Memahami Surah Al-Falaq Ayat 5

Simbol perlindungan dari kejahatan

Surah Al-Falaq merupakan salah satu surah pendek namun sarat makna dalam Al-Qur'an. Bersama dengan Surah An-Nas, ia dikenal sebagai surah Mu'awwidzatain, yang berarti dua surah perlindungan. Kedua surah ini diwahyukan untuk memberikan panduan dan kekuatan spiritual bagi umat Islam dalam menghadapi berbagai bentuk kejahatan dan godaan.

Setiap ayat dalam Surah Al-Falaq memiliki pesan dan signifikansinya sendiri. Ayat-ayat sebelumnya mengajak kita untuk memohon perlindungan kepada Tuhan semesta alam dari kejahatan makhluk-Nya, kegelapan malam yang pekat, dan kejahatan para penyihir. Semua ini adalah pengingat bahwa di dunia ini terdapat berbagai ancaman yang tak kasat mata, namun dengan keyakinan kepada Allah, kita dapat menemukan ketenangan dan keamanan.

وَمِنْ شَرِّ حَاسِدٍ إِذَا حَسَدَ
"dan dari kejahatan orang yang dengki apabila dia dengki."

Menguraikan Makna Ayat Kelima

Ayat kelima dari Surah Al-Falaq, yang berbunyi "wa min syarri haasidin idzaa hasad" (وَمِنْ شَرِّ حَاسِدٍ إِذَا حَسَدَ), secara lugas memohon perlindungan kepada Allah dari kejahatan orang yang dengki ketika ia mendengki. Dengki, atau hasad, adalah perasaan tidak suka dan iri hati terhadap nikmat atau keberuntungan yang dimiliki orang lain. Perasaan ini dapat mendorong seseorang untuk berbuat jahat, baik secara langsung maupun tidak langsung, kepada objek kedengkiannya.

Mengapa kejahatan orang yang dengki begitu penting untuk dimohonkan perlindungannya? Dengki adalah penyakit hati yang sangat berbahaya. Seseorang yang diliputi rasa dengki seringkali tidak akan merasa puas sampai ia melihat orang lain menderita atau kehilangan nikmat yang ia inginkan. Kejahatan yang timbul dari rasa dengki bisa bermacam-macam. Ia bisa berupa perkataan buruk, gosip, fitnah, sihir, atau bahkan tindakan fisik yang merugikan.

Dalam konteks kehidupan modern, hasad bisa muncul dalam berbagai bentuk. Di media sosial, kita mungkin melihat komentar-komentar negatif yang dilontarkan kepada orang yang sukses atau memiliki kehidupan yang tampak lebih baik. Di lingkungan kerja, iri hati bisa memicu sabotase atau pembicaraan di belakang. Bahkan dalam lingkaran keluarga, dengki bisa merusak hubungan yang harmonis. Ayat ini mengingatkan kita bahwa energi negatif yang berasal dari kedengkian orang lain adalah salah satu ancaman yang perlu kita waspadai.

Keutamaan Membaca Surah Al-Falaq

Surah Al-Falaq, termasuk ayat kelimanya, memiliki keutamaan yang sangat besar bagi seorang Muslim. Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam menganjurkan umatnya untuk membaca surah ini sebagai bentuk perlindungan diri. Diriwayatkan dalam sebuah hadis bahwa ketika Rasulullah ditanya mengenai surah-surah yang paling afdhal untuk dibaca, beliau menyebutkan Surah Al-Falaq dan Surah An-Nas.

Membaca surah ini secara rutin, terutama sebelum tidur, dapat memberikan rasa aman dan ketenangan jiwa. Keyakinan bahwa Allah adalah pelindung terbaik akan menumbuhkan kekuatan batin untuk menghadapi segala bentuk kejahatan, termasuk yang berasal dari kedengkian orang lain. Ayat kelima ini secara spesifik mengajarkan kita untuk tidak hanya mewaspadai kejahatan fisik atau gaib, tetapi juga kejahatan yang timbul dari hati manusia itu sendiri, yaitu kedengkian.

Ketika kita membacanya dengan penuh keikhlasan dan keyakinan, ayat-ayat ini akan menjadi benteng spiritual kita. Ia mengingatkan kita untuk tidak membalas kedengkian dengan kedengkian, melainkan dengan doa dan memohon perlindungan kepada Sang Pencipta. Dengan demikian, kita tidak hanya melindungi diri dari keburukan orang lain, tetapi juga menjaga kemurnian hati kita sendiri agar tidak terpengaruh oleh virus kedengkian.

Sebagai penutup, Surah Al-Falaq ayat kelima mengajarkan kepada kita pentingnya kewaspadaan terhadap berbagai bentuk kejahatan, terutama yang timbul dari rasa dengki. Dengan memohon perlindungan kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala, kita dapat menemukan kedamaian dan kekuatan untuk menjalani kehidupan dengan lebih baik, terhindar dari pengaruh buruk yang dapat merusak diri dan lingkungan sekitar.

🏠 Homepage