Surah Al-Falaq adalah salah satu surah pendek dalam Al-Qur'an yang sangat familiar bagi umat Islam. Surah ini tergolong dalam surah Makkiyah, yang diturunkan di Mekkah. Dengan bacaan yang relatif singkat, Surah Al-Falaq memiliki keutamaan dan makna yang mendalam, menjadikannya amalan penting dalam keseharian seorang Muslim. Mengingat pentingnya surah ini, memahami tulisan arabnya secara benar dan indah adalah suatu hal yang patut diutamakan.
Kefasihan dalam membaca Al-Qur'an, termasuk surah-surah pendek seperti Al-Falaq, merupakan salah satu tujuan utama dalam mempelajari tajwid. Tajwid adalah ilmu yang mempelajari cara mengucapkan setiap huruf Al-Qur'an dari makhrajnya (tempat keluarnya huruf) dan sifat-sifatnya. Membaca Al-Qur'an dengan tajwid yang benar tidak hanya membuat bacaan menjadi lebih indah, tetapi juga menjaga keaslian makna ayat-ayat suci.
Surah Al-Falaq terdiri dari lima ayat. Berikut adalah tulisan arab lengkap beserta transliterasi dan terjemahannya untuk memudahkan pemahaman:
Surah Al-Falaq mengajarkan umat Islam untuk memohon perlindungan kepada Allah dari segala macam keburukan. Ayat pertama, "Qul a'udzu birabbil falaq," berarti "Katakanlah: Aku berlindung kepada Tuhan yang Maha Menguasai waktu Subuh." Kata "Al-Falaq" di sini diartikan sebagai fajar atau permulaan hari, yang merupakan simbol terbitnya cahaya setelah kegelapan, dan pada saat yang sama, merupakan waktu di mana segala sesuatu mulai bergerak dan beraktivitas, termasuk potensi munculnya keburukan.
Ayat kedua, "Min syarri ma khalaq," berarti "dari kejahatan apa yang Dia ciptakan." Ini adalah permohonan perlindungan dari segala macam keburukan yang ada di alam semesta, baik yang tampak maupun yang tidak tampak, yang diciptakan oleh Allah.
Ayat ketiga, "Wa min syarri ghasiqin idha waqab," berarti "dan dari kejahatan malam apabila telah gelap gulita." Ini merupakan perlindungan dari kegelapan malam yang seringkali menjadi waktu bagi berbagai keburukan dan bahaya untuk bersembunyi dan beraksi.
Ayat keempat, "Wa min syarri nnaffaa-thaati fil 'uqad," berarti "dan dari kejahatan wanita-wanita penyihir yang mengembuskan pada buhul-buhul." Ayat ini secara spesifik memohon perlindungan dari sihir, guna-guna, dan berbagai praktik supranatural yang menyesatkan.
Ayat kelima, "Wa min syarri haasidin idha hasad," berarti "dan dari kejahatan orang yang mendengki apabila dia dengki." Ini adalah permohonan perlindungan dari sifat dengki, iri hati, dan kebencian yang bisa merusak diri sendiri dan orang lain.
Surah Al-Falaq bersama dengan Surah An-Nas disebut sebagai "Al-Mu'awwidzatain" (dua surah perlindungan). Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam menganjurkan umatnya untuk membaca kedua surah ini sebagai wirid atau zikir pagi dan petang, serta sebelum tidur. Membaca surah ini secara rutin diyakini dapat melindungi diri dari berbagai macam marabahaya, kejahatan, sihir, ain (pandangan mata yang jahat), dan godaan setan.
Keindahan tulisan arab Surah Al-Falaq yang disertai makna yang dalam menjadikannya permata dalam Al-Qur'an. Dengan senantiasa merujuk pada tulisan arab yang benar dan memahami tafsirnya, seorang Muslim dapat lebih khusyuk dalam beribadah dan merasakan ketenangan batin melalui perlindungan Allah SWT.