Di era digital yang serba cepat, kebutuhan akan alat kreatif yang kuat dan andal menjadi semakin penting. Adobe, sebagai pemimpin industri dalam perangkat lunak kreatif, menawarkan berbagai solusi untuk memenuhi kebutuhan para profesional dan penggemar. Salah satu pilihan yang banyak dicari adalah Adobe standalone, yaitu aplikasi yang dapat diunduh dan diinstal secara langsung di komputer Anda, tanpa memerlukan koneksi internet konstan atau langganan berbasis cloud.
Bagi banyak kreator, opsi standalone ini menawarkan keuntungan signifikan. Ini memberikan kontrol penuh atas instalasi, pembaruan, dan tentu saja, penggunaan lisensi. Berbeda dengan model langganan Adobe Creative Cloud yang dominan saat ini, aplikasi standalone sering kali dibeli dengan lisensi permanen, menjadikannya investasi jangka panjang yang berharga.
Ada beberapa alasan mengapa pengembang, desainer grafis, editor video, dan fotografer mungkin memilih solusi Adobe standalone:
Meskipun Adobe telah beralih fokus ke Creative Cloud, beberapa produk andalannya masih ditawarkan dalam format standalone, atau setidaknya pernah ditawarkan secara luas di masa lalu. Beberapa contoh yang paling dikenal meliputi:
Bagi banyak orang, Photoshop adalah definisi dari perangkat lunak pengeditan gambar. Versi standalone-nya memungkinkan manipulasi foto, retouching, dan pembuatan karya seni digital tanpa hambatan koneksi internet.
Sebagai standar industri untuk desain grafis vektor, Illustrator standalone memungkinkan pembuatan logo, ilustrasi, ikon, dan elemen desain lainnya yang dapat diskalakan tanpa kehilangan kualitas.
Untuk para editor video, Premiere Pro standalone menawarkan rangkaian alat profesional untuk mengedit, memanipulasi, dan mengekspor video. Kemampuan bekerja offline sangat berharga untuk produksi video.
Meskipun banyak berorientasi pada dokumen PDF, Acrobat Pro DC sebagai standalone memberikan fungsionalitas penuh untuk membuat, mengedit, menandatangani, dan mengelola dokumen PDF tanpa bergantung pada cloud.
Penting untuk dicatat bahwa strategi Adobe saat ini sangat berfokus pada model langganan Creative Cloud. Ini berarti ketersediaan produk baru sebagai opsi standalone mungkin semakin terbatas, dan pembaruan untuk aplikasi standalone lama mungkin tidak seluas yang ditawarkan pada versi Creative Cloud. Namun, bagi pengguna yang sudah memiliki lisensi standalone atau mencari solusi yang tidak memerlukan langganan berkelanjutan, opsi ini tetap menjadi pilihan yang sangat layak.
Saat mempertimbangkan kebutuhan kreatif Anda, evaluasi apakah model langganan Creative Cloud atau opsi Adobe standalone lebih sesuai dengan alur kerja, anggaran, dan preferensi Anda. Keduanya memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, dan pilihan terbaik akan sangat bergantung pada situasi individu.