikel dalam Komunikasi dan Pengetahuan

Para ahli sepakat bahwa artikel memiliki peran krusial dalam ekosistem informasi. J.M. Putranto berpendapat bahwa artikel merupakan sarana untuk mengemukakan atau menjelaskan suatu pokok persoalan yang dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Ini menunjukkan bahwa kredibilitas dan keakuratan adalah elemen penting yang harus ada dalam sebuah artikel yang baik.

Lebih lanjut, dalam konteks pendidikan dan pengembangan ilmu, artikel berfungsi sebagai media untuk memublikasikan hasil penelitian, tinjauan pustaka, atau analisis teoritis. Prof. Dr. Ahmad M. Ramli, seorang pakar hukum, sering menggunakan artikel sebagai sarana untuk mengulas isu-isu hukum yang kompleks agar lebih mudah dipahami oleh masyarakat umum. Ia menekankan pentingnya kedalaman analisis dan penggunaan bahasa yang lugas tanpa mengurangi substansi.

Dalam dunia digital, artikel semakin bertransformasi. Banyak ahli menekankan pada aspek SEO (Search Engine Optimization) agar artikel mudah ditemukan. Namun, esensi dasarnya tetap sama: memberikan nilai tambah bagi pembaca. Nielsen Norman Group, sebuah firma riset terkemuka di bidang pengalaman pengguna (UX), meski tidak secara spesifik mendefinisikan "artikel," namun panduannya mengenai penulisan konten web secara implisit menggambarkan karakteristik artikel yang baik: informatif, relevan, mudah dibaca, dan ringkas.

Klasifikasi dan Ciri Khas Artikel

Artikel dapat diklasifikasikan berdasarkan tujuannya, seperti artikel informatif (bertujuan memberi tahu), artikel deskriptif (menggambarkan sesuatu), artikel naratif (menceritakan sebuah kisah), artikel argumentatif (meyakinkan pembaca), dan artikel instruktif (memberi petunjuk). Keragaman ini menunjukkan fleksibilitas artikel sebagai format tulisan.

Ciri khas lain yang sering disorot oleh para ahli adalah penggunaan bahasa yang lugas, kalimat efektif, dan paragraf yang terstruktur dengan baik. Artikel juga cenderung tidak terlalu panjang, fokus pada satu topik utama, dan didukung oleh data, fakta, kutipan, atau ilustrasi jika diperlukan.

Pada intinya, pengertian artikel menurut para ahli adalah sebuah tulisan yang menyajikan informasi, gagasan, analisis, atau pandangan mengenai suatu topik tertentu secara terstruktur, lugas, dan dapat dipertanggungjawabkan. Baik itu di media cetak maupun digital, artikel tetap menjadi alat komunikasi yang ampuh untuk berbagi pengetahuan dan memicu diskusi.

🏠 Homepage