Ikon Kitab Suci

Sumber Ilmu Suci

Keutamaan dan Bacaan Surah Al-Ikhlas, An-Nas, dan Al-Falaq

Dalam Islam, membaca dan memahami Al-Qur'an merupakan ibadah yang sangat dianjurkan. Di antara sekian banyak surah dalam kitab suci ini, terdapat tiga surah pendek yang memiliki keutamaan luar biasa dan sering dibaca oleh umat Muslim dalam berbagai kesempatan, yaitu Surah Al-Ikhlas, Surah Al-Falaq, dan Surah An-Nas. Ketiga surah ini dikenal sebagai 'Qul' karena masing-masing diawali dengan kata 'Qul' (Katakanlah). Membaca surah-surah ini tidak hanya sebagai bentuk ketaatan, tetapi juga sebagai perlindungan diri dari berbagai keburukan dan gangguan.

Surah Al-Ikhlas (Keesaan Allah)

بِسْمِ ٱللَّهِ ٱلرَّحْمَـٰنِ ٱلرَّحِيمِ
قُلْ هُوَ ٱللَّهُ أَحَدٌ ﴿١﴾
ٱللَّهُ ٱلصَّمَدُ ﴿٢﴾
لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُولَدْ ﴿٣﴾
وَلَمْ يَكُن لَّهُۥ كُفُوًا أَحَدٌ ﴿٤﴾
Bismillaahir Rahmaanir Raheem
Qul Huwallahu Ahad
Allaahush Shomad
Lam yalid walam yoolad
Walam yakullahuu kufuwan ahad
Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.
Katakanlah (Muhammad), Dialah Allah Yang Maha Esa.
Allah adalah Tuhan yang bergantung kepada-Nya segala sesuatu.
Dia tidak beranak dan tidak pula diperanakkan.
Dan tidak ada seorang pun yang setara dengan Dia.

Surah Al-Ikhlas adalah jantung dari ajaran Tauhid dalam Islam. Surah ini secara tegas menegaskan keesaan Allah SWT, sifat-Nya yang tidak memiliki sekutu, serta ke Maha Kuasaan-Nya sebagai satu-satunya Tuhan yang patut disembah. Keutamaan membaca Surah Al-Ikhlas sangat besar. Rasulullah SAW bersabda bahwa membaca Surah Al-Ikhlas setara dengan membaca sepertiga Al-Qur'an. Hal ini menunjukkan betapa ringkas namun padatnya makna dan kedalaman tauhid yang terkandung di dalamnya. Keutamaannya juga terletak pada perlindungannya dari godaan jin dan setan, serta sebagai penolak sihir dan berbagai macam kejahatan.

Surah Al-Falaq (Waktu Subuh)

بِسْمِ ٱللَّهِ ٱلرَّحْمَـٰنِ ٱلرَّحِيمِ
قُلْ أَعُوذُ بِرَبِّ ٱلْفَلَقِ ﴿١﴾
مِن شَرِّ مَا خَلَقَ ﴿٢﴾
وَمِن شَرِّ غَاسِقٍ إِذَا وَقَبَ ﴿٣﴾
وَمِن شَرِّ ٱلنَّفَّـٰثَـٰتِ فِى ٱلْعُقَدِ ﴿٤﴾
وَمِن شَرِّ حَاسِدٍ إِذَا حَسَدَ ﴿٥﴾
Bismillaahir Rahmaanir Raheem
Qul a'uudzu birabbil falaq
Min syarri maa kholaq
Wa min syarri ghoosiqin idzaa waqob
Wa min syarrin naffaatsaati fil 'uqod
Wa min syarri haasidin idzaa hasad
Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.
Katakanlah (Muhammad), Aku berlindung kepada Tuhan yang menguasai subuh (fajar),
dari kejahatan makhluk-Nya,
dan dari kejahatan malam apabila telah gelap gulita,
dan dari kejahatan wanita-wanita tukang sihir yang mengembus pada buhul-buhul,
dan dari kejahatan orang yang dengki apabila dia dengki.

Surah Al-Falaq merupakan permohonan perlindungan kepada Allah SWT dari berbagai macam keburukan yang ada di alam semesta. Surah ini mengajarkan kita untuk senantiasa memohon perlindungan kepada Sang Pencipta dari segala sesuatu yang berpotensi mencelakakan, baik itu kejahatan makhluk secara umum, kegelapan malam yang sering menjadi tempat persembunyian kejahatan, sihir yang merusak, maupun kedengkian yang dapat menimbulkan permusuhan dan keburukan. Membaca Surah Al-Falaq secara rutin diyakini dapat menjadi perisai diri dari segala ancaman, bala, dan gangguan yang tak terlihat maupun yang terlihat.

Surah An-Nas (Manusia)

بِسْمِ ٱللَّهِ ٱلرَّحْمَـٰنِ ٱلرَّحِيمِ
قُلْ أَعُوذُ بِرَبِّ ٱلنَّاسِ ﴿١﴾
مَلِكِ ٱلنَّاسِ ﴿٢﴾
إِلَـٰهِ ٱلنَّاسِ ﴿٣﴾
مِن شَرِّ ٱلْوَسْوَاسِ ٱلْخَنَّاسِ ﴿٤﴾
ٱلَّذِى يُوَسْوِسُ فِى صُدُورِ ٱلنَّاسِ ﴿٥﴾
مِنَ ٱلْجِنَّةِ وَٱلنَّاسِ ﴿٦﴾
Bismillaahir Rahmaanir Raheem
Qul a'uudzu birabbin naas
Malikin naas
Ilaahin naas
Min syarril waswaasil khannaas
Alladzii yuwaswisu fii shudurinaas
Minal jinnati wan naas
Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.
Katakanlah (Muhammad), Aku berlindung kepada Tuhannya (peliharaannya) manusia,
Raja manusia,
Sembahan manusia,
dari kejahatan (bisikan) setan yang bersembunyi,
yang membisikkan (kejahatan) ke dalam dada manusia,
dari golongan jin dan manusia.

Surah An-Nas adalah surah penutup dalam Al-Qur'an yang secara spesifik memohon perlindungan kepada Allah SWT dari kejahatan bisikan was-was (keraguan atau godaan) yang datang dari setan, baik dari golongan jin maupun manusia. Surah ini mengingatkan kita bahwa godaan untuk berbuat buruk dapat datang dari dua sumber tersebut. Dengan memohon perlindungan kepada Allah sebagai Tuhan, Raja, dan Sembahan manusia, kita menegaskan bahwa hanya kepada-Nya kita berserah diri dan hanya Dia yang mampu melindungi hati kita dari bisikan-bisikan jahat yang dapat menjerumuskan kita ke dalam kesesatan.

Membaca ketiga surah ini secara bersama-sama, terutama sebelum tidur, setelah shalat fardhu, atau kapan pun merasa membutuhkan perlindungan, adalah amalan sunnah yang sangat dianjurkan. Dengan memahami makna dan keutamaan surah Al-Ikhlas, Al-Falaq, dan An-Nas, diharapkan umat Muslim dapat lebih rajin mengamalkannya sebagai bentuk ibadah dan sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT, serta memohon penjagaan-Nya dari segala marabahaya di dunia dan akhirat.

🏠 Homepage