Ilustrasi: Susunan Keindahan Kitab Suci Al-Qur'an
Al-Qur'an, kitab suci yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW, merupakan sumber petunjuk dan hukum bagi seluruh umat Islam. Susunan surah-surahnya memiliki tatanan yang rapi dan teratur, masing-masing memiliki posisi spesifik dalam rangkaian keseluruhan. Pertanyaan mengenai posisi surah dalam Al-Qur'an sering muncul, salah satunya adalah: surah Al-Baqarah terletak setelah surah apa?
Untuk menjawab pertanyaan ini, kita perlu merujuk pada urutan mushaf Al-Qur'an yang berlaku saat ini. Dalam susunan yang kita kenal dan baca sehari-hari, surah Al-Baqarah adalah surah kedua. Ia merupakan surah terpanjang dalam Al-Qur'an dan memiliki kedudukan yang sangat penting.
Oleh karena itu, surah Al-Baqarah tidak terletak setelah surah lain dalam arti ia merupakan kelanjutan dari surah sebelumnya secara langsung dalam penomoran mushaf. Sebaliknya, Al-Baqarah adalah surah kedua, mengikuti surah pertama.
Surah yang berada tepat sebelum surah Al-Baqarah dalam mushaf adalah surah Al-Fatihah. Surah Al-Fatihah, yang berarti "Pembukaan", memiliki tujuh ayat dan merupakan surah yang paling sering dibaca dalam shalat. Disebut "Al-Fatihah" karena ia menjadi pembuka kitab suci Al-Qur'an. Keberadaannya di awal mushaf sangatlah fundamental, layaknya sebuah kunci yang membuka seluruh isi Al-Qur'an.
Jadi, jawaban yang tepat untuk pertanyaan "surah Al-Baqarah terletak setelah surah apa?" dalam konteks urutan mushaf adalah: surah Al-Fatihah.
Surah Al-Baqarah sendiri memiliki makna yang sangat mendalam dan kaya akan ajaran. Dinamai "Al-Baqarah" (Sapi Betina) karena adanya kisah tentang sapi betina yang diperintahkan oleh Allah SWT untuk disembelih oleh Bani Israil, seperti yang diceritakan dalam ayat-ayat awal surah ini. Surah ini membahas berbagai aspek penting dalam kehidupan seorang Muslim, meliputi:
Keutamaan surah Al-Baqarah sangatlah banyak. Diriwayatkan dalam sebuah hadits bahwa Rasulullah SAW bersabda, "Bacalah surah Al-Baqarah, karena sesungguhnya mengambilnya adalah keberkahan, meninggalkannya adalah kerugian, dan ia tidak mampu dilawan oleh para penyihir." Hal ini menunjukkan betapa pentingnya surah ini sebagai sumber perlindungan dan keberkahan bagi umat Islam.
Memahami urutan surah dalam Al-Qur'an, termasuk posisi surah Al-Baqarah, bukan hanya sekadar mengetahui nomornya. Ini adalah bagian dari apresiasi terhadap kemukjizatan Al-Qur'an yang disusun secara harmonis dan sistematis oleh Allah SWT. Setiap surah dan ayat memiliki tempatnya yang spesifik dalam rangkaian wahyu yang menjadi petunjuk hidup.
Pengetahuan ini membantu kita untuk lebih menghayati makna setiap bacaan, serta memahami keterkaitan antara satu bagian Al-Qur'an dengan bagian lainnya. Hal ini juga menegaskan bahwa Al-Qur'an bukanlah kumpulan cerita atau hukum yang acak, melainkan sebuah kitab yang terstruktur rapi dan memiliki hikmah di balik setiap susunannya.
Oleh karena itu, ketika berbicara tentang "surah Al-Baqarah terletak setelah surah apa?", jawaban yang paling tepat adalah surah Al-Fatihah, sebagai surah pertama yang membukakan jalan menuju surah-surah selanjutnya dalam mushaf yang mulia ini.