Bagi umat Islam, Al-Qur'an adalah pedoman hidup yang memuat berbagai ajaran, kisah, dan petunjuk. Setiap surat dalam Al-Qur'an memiliki keunikan dan maknanya sendiri. Salah satu surat pendek yang sering dibaca dan memiliki keutamaan besar adalah Surat Al-Falaq. Pertanyaan yang sering muncul adalah: surat Al-Falaq adalah urutan surat yang ke berapa dalam susunan mushaf Al-Qur'an?
Surat Al-Falaq, bersama dengan Surat An-Nās, termasuk dalam kelompok Surat Al-Mu'awwidzatain, yaitu dua surat perlindungan. Surat Al-Falaq memiliki 11 ayat dan merupakan surat Makkiyyah, yang berarti diturunkan sebelum Nabi Muhammad SAW hijrah ke Madinah. Nama "Al-Falaq" sendiri diambil dari ayat pertama surat ini yang berarti "waktu subuh" atau "fajar". Makna ini memberikan gambaran tentang harapan dan perlindungan yang datang seiring dengan datangnya pagi, mengusir kegelapan malam.
Surat Al-Falaq memiliki banyak keutamaan yang menjadikannya sangat penting untuk dibaca, terutama sebagai bacaan perlindungan. Nabi Muhammad SAW sendiri sangat menganjurkan umatnya untuk membaca surat ini. Diriwayatkan oleh Muslim, bahwa Nabi Muhammad SAW pernah bersabda, "Wahai 'Uqbah bin 'Amir, bacalah kedua surat perlindungan (Al-Mu'awwidzatain), tidak ada yang lebih baik bagi orang yang meminta perlindungan dengannya selain keduanya."
Keutamaan utama dari Surat Al-Falaq adalah sebagai sarana perlindungan dari berbagai macam keburukan. Ayat-ayatnya secara spesifik memohon perlindungan kepada Allah SWT dari tiga hal:
Karena kandungan ayat-ayatnya yang sarat dengan permohonan perlindungan, Surat Al-Falaq sangat dianjurkan dibaca pada waktu-waktu tertentu, seperti sebelum tidur, setelah shalat fardhu (bersama Surat An-Nās dan Al-Ikhlas), dan saat merasa terancam atau khawatir akan sesuatu. Membacanya dengan penuh keyakinan dan tadabbur akan memberikan ketenangan hati dan benteng pertahanan spiritual yang kokoh.
Surat Al-Falaq merupakan ajaran penting tentang tawakkal (berserah diri) kepada Allah SWT. Dengan mengakui kebesaran Allah sebagai "Rabb al-Falaq" (Tuhan yang menguasai fajar), kita mengakui bahwa Dia adalah pengatur alam semesta, termasuk terbitnya siang dan hilangnya malam. Permohonan perlindungan kepada-Nya menegaskan bahwa tidak ada kekuatan lain yang mampu melindungi kita selain Dzat Yang Maha Kuasa.
Setiap ayat dalam surat ini merupakan manifestasi dari sifat Allah yang Maha Pelindung dan Maha Kuasa atas segala sesuatu. Kita diingatkan bahwa di balik setiap kegelapan pasti ada cahaya, dan bahwa segala bentuk kejahatan dan tipu daya manusia memiliki batasnya di hadapan kekuasaan Allah. Surat ini mengajarkan kita untuk tidak hanya berikhtiar dalam menjaga diri, tetapi juga memohon pertolongan-Nya sebagai sumber perlindungan yang sejati.
Memahami urutan Surat Al-Falaq yang ke-113 dalam Al-Qur'an, serta meresapi makna dan keutamaannya, dapat meningkatkan semangat kita untuk senantiasa membaca dan mengamalkan isi surat ini dalam kehidupan sehari-hari. Surat Al-Falaq adalah pengingat bahwa Allah senantiasa bersama kita, siap melindungi hamba-Nya yang senantiasa memohon perlindungan kepada-Nya.