Ilustrasi Representasi Tag HTML
Dalam dunia pengembangan web dan pemrograman, Anda pasti akan sering mendengar istilah "tag". Tag artinya sebuah penanda atau instruksi khusus yang digunakan dalam bahasa markup atau pemrograman untuk mendefinisikan struktur, format, atau perilaku elemen tertentu. Bayangkan tag sebagai instruksi tersembunyi yang memberitahu browser web atau sistem lain bagaimana cara menampilkan atau memproses informasi.
Istilah ini paling umum digunakan dalam konteks HTML (HyperText Markup Language), bahasa dasar yang digunakan untuk membuat halaman web. Di HTML, tag adalah kata kunci yang diapit oleh kurung siku (< dan >). Tag-tag inilah yang memberi tahu browser bagaimana cara menampilkan teks, gambar, tautan, tabel, dan berbagai elemen lainnya pada halaman web.
Tag HTML memiliki beberapa peran fundamental:
<h1> mendefinisikan judul utama, <p> untuk paragraf, dan <ul> atau <ol> untuk daftar.<b> (bold) untuk membuat teks tebal atau <i> (italic) untuk teks miring. Namun, perlu dicatat bahwa untuk pemformatan yang lebih kompleks dan modern, CSS (Cascading Style Sheets) lebih direkomendasikan.<img> digunakan untuk menyisipkan gambar, dan <a> untuk membuat tautan ke halaman lain.<script> memungkinkan penyematan kode JavaScript untuk membuat halaman web interaktif, sementara tag <style> digunakan untuk menyertakan aturan CSS.Tag HTML secara umum dapat dikategorikan menjadi beberapa jenis:
Sebagian besar tag HTML berpasangan. Mereka terdiri dari tag pembuka (opening tag) dan tag penutup (closing tag). Tag penutup memiliki garis miring (/) sebelum nama tag.
Contoh:
<p>Ini adalah sebuah paragraf.</p>
<h2>Ini adalah sub-judul.</h2>
Dalam contoh ini, <p> adalah tag pembuka paragraf dan </p> adalah tag penutupnya. Teks di antara keduanya adalah konten dari paragraf tersebut.
Beberapa tag tidak memerlukan tag penutup karena mereka tidak membungkus konten apa pun. Tag ini sering disebut sebagai tag mandiri atau tag kosong.
Contoh:
<img src="gambar.jpg" alt="Deskripsi Gambar">
<br> // untuk baris baru
<hr> // untuk garis horizontal
Tag <img> misalnya, digunakan untuk menampilkan gambar dan atributnya seperti src (sumber gambar) dan alt (teks alternatif) sudah cukup untuk mendefinisikannya.
Banyak tag yang dapat diperluas fungsinya melalui atribut. Atribut memberikan informasi tambahan tentang elemen tag dan biasanya ditempatkan di dalam tag pembuka.
Contoh:
<a href="https://www.example.com">Kunjungi Situs Kami</a>
<img src="logo.png" alt="Logo Perusahaan" width="150" height="50">
Dalam contoh <a>, href adalah atribut yang menentukan URL tujuan tautan. Pada tag <img>, src, alt, width, dan height adalah atribut yang memberikan detail tentang gambar.
Meskipun paling lekat dengan HTML, konsep "tag" juga muncul di bahasa lain:
Memahami apa itu tag dan bagaimana cara menggunakannya adalah langkah awal yang krusial bagi siapa pun yang ingin belajar membuat atau memahami cara kerja halaman web. Tag adalah fondasi dari tampilan dan fungsionalitas web. Tanpa mereka, informasi yang kita lihat di browser hanyalah teks mentah tanpa struktur atau makna.
Kesalahan dalam penggunaan tag, seperti lupa menutup tag atau salah mengetik nama tag, dapat menyebabkan halaman web tidak tampil dengan benar atau bahkan rusak. Oleh karena itu, ketelitian dan pemahaman yang baik tentang sintaks tag HTML sangatlah penting. Setiap tag memiliki tujuan spesifiknya sendiri, dan menguasainya akan membuka pintu Anda ke dunia pengembangan web yang lebih luas.
Dengan terus berlatih dan membaca dokumentasi, Anda akan semakin mahir dalam menggunakan berbagai macam tag HTML untuk menciptakan pengalaman web yang menarik dan informatif.