Hari Jumat memiliki kedudukan istimewa dalam ajaran Islam. Ia adalah hari raya mingguan bagi umat Muslim, penuh dengan keberkahan dan kesempatan untuk mendekatkan diri kepada Sang Pencipta. Di antara berbagai keutamaan hari Jumat, terdapat sebuah momen yang sangat dinanti-nantikan, yaitu waktu mustajab. Momen ini adalah saat doa-doa yang dipanjatkan dengan tulus dan penuh keyakinan memiliki peluang lebih besar untuk dikabulkan oleh Allah SWT. Memahami dan memanfaatkan waktu mustajab ini dapat menjadi kunci untuk meraih segala kebaikan dunia dan akhirat.
Para ulama berbeda pendapat mengenai penentuan pasti waktu mustajab di hari Jumat. Namun, ada beberapa pendapat yang paling kuat dan sering dijadikan rujukan. Dua di antaranya adalah:
Selain dua pendapat utama tersebut, ada pula yang menyebutkan bahwa seluruh hari Jumat adalah waktu yang penuh berkah, sehingga doa yang dipanjatkan kapan saja pada hari itu memiliki potensi lebih untuk dikabulkan, terutama jika disertai dengan niat yang ikhlas dan keyakinan yang teguh. Namun, fokus pada waktu-waktu yang secara spesifik disebutkan dalam dalil akan lebih mendekatkan kita pada kesempatan yang lebih besar.
Hari Jumat memiliki keistimewaan tersendiri yang menjadikannya momen yang tepat untuk memanjatkan doa. Dalam Al-Qur'an, Allah SWT berfirman mengenai keutamaan salat Jumat, dan dalam berbagai hadis Nabi Muhammad SAW, dijelaskan berbagai keutamaan lainnya. Keberkahan ini tidak hanya terbatas pada pelaksanaan ibadah salat Jumat itu sendiri, tetapi juga merembet pada momen-momen lain di hari itu, termasuk waktu-waktu khusus untuk berdoa.
Hari Jumat adalah hari di mana Nabi Adam AS diciptakan, hari di mana beliau diturunkan ke bumi, hari di mana beliau diterima taubatnya, dan hari di mana kiamat akan terjadi. Dengan rentetan peristiwa besar tersebut, tidak heran jika hari ini sarat akan limpahan rahmat dan keberkahan. Oleh karena itu, memperbanyak doa dan ibadah pada hari Jumat, khususnya pada waktu-waktu mustajab, adalah cara yang bijak untuk meraih kebaikan.
Agar doa kita benar-benar berpeluang dikabulkan, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan selain hanya mengetahui kapan waktu mustajab itu tiba:
Memanfaatkan waktu mustajab di hari Jumat bukan sekadar rutinitas, melainkan sebuah kesempatan emas untuk berkomunikasi langsung dengan Sang Pemilik Semesta. Dengan persiapan hati, niat yang murni, dan keyakinan yang kuat, doa-doa kita akan menjadi bekal berharga yang dapat mengubah arah hidup kita menjadi lebih baik, baik di dunia maupun di akhirat kelak. Mari jadikan setiap momen Jumat sebagai ladang pahala dan penunjang terkabulnya segala harapan baik kita.