Dalam lautan ayat-ayat suci Al-Qur'an, terdapat surah-surah yang memiliki makna mendalam dan keutamaan tersendiri. Salah satunya adalah Surah Al-Bayyinah. Bagi umat Islam, memahami isi dan jumlah ayat dalam setiap surah adalah bagian penting dari pendalaman spiritual dan keilmuan. Pertanyaan yang sering muncul di benak banyak orang adalah: ada berapa ayat Surah Al-Bayyinah?
Jawaban singkat untuk pertanyaan tersebut adalah: Surah Al-Bayyinah terdiri dari delapan (8) ayat.
Surah ini merupakan surah Madaniyyah, artinya diturunkan ketika Rasulullah ﷺ telah berhijrah ke Madinah. Penamaan "Al-Bayyinah" sendiri berarti "bukti yang nyata" atau "keterangan yang jelas", yang mencerminkan isi kandungan surah ini yang sangat menekankan tentang kebenaran ajaran Islam dan konsekuensi bagi mereka yang menerima maupun menolaknya.
Surah Al-Bayyinah dimulai dengan penegasan bahwa orang-orang kafir dari kalangan Ahli Kitab dan orang-orang musyrik tidak akan berhenti (mencari-cari kesalahan) sampai datang kepada mereka penjelasan yang nyata. Penjelasan yang nyata ini merujuk pada kedatangan Rasulullah ﷺ dengan membawa Al-Qur'an.
Ayat-ayat selanjutnya membagi manusia menjadi dua golongan utama terkait dengan kebenaran yang dibawa oleh Rasulullah ﷺ:
Surah ini secara tegas membedakan antara keimanan yang disertai amal shaleh dengan kekufuran. Ia menggarisbawahi bahwa sekadar mengaku beriman tidaklah cukup jika tidak dibuktikan dengan perbuatan baik dan ketaatan kepada Allah. Keimanan yang sejati akan termanifestasi dalam perilaku sehari-hari, dalam hubungan dengan sesama, dan dalam ketundukan pada syariat Allah.
Ayat terakhir Surah Al-Bayyinah menegaskan bahwa semua manusia, baik yang beriman maupun yang ingkar, akan kembali kepada Allah. Sesungguhnya, Allah Maha Melihat segala apa yang mereka kerjakan. Hal ini menjadi pengingat penting bahwa setiap amal perbuatan akan dimintai pertanggungjawaban.
Banyak riwayat hadis yang menjelaskan keutamaan membaca Surah Al-Bayyinah. Salah satunya adalah hadis yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Muslim dari Anas bin Malik radhiyallahu 'anhu, bahwa Nabi Muhammad ﷺ bersabda:
"Sesungguhnya Allah Ta'ala murka kepada kaum yang pernah mendapatkan kitab sebelum kalian dan tidak masuk Islam dan bahkan mendustakan Nabi kalian. Sesungguhnya Allah Ta'ala murka kepada kaum Yahudi dan Nasrani, dan sungguh Dia murka kepada kaum musyrik. Dan sungguh Allah Ta'ala telah menjadikan surah ini (Al-Bayyinah) sebagai pembela bagi aku dan para sahabatku serta umatku."
Hadis ini menunjukkan betapa pentingnya Surah Al-Bayyinah. Ia menjadi sumber pembelaan dan kekuatan bagi umat Islam. Membacanya secara rutin dapat menjadi sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah, memperkuat keyakinan, dan memohon perlindungan dari-Nya.
Selain itu, membaca Surah Al-Bayyinah juga dianjurkan dalam beberapa waktu dan kesempatan. Misalnya, diriwayatkan bahwa Rasulullah ﷺ membaca Surah Al-Bayyinah dan Az-Zalzalah dalam shalat Idul Fitri dan Idul Adha. Ini menunjukkan bahwa surah ini memiliki nilai spiritual yang tinggi dan dapat diamalkan dalam ibadah-ibadah utama.
Dengan demikian, memahami bahwa Surah Al-Bayyinah memiliki 8 ayat adalah langkah awal yang baik. Namun, yang lebih penting adalah merenungkan makna di balik ayat-ayatnya, mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari, dan menjadikannya sebagai pedoman untuk meraih kebahagiaan dunia dan akhirat.
Semoga penjelasan ini memberikan pemahaman yang lebih baik tentang Surah Al-Bayyinah dan mendorong kita untuk terus belajar serta mengamalkan isi Al-Qur'an.