D

Daftar Pustaka & Skripsi

Panduan Lengkap Penulisan Daftar Pustaka Skripsi

Menyusun skripsi adalah puncak dari perjalanan akademis. Salah satu bagian krusial namun seringkali membingungkan bagi mahasiswa adalah penulisan daftar pustaka. Daftar pustaka bukan sekadar formalitas, melainkan sebuah pengakuan atas sumber-sumber yang telah Anda gunakan, sekaligus bukti kredibilitas penelitian Anda. Memahami cara menulisnya dengan benar dan konsisten sangatlah penting untuk menghindari kesalahan yang dapat mengurangi nilai atau bahkan dianggap plagiarisme.

Mengapa Daftar Pustaka Penting?

Daftar pustaka memiliki beberapa fungsi vital:

Elemen Kunci dalam Daftar Pustaka

Meskipun terdapat berbagai gaya penulisan daftar pustaka (seperti APA, MLA, Chicago, Harvard, IEEE, dan lain-lain), elemen-elemen dasar yang perlu dicantumkan umumnya serupa. Perbedaan terletak pada urutan, penggunaan tanda baca, dan format penekanan.

Secara umum, setiap entri dalam daftar pustaka setidaknya harus mencakup informasi berikut:

Gaya Penulisan Umum dan Contohnya

Perguruan tinggi atau program studi Anda biasanya memiliki panduan penulisan skripsi yang mencantumkan gaya daftar pustaka yang harus diikuti. Sangat penting untuk mematuhi panduan ini secara ketat.

Berikut adalah beberapa contoh gaya penulisan untuk jenis sumber yang umum:

1. Buku

Gaya APA (American Psychological Association):

NamaBelakang, N. A. (Tahun). Judul Buku dalam Huruf Miring. Penerbit.

Contoh:

Sugiyono. (2019). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Alfabeta.

Gaya Harvard:

NamaBelakang, N.A. (Tahun) Judul Buku dalam Huruf Miring. Penerbit.

Contoh:

Kotler, P. dan Armstrong, G. (2018) Principles of Marketing. 17th ed. Pearson.

2. Artikel Jurnal

Gaya APA:

NamaBelakang, N. A., & NamaBelakang, N. A. (Tahun). Judul artikel. Nama Jurnal dalam Huruf Miring, Volume(Nomor), halaman.

Contoh:

Widiastuti, L., & Setyawan, A. (2020). Pengaruh gaya kepemimpinan transformasional terhadap kinerja karyawan. Jurnal Manajemen Bisnis, 5(2), 45-58.

Gaya MLA (Modern Language Association):

NamaBelakang, NamaDepan. "Judul Artikel." Nama Jurnal dalam Huruf Miring, vol. Volume, no. Nomor, Tahun, pp. Halaman.

Contoh:

Hobsbawm, Eric. "The World of the Italian Renaissance." New York Review of Books, vol. 30, no. 3, 1983, pp. 22-25.

3. Sumber Online (Website/Artikel Online)

Untuk sumber online, penyertaan URL dan tanggal akses seringkali diperlukan. Beberapa gaya juga meminta DOI (Digital Object Identifier) jika tersedia.

Gaya APA:

NamaPenulis. (Tahun, Bulan Hari). Judul Halaman Web dalam Huruf Miring. Nama Situs Web. Diambil dari http://www.contoh.com

Contoh:

Badan Pusat Statistik. (2023, November 5). Inflasi Indonesia November 2023. BPS. Diambil dari https://www.bps.go.id/indikator/inflasi-indonesia-november-2023

Tips Penting dalam Penulisan Daftar Pustaka

Penulisan daftar pustaka yang cermat dan akurat adalah cerminan dari keseriusan dan integritas akademis Anda. Dengan mengikuti panduan ini dan selalu memperhatikan detail, Anda dapat menghasilkan daftar pustaka yang sempurna untuk skripsi Anda.

🏠 Homepage