Dalam menghadapi berbagai cobaan hidup, umat Islam senantiasa mencari perlindungan dan kekuatan dari Sang Pencipta. Salah satu bentuk perlindungan spiritual yang sangat dianjurkan adalah melalui pembacaan dan pemahaman ayat-ayat suci Al-Qur'an. Di antara sekian banyak surat dalam Al-Qur'an, Surat Al-Baqarah memiliki kedudukan istimewa, terutama dalam kaitannya sebagai penangkal sihir. Banyak riwayat dan keyakinan yang bersumber dari ajaran Islam menegaskan keutamaan surat terpanjang dalam Al-Qur'an ini sebagai pelindung dari gangguan gaib, termasuk sihir.
Sihir, dalam pandangan Islam, adalah sesuatu yang nyata dan dapat mendatangkan mudharat bagi pelakunya maupun korban. Dikatakan dalam Al-Qur'an bahwa sihir dapat memecah belah suami istri, mendatangkan penyakit, atau bahkan mempengaruhi pikiran seseorang. Menghadapi ancaman seperti ini, seorang Muslim tidak hanya bergantung pada ikhtiar lahiriah, tetapi juga pada ruqyah syar'iyyah dan zikir serta pembacaan ayat-ayat suci. Surat Al-Baqarah, dengan segala keagungannya, menjadi pilihan utama dalam ikhtiar spiritual ini.
Banyak hadis Nabi Muhammad SAW yang menjelaskan keutamaan Surat Al-Baqarah. Salah satunya adalah sabda beliau yang menyatakan, "Janganlah kalian menjadikan rumah-rumah kalian sebagai kuburan. Sesungguhnya rumah yang dibacakan di dalamnya Surat Al-Baqarah tidak akan dimasuki setan dari kalangan jin dan manusia." (HR. Muslim). Hadis ini secara eksplisit menyebutkan bahwa kehadiran Surat Al-Baqarah dalam sebuah rumah mampu mengusir setan, termasuk jin yang seringkali menjadi perantara dalam praktik sihir.
Selain itu, ada riwayat lain yang menyebutkan bahwa membaca dua ayat terakhir dari Surat Al-Baqarah (Ayat Kursi dan ayat setelahnya) sudah cukup sebagai pelindung dari berbagai keburukan. Diriwayatkan dari Abu Mas'ud Al-Badri radhiyallahu 'anhu, ia berkata: "Aku mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, 'Barangsiapa membaca dua ayat terakhir dari Surat Al-Baqarah pada malam hari, maka ia akan dicukupi'." (HR. Bukhari dan Muslim). Lafal 'dicukupi' ini bisa berarti dicukupi dari segala macam keburukan, termasuk gangguan sihir.
Cara kerja Surat Al-Baqarah sebagai penangkal sihir bukanlah seperti jimat atau benda mati. Kekuatannya berasal dari keimanan dan keyakinan yang tertanam dalam hati pembacanya. Ketika ayat-ayat suci dibaca dengan khusyuk, penuh penghayatan makna, dan disertai doa kepada Allah SWT, maka energi spiritual yang terpancar akan menjadi perisai.
Jin dan setan, makhluk yang kerap menjadi perantara sihir, sangat takut dan tidak tahan mendengar bacaan Al-Qur'an. Suara dzikir dan ayat-ayat suci yang dibacakan dengan tulus dapat membakar, mengusir, atau melemahkan kekuatan mereka. Oleh karena itu, membiasakan diri membaca Surat Al-Baqarah secara rutin, baik secara individu maupun berjamaah di rumah, dapat menciptakan aura spiritual yang kuat dan melindungi penghuni rumah dari pengaruh negatif.
Membaca Surat Al-Baqarah juga dapat membantu membersihkan hati dan pikiran dari pengaruh buruk yang mungkin ditimbulkan oleh sihir, seperti was-was, ketakutan berlebihan, atau kemarahan yang tidak beralasan. Ayat-ayatnya yang mengandung kisah para nabi, janji Allah, dan larangan-Nya memberikan ketenangan dan menguatkan spiritualitas seseorang.
Untuk memaksimalkan khasiat Surat Al-Baqarah sebagai penangkal sihir, beberapa hal berikut dapat dilakukan:
Surat Al-Baqarah adalah anugerah luar biasa dari Allah SWT bagi umat Islam. Dengan memanfaatkannya secara optimal, kita dapat memperoleh perlindungan spiritual yang ampuh dari berbagai ancaman, termasuk sihir. Jadikanlah rumah kita senantiasa bercahaya dengan lantunan ayat-ayat suci, dan hati kita teguh dalam keyakinan bahwa hanya Allah SWT sebaik-baik pelindung. Dengan izin-Nya, Surat Al-Baqarah akan menjadi benteng kokoh yang tak mampu ditembus oleh segala bentuk kejahatan sihir.