Surat Al-Falaq, yang berarti "Waktu Subuh", adalah salah satu surat pendek dalam Al-Qur'an yang penuh dengan makna perlindungan. Surat ini turun untuk melindungi Nabi Muhammad SAW dari sihir yang ditujukan kepadanya. Ayat ke-4 dari surat ini secara spesifik mengingatkan kita akan adanya ancaman dari jenis kejahatan tertentu yang perlu diwaspadai dan dilindungi.
Ayat ini, "وَمِنْ شَرِّ نَفَّاثَاتٍ فِى الْعُقَدِ" (Wa min syarri naffaa-thaati fil 'uqod), merupakan bagian penting dari permohonan perlindungan yang kita panjatkan kepada Allah SWT. Mari kita bedah makna frasa kunci dalam ayat ini:
Berdasarkan tafsir para ulama, "wanita-wanita penyihir yang meniup pada buhul-buhul" secara umum dipahami sebagai wanita yang melakukan praktik sihir, khususnya yang menggunakan media tali yang disimpul lalu ditiup sambil merapalkan mantra-mantra tertentu. Tindakan ini diyakini sebagai salah satu cara untuk menyalurkan energi negatif atau kejahatan yang ditujukan kepada seseorang.
Meskipun secara harfiah ayat ini menyebutkan "wanita-wanita penyihir", perlu dipahami bahwa makna di baliknya bisa lebih luas. Dalam banyak tafsir, ayat ini tidak hanya terbatas pada sihir yang dilakukan oleh wanita, tetapi juga mencakup berbagai bentuk kejahatan yang bersifat tersembunyi, manipulatif, dan bertujuan untuk mencelakai orang lain melalui cara-cara yang tidak kasat mata atau melalui pengaruh jahat.
Beberapa tafsir mengaitkan 'naffaa-thaat' dengan tindakan merapal mantra atau ilmu gaib yang dikirimkan melalui hembusan. Ini bisa diartikan sebagai segala bentuk gangguan spiritual, sihir, santet, guna-guna, atau pengaruh buruk lainnya yang ditujukan untuk merusak keharmonisan, kesehatan, rezeki, atau ketenangan hidup seseorang.
Perlindungan yang diminta dalam ayat ini adalah dari kejahatan yang berasal dari aktivitas semacam itu. Ini menunjukkan bahwa dalam pandangan Islam, ada ancaman nyata dari kekuatan gelap dan niat buruk yang dilakukan oleh manusia atau entitas lain, yang dapat mempengaruhi kehidupan kita jika kita tidak memohon perlindungan kepada Sang Pencipta.
Allah SWT mengajarkan kita untuk memohon perlindungan dari segala jenis kejahatan, termasuk yang bersifat halus dan tersembunyi seperti yang digambarkan dalam ayat ini. Pentingnya memohon perlindungan ini dilandasi oleh beberapa alasan:
Oleh karena itu, membaca Surat Al-Falaq, termasuk ayat ke-4 ini, secara rutin, terutama setelah shalat fardhu dan sebelum tidur, adalah amalan yang sangat dianjurkan untuk menjaga diri dari berbagai marabahaya, baik yang terlihat maupun yang tidak terlihat.