Surat Al-Falaq, yang berarti "Waktu Subuh", adalah salah satu dari dua surat Mu'awwidzatain (surat-surat perlindungan) dalam Al-Qur'an, bersama dengan Surat An-Nas. Surat ini memiliki kedudukan yang sangat penting dalam Islam sebagai amalan perlindungan diri dari berbagai keburukan. Keindahan dan kesederhanaan lafalnya menyiratkan kekuatan spiritual yang luar biasa bagi umat Muslim yang membacanya dengan penuh keyakinan. Surat Al-Falaq adalah salah satu dari surat-surat pendek yang mudah dihafal, namun kandungannya sangat mendalam dan relevan bagi kehidupan sehari-hari.
Banyak umat Muslim yang mengamalkan membaca Surat Al-Falaq secara rutin, terutama sebelum tidur, setelah shalat, atau kapan pun merasa membutuhkan perlindungan. Keutamaan surat ini begitu besar, bahkan Nabi Muhammad Shallallahu 'alaihi wa sallam sendiri menganjurkan untuk membacanya sebagai dzikir dan perlindungan dari segala marabahaya, baik yang terlihat maupun yang tidak terlihat. Memahami makna di balik setiap ayatnya akan semakin meningkatkan kekhusyukan dan keyakinan saat membacanya.
Setiap muslim diajarkan untuk berlindung kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala dari segala sesuatu yang buruk. Surat Al-Falaq menjadi salah satu sarana ilahi yang diberikan untuk mewujudkan perlindungan tersebut. Surat ini merupakan surat Makkiyyah, yang diturunkan di Mekkah sebelum hijrahnya Nabi Muhammad Shallallahu 'alaihi wa sallam ke Madinah. Penurunannya terkait dengan peristiwa di mana Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam pernah disihir oleh seorang Yahudi, sehingga Allah menurunkan kedua surat ini untuk menjadi penawar dan perlindungan dari sihir tersebut.
Pertanyaan mengenai "surat Al Falaq terdiri atas ayat" adalah sebuah pertanyaan mendasar yang penting untuk diketahui oleh setiap Muslim. Jawaban atas pertanyaan ini sangatlah singkat dan lugas. Surat Al-Falaq adalah surat yang relatif pendek jika dibandingkan dengan surat-surat lain dalam Al-Qur'an. Namun, meskipun singkat, kandungan maknanya sangatlah dalam dan padat.
Surat Al-Falaq terdiri atas **lima ayat**. Kelima ayat ini saling berkesinambungan dan membentuk sebuah permohonan perlindungan yang komprehensif kepada Allah dari berbagai jenis keburukan yang paling umum dan seringkali menakutkan manusia.
Setiap ayat dalam Surat Al-Falaq memiliki makna tersendiri yang menjelaskan berbagai aspek keburukan yang perlu kita hindari dan berlindung dari padanya.
Dengan demikian, lima ayat dalam Surat Al-Falaq ini mencakup perlindungan dari kejahatan yang bersifat umum maupun spesifik, dari kegelapan malam hingga niat buruk dalam hati manusia. Mengamalkan bacaan surat ini dengan pemahaman yang baik akan memperkuat benteng pertahanan spiritual seorang Muslim. Surat Al-Falaq merupakan anugerah dari Allah SWT yang senantiasa mengingatkan kita untuk senantiasa bergantung dan memohon perlindungan hanya kepada-Nya.