Daftar Harga Ayam Potong Hari Ini

Ilustrasi ayam potong segar dengan latar belakang cerah

Informasi mengenai daftar harga ayam potong hari ini menjadi krusial bagi berbagai kalangan, mulai dari ibu rumah tangga yang ingin menyiapkan hidangan keluarga, pelaku usaha kuliner yang membutuhkan pasokan bahan baku stabil, hingga pedagang di pasar tradisional. Fluktuasi harga ayam potong dipengaruhi oleh banyak faktor, termasuk ketersediaan pasokan dari peternak, permintaan pasar, biaya pakan ternak, kondisi cuaca, hingga kebijakan pemerintah terkait impor atau ekspor unggas. Memantau harga secara berkala dapat membantu dalam perencanaan anggaran belanja yang lebih efisien dan strategis.

Harga ayam potong umumnya dijual per kilogram. Terdapat beberapa kategori ayam potong yang biasa ditemui di pasaran, yaitu ayam broiler dan ayam kampung. Ayam broiler adalah jenis ayam yang paling umum dikonsumsi masyarakat karena pertumbuhannya yang cepat dan dagingnya yang empuk, sehingga harganya cenderung lebih terjangkau dibandingkan ayam kampung. Ayam kampung memiliki daging yang lebih alot namun kaya rasa, seringkali menjadi pilihan untuk masakan tradisional atau bagi konsumen yang mengutamakan rasa otentik. Perbedaan ini tercermin jelas pada daftar harga yang akan disajikan.

Jenis Ayam Satuan Kisaran Harga (Rp)
Ayam Broiler Utuh Kilogram 30.000 - 35.000
Ayam Broiler Fillet Dada Kilogram 38.000 - 45.000
Ayam Broiler Fillet Paha Kilogram 35.000 - 42.000
Ayam Broiler Paha Utuh Kilogram 32.000 - 38.000
Ayam Broiler Sayap Kilogram 28.000 - 33.000
Ayam Kampung Utuh Kilogram 50.000 - 65.000
Ayam Kampung Fillet Dada Kilogram 60.000 - 75.000
Ayam Kampung Fillet Paha Kilogram 55.000 - 70.000
Ayam Kampung Paha Utuh Kilogram 52.000 - 68.000

Perlu diingat bahwa daftar harga di atas adalah perkiraan kisaran harga di pasar pada umumnya. Harga aktual dapat bervariasi tergantung pada lokasi geografis (kota besar, daerah pinggiran, atau pasar tradisional tertentu), waktu pembelian, kualitas ayam, dan kebijakan harga dari masing-masing penjual. Misalnya, di ibu kota besar seperti Jakarta, harga ayam potong cenderung sedikit lebih tinggi dibandingkan di daerah pedesaan karena adanya biaya distribusi dan permintaan yang lebih tinggi. Begitu pula dengan varian ayam yang sudah dipotong menjadi fillet atau bagian-bagian tertentu, biasanya memiliki harga jual yang lebih tinggi karena sudah melewati proses pengolahan lebih lanjut.

Bagi para pelaku bisnis kuliner, memahami dinamika harga ini sangatlah vital. Penyesuaian harga menu atau strategi pembelian stok yang cerdas dapat menjadi kunci untuk menjaga profitabilitas. Para pedagang juga perlu jeli dalam mencari sumber pasokan yang menawarkan harga kompetitif namun tetap menjamin kualitas. Musim perayaan seperti Idul Fitri, Natal, atau tahun baru seringkali memicu lonjakan permintaan, yang secara otomatis dapat mempengaruhi harga. Oleh karena itu, melakukan riset pasar dan membandingkan harga dari beberapa pemasok sebelum melakukan pembelian dalam jumlah besar sangat disarankan.

*Harga bersifat fluktuatif dan dapat berubah sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya. Selalu cek harga terbaru di pasar atau toko langganan Anda.

🏠 Homepage