113 Al-Falaq

Ilustrasi visual tentang posisi dan nomor surah Al-Falaq.

Al-Falaq Adalah Surah yang ke-113 dalam Al-Qur'an

Nama Surah: Al-Falaq

Arti Nama: Waktu Shubuh

Golongan: Makkiyah (diturunkan di Mekkah)

Jumlah Ayat: 5 ayat

Surah Al-Falaq merupakan salah satu dari dua surah perlindungan terakhir dalam Al-Qur'an, yang dikenal sebagai Mu'awwidzatain (dua surah perlindungan), bersama dengan Surah An-Nas. Posisi Surah Al-Falaq adalah yang ke-113 dalam urutan mushaf Al-Qur'an, terletak setelah Surah Al-Qalam (Surah ke-68) dan sebelum Surah An-Nas (Surah ke-114).

Secara etimologis, kata "Al-Falaq" berasal dari bahasa Arab yang berarti "waktu subuh" atau "fajar". Penamaan ini merujuk pada awal mula datangnya cahaya setelah kegelapan malam. Konteks ini sering dihubungkan dengan makna bahwa Allah adalah pencipta cahaya dan kegelapan, dan hanya kepada-Nyalah kita memohon perlindungan dari segala keburukan yang muncul, baik yang kasat mata maupun yang tersembunyi.

Makna dan Kandungan Surah Al-Falaq

Surah Al-Falaq memiliki makna yang sangat mendalam sebagai doa perlindungan. Setiap ayatnya mengandung permohonan kepada Allah SWT untuk dijauhkan dari berbagai macam keburukan. Mari kita telaah ayat per ayat:

قُلْ أَعُوذُ بِرَبِّ الْفَلَقِ

Katakanlah: "Aku berlindung kepada Tuhan yang menguasai fajar,"

Ayat pertama ini menegaskan bahwa kita diperintahkan untuk memohon perlindungan kepada Tuhan alam semesta, yaitu Allah, Sang Penguasa waktu fajar. Fajar adalah simbol awal kehidupan baru, perubahan dari kegelapan menjadi terang, dan menjadi pengingat bahwa Allah adalah sumber segala kekuatan dan keamanan.

مِنْ شَرِّ مَا خَلَقَ

dari kejahatan makhluk-Nya,

Pada ayat kedua, permohonan perlindungan diperluas mencakup segala macam kejahatan yang diciptakan oleh Allah. Ini mencakup seluruh makhluk, baik yang terlihat maupun yang tidak terlihat, yang berpotensi membawa keburukan. Ini adalah pengakuan bahwa segala sesuatu terjadi atas izin dan kehendak-Nya, termasuk kejahatan yang ada di dunia.

وَمِنْ شَرِّ غَاسِقٍ إِذَا وَقَبَ

dan dari kejahatan malam apabila telah gelap gulita,

Ayat ketiga fokus pada kejahatan yang datang di malam hari, ketika kegelapan menyelimuti. Malam seringkali diidentikkan dengan waktu di mana kejahatan lebih mudah bersembunyi dan merajalela. Permohonan ini adalah agar kita dilindungi dari segala ancaman dan bahaya yang mengintai di kegelapan.

وَمِنْ شَرِّ النَّفَّاثَاتِ فِي الْعُقَدِ

dan dari kejahatan wanita-wanita penghembus sihir yang mengikat pada buhul-buhul,

Ayat keempat secara spesifik menyebutkan kejahatan sihir, yang dilakukan oleh para penyihir (wanita dalam ayat ini, namun makna dapat mencakup secara umum). Sihir adalah bentuk kejahatan yang berusaha merusak dan mencelakakan orang lain melalui cara-cara gaib. Perlindungan dari sihir adalah penting bagi umat Islam.

وَمِنْ شَرِّ حَاسِدٍ إِذَا حَسَدَ

dan dari kejahatan orang yang dengki apabila ia dengki.

Terakhir, ayat kelima menekankan perlindungan dari sifat dengki atau hasad. Iri hati dan dengki adalah sumber dari banyak keburukan, yang bisa mendorong seseorang untuk berbuat jahat kepada orang lain. Ayat ini mengajarkan kita untuk memohon agar terhindar dari dampak negatif dari orang-orang yang memiliki sifat tersebut.

Keutamaan Membaca Surah Al-Falaq

Membaca Surah Al-Falaq dan Surah An-Nas memiliki banyak keutamaan. Rasulullah SAW menganjurkan umatnya untuk membacanya sebagai amalan sehari-hari, terutama saat akan tidur, setelah shalat fardhu, dan saat merasa terancam oleh sesuatu.

Dalam sebuah hadits riwayat Muslim, disebutkan bahwa Rasulullah SAW bersabda, "Wahai Uqbah bin Amir, maukah engkau aku ajari dua surah yang tidak ada tandingannya seperti keduanya?" Uqbah menjawab, "Tentu, wahai Rasulullah." Lalu Rasulullah membacakan Surah Al-Falaq dan Surah An-Nas kepadanya, kemudian bersabda, "Tidak ada orang yang berlindung dengan keduanya, dan tidak ada pula yang meminta perlindungan dengan keduanya, seperti keduanya."

Keutamaan ini menegaskan betapa pentingnya Surah Al-Falaq sebagai benteng spiritual bagi seorang Muslim. Dengan memahami makna dan senantiasa mengamalkannya, kita memperkuat hubungan kita dengan Allah SWT dan memohon penjagaan-Nya dari segala bentuk keburukan.

Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa Al-Falaq adalah surah yang ke-113 dalam Al-Qur'an, sebuah surah pendek namun sarat makna perlindungan ilahi. Mengamalkan bacaannya adalah salah satu cara efektif untuk menjaga diri dari kejahatan yang ada di dunia ini, dengan senantiasa berserah diri kepada Allah SWT.

🏠 Homepage