Mual dan muntah adalah kondisi yang sangat umum dialami oleh banyak orang dewasa. Meskipun seringkali bukan merupakan gejala penyakit serius, ketidaknyamanan yang ditimbulkannya bisa sangat mengganggu aktivitas sehari-hari. Untungnya, berbagai pilihan obat mual muntah dewasa tersedia di apotek, menawarkan solusi cepat dan efektif untuk meredakan keluhan.
Sebelum membahas obat-obatan yang tersedia, penting untuk memahami beberapa penyebab umum mual dan muntah pada orang dewasa:
Mengetahui penyebab mual muntah dapat membantu Anda memilih obat yang paling sesuai. Namun, jika mual dan muntah berlangsung terus-menerus, disertai gejala lain seperti demam tinggi, nyeri perut hebat, dehidrasi, atau darah pada muntahan, segera konsultasikan ke dokter.
Di apotek, Anda dapat menemukan berbagai jenis obat mual muntah yang dikategorikan berdasarkan cara kerjanya. Beberapa yang paling umum meliputi:
Jika mual disebabkan oleh asam lambung berlebih atau gangguan pencernaan, antasida seperti aluminium hidroksida, magnesium hidroksida, atau kalsium karbonat dapat membantu menetralkan asam lambung. Obat-obatan seperti simetidin atau ranitidin (meskipun penggunaannya kini lebih terbatas) juga dapat mengurangi produksi asam lambung. Obat golongan proton pump inhibitor (PPI) seperti omeprazole atau lansoprazole juga efektif untuk kasus yang lebih parah atau jangka panjang, namun biasanya memerlukan resep dokter.
Obat seperti dimenhidrinat dan difenhidramin sering direkomendasikan untuk mual akibat penyakit gerakan (motion sickness). Obat ini bekerja dengan memblokir sinyal ke pusat muntah di otak. Efek samping yang mungkin timbul adalah rasa kantuk.
Terdapat obat antiemetik lain yang bekerja pada reseptor yang berbeda di otak. Misalnya, metoklopramid dapat membantu mempercepat pengosongan lambung dan memblokir reseptor dopamin yang terlibat dalam refleks muntah. Ondansetron, golongan antagonis reseptor serotonin (5-HT3), sangat efektif untuk mual dan muntah akibat kemoterapi atau pasca operasi, namun biasanya memerlukan resep dokter.
Bagi sebagian orang, obat herbal seperti jahe (dalam bentuk permen, teh, atau suplemen) dapat membantu meredakan mual ringan. Permen pelega tenggorokan yang mengandung mint juga terkadang memberikan efek menenangkan.
Penting untuk membaca petunjuk penggunaan pada kemasan obat dengan cermat dan mengikuti dosis yang direkomendasikan. Jika Anda memiliki riwayat penyakit tertentu atau sedang mengonsumsi obat lain, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan apoteker atau dokter sebelum membeli dan mengonsumsi obat mual muntah.
Selain mengonsumsi obat, beberapa strategi non-medis juga dapat membantu meredakan mual dan muntah: