Surat Al-Falaq adalah salah satu surah pendek dalam Al-Qur'an yang memiliki makna mendalam dan sering dibaca sebagai perlindungan diri dari berbagai keburukan. Surah ini diturunkan di Mekkah dan termasuk dalam golongan surah Makkiyyah. Bersama dengan Surat An-Nās, Surat Al-Falaq merupakan dua surah terakhir dalam Al-Qur'an yang disebut sebagai Al-Mu'awwidzatain, yaitu dua surah yang memohon perlindungan.
Ayat ketiga dari Surat Al-Falaq memiliki lafaz dan makna yang sangat penting bagi seorang Muslim. Berikut adalah bacaan ayat tersebut dalam teks Arab, transliterasi Latin, dan terjemahannya:
"wa min syarri gāsiqin iżā waqab"
"Dan dari kejahatan malam apabila telah gelap gulita,"
Ayat ini secara spesifik memohon perlindungan kepada Allah SWT dari kejahatan yang muncul pada malam hari, terutama ketika kegelapan telah menyeluruh.
Kata "Gāsiq" (غَاسِق) berasal dari kata kerja "yagsuqu" (يَغْسِقُ) yang berarti gelap atau malam. Oleh karena itu, "gāsiq" merujuk pada malam hari atau kegelapan yang pekat. Ketika malam tiba, banyak hal yang tidak terlihat, dan potensi keburukan, gangguan, atau bahaya bisa saja muncul. Manusia cenderung lebih rentan dalam kegelapan, baik secara fisik maupun psikologis.
Frasa "iżā waqab" (إِذَا وَقَبَ) berarti "apabila ia masuk" atau "apabila ia menyelimuti." Ini menggambarkan kondisi malam yang telah sempurna kegelapannya, ketika segala sesuatu tertutup oleh selimut malam. Pada saat-saat seperti inilah, berbagai macam makhluk atau kejadian yang bersifat buruk dan berbahaya bisa saja menyelinap atau beraksi. Ini bisa mencakup binatang buas, pencuri, jin atau setan yang berkeliaran, serta berbagai penyakit atau musibah yang lebih mudah terjadi dalam kegelapan.
Oleh karena itu, ketika kita membaca ayat ini, kita tengah memohon perlindungan kepada Sang Pencipta alam semesta agar dijauhkan dari segala macam keburukan yang mungkin muncul dan mengancam di malam hari. Perlindungan ini mencakup perlindungan dari bahaya fisik, gangguan spiritual, serta segala bentuk kejahatan yang bersembunyi dalam kegelapan.
Surat Al-Falaq, termasuk ayat ke-3-nya, memiliki banyak keutamaan yang luar biasa bagi umat Islam. Membacanya secara rutin adalah salah satu cara untuk menjaga diri dan memohon pertolongan dari Allah SWT.
Memahami makna di balik setiap ayat surat Al-Falaq, termasuk ayat ke-3 yang membahas tentang kejahatan malam, akan semakin memperkuat keyakinan kita akan kekuasaan dan kasih sayang Allah SWT. Ayat ini mengingatkan kita untuk selalu waspada dan senantiasa berserah diri kepada-Nya, terutama di saat-saat yang paling rentan.
Membaca Surat Al-Falaq ayat ke-3 dan ayat-ayat lainnya bukanlah sekadar ritual, melainkan sebuah bentuk ibadah dan pengakuan bahwa hanya Allah SWT yang mampu memberikan perlindungan sejati dari segala bentuk keburukan, baik yang datang dari diri sendiri, makhluk lain, maupun dari kegelapan malam itu sendiri.