Surat Al-Falaq, surat ke-113 dalam Al-Qur'an, merupakan salah satu surat pendek yang sarat makna dan sering dibaca oleh umat Muslim, terutama sebagai perlindungan dari keburukan. Memahami susunan huruf hijaiyah di balik setiap ayatnya dapat menambah kedalaman apresiasi kita terhadap keajaiban Al-Qur'an. Kali ini, kita akan fokus pada ayat ketiga dari surat Al-Falaq, yaitu:
Ayat ini, jika diterjemahkan secara harfiah, bermakna "dari kejahatan makhluk yang Dia ciptakan". Sungguh sebuah permohonan perlindungan yang luas, mencakup segala jenis kejahatan yang mungkin timbul dari ciptaan Allah SWT. Untuk memahami lebih dalam, mari kita bedah satu per satu huruf hijaiyah yang menyusun ayat mulia ini.
Setiap ayat dalam Al-Qur'an disusun dari untaian huruf hijaiyah yang memiliki bentuk dan bunyi khas. Memahami ini penting untuk tajwid dan pelafalan yang benar. Ayat ketiga Surat Al-Falaq, "مِنْ شَرِّ مَا خَلَقَ", terdiri dari beberapa kata dan masing-masing kata tersusun dari huruf-huruf berikut:
Mari kita urai satu per satu:
Kata pertama ini berarti "dari". Ia tersusun dari dua huruf hijaiyah:
Secara bersama-sama, "مِنْ" membuka ayat ini dengan menyatakan asal atau sumber dari kejahatan yang sedang kita mohonkan perlindungannya.
Kata kedua ini berarti "kejahatan" atau "keburukan". Huruf-huruf penyusunnya adalah:
Kata "شَرِّ" secara eksplisit menyebutkan esensi dari apa yang kita mintai perlindungan, yaitu kejahatan dalam segala bentuknya.
Kata ketiga ini berfungsi sebagai kata penghubung atau penjelas, yang dalam konteks ini bisa diartikan sebagai "sesuatu" atau "apa". Hurufnya adalah:
Kata "مَا" memperluas cakupan perlindungan dari sekadar kejahatan abstrak menjadi kejahatan yang berasal dari "sesuatu" atau "segala sesuatu".
Kata terakhir dan penutup ayat ini adalah "خَلَقَ", yang berarti "Dia ciptakan". Huruf-hurufnya adalah:
Kata "خَلَقَ" menegaskan bahwa sumber dari segala kejahatan yang dimohonkan perlindungannya adalah dari ciptaan Allah SWT. Ini bukan berarti Allah menciptakan kejahatan, melainkan segala sesuatu yang diciptakan-Nya memiliki potensi kebaikan dan keburukan, dan kita memohon perlindungan dari keburukan yang mungkin timbul dari ciptaan tersebut, baik itu makhluk hidup maupun benda mati.
Memahami susunan huruf hijaiyah ini bukan hanya tentang mengenali bentuknya, tetapi juga mengaitkannya dengan makna dan pelafalan yang tepat. Surat Al-Falaq mengajarkan kita untuk senantiasa berlindung kepada Allah dari segala macam keburukan, baik yang tampak maupun tersembunyi, yang berasal dari ciptaan-Nya. Ayat ketiga ini, dengan susunan hurufnya yang sederhana namun mendalam, mengingatkan kita akan luasnya kekuasaan Allah dan pentingnya perlindungan ilahi dalam setiap aspek kehidupan.
Dengan tadabbur (merenungkan) ayat-ayat suci seperti ini, kita diharapkan dapat meningkatkan keimanan dan ketakwaan, serta senantiasa merasa dekat dengan Sang Pencipta. Keindahan Al-Qur'an terletak pada kemampuannya untuk menyampaikan pesan-pesan universal melalui bahasa yang agung, di mana setiap huruf dan setiap bacaan memiliki peran penting.