Also Artinya: Memahami Fungsi dan Penggunaannya dalam Bahasa Inggris

Dalam kosa kata bahasa Inggris, terdapat banyak kata penghubung yang memiliki fungsi krusial dalam membentuk kalimat yang koheren dan mudah dipahami. Salah satu kata yang sering kali muncul dan sangat berguna adalah "also". Namun, seringkali muncul pertanyaan sederhana namun penting: also artinya apa? Memahami arti dan cara penggunaan kata ini secara tepat akan sangat membantu dalam meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris, baik dalam lisan maupun tulisan.

Arti Dasar "Also"

"Also" secara umum diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia sebagai "juga" atau "selain itu". Fungsinya adalah untuk memperkenalkan informasi tambahan, kesamaan, atau sesuatu yang berlangsung bersamaan dengan apa yang telah disebutkan sebelumnya. Kata ini bertindak sebagai penanda bahwa ada sesuatu yang relevan untuk ditambahkan ke dalam konteks pembicaraan atau tulisan.

Bayangkan Anda sedang membicarakan tentang hobi Anda, misalnya bermain gitar. Kemudian, Anda ingin menambahkan bahwa Anda juga suka membaca buku. Di sinilah "also" berperan. Kalimatnya bisa menjadi: "I like playing the guitar. I also enjoy reading books." (Saya suka bermain gitar. Saya juga menikmati membaca buku.)

Penggunaan "Also" dalam Konteks Kalimat

Meskipun arti dasarnya sederhana, penempatan "also" dalam kalimat terkadang bisa sedikit membingungkan bagi sebagian pembelajar bahasa Inggris. Berikut adalah beberapa panduan umum mengenai posisinya:

1. Di Antara Subjek dan Kata Kerja Utama (Verb)

Ini adalah posisi yang paling umum. "Also" sering diletakkan setelah subjek dan sebelum kata kerja utama, terutama jika kata kerjanya adalah kata kerja aksi (action verb).

• She speaks English. She also speaks French. (Dia berbicara bahasa Inggris. Dia juga berbicara bahasa Prancis.)
• He is a doctor. He also works as a volunteer. (Dia adalah seorang dokter. Dia juga bekerja sebagai relawan.)

2. Setelah Kata Kerja Bantu (Auxiliary Verb) atau Kata Kerja "to be"

Jika dalam kalimat terdapat kata kerja bantu seperti "be", "do", "have", atau modal verb (can, will, should, etc.), "also" biasanya ditempatkan setelah kata kerja bantu tersebut.

• They are coming to the party. We are also invited. (Mereka datang ke pesta. Kami juga diundang.)
• He can play the piano. He can also play the drums. (Dia bisa bermain piano. Dia juga bisa bermain drum.)
• You should study hard. You should also get enough rest. (Kamu harus belajar dengan giat. Kamu juga harus cukup istirahat.)

3. Di Awal atau Akhir Kalimat (Kurang Umum, Lebih untuk Penekanan)

Meskipun kurang umum, "also" kadang-kadang bisa ditempatkan di awal atau akhir kalimat untuk memberikan penekanan lebih, namun penggunaan ini harus hati-hati agar tidak terdengar canggung.

• I visited Paris last year. Also, I went to Rome. (Saya mengunjungi Paris tahun lalu. Selain itu, saya pergi ke Roma.) - Ini sering digunakan dalam konteks percakapan santai.
• He's very talented, and a great leader also. (Dia sangat berbakat, dan seorang pemimpin yang hebat juga.) - Penggunaan ini lebih jarang dan sering kali terdengar sedikit formal atau puitis.

Perbedaan dengan Kata Serupa

Memahami "also artinya" juga berarti membedakannya dengan kata lain yang memiliki fungsi serupa, seperti "too" dan "as well". Ketiganya seringkali bisa saling menggantikan, namun ada sedikit nuansa penggunaan:

• Also: Lebih umum digunakan di tengah kalimat, sebelum kata kerja utama atau setelah kata kerja bantu. Memberikan kesan sedikit lebih formal dibandingkan "too".
• Too: Paling sering ditempatkan di akhir kalimat. Cenderung lebih informal.
• As well: Mirip dengan "too", biasanya di akhir kalimat dan memberikan kesan informal.

Contoh perbandingan:

• "I like pizza. I also like pasta."
• "I like pizza. I like pasta, too."
• "I like pizza. I like pasta, as well."

Kapan Sebaiknya Menggunakan "Also"?

Gunakan "also" ketika Anda ingin:

• Menambahkan informasi yang relevan dengan apa yang sudah disebutkan.
• Menunjukkan adanya kesamaan atau kesejajaran antara dua hal atau lebih.
• Memberikan detail tambahan yang memperkaya pemahaman.
• Menghubungkan ide-ide dalam sebuah paragraf agar alurnya mulus.

Sebagai contoh, jika Anda mendeskripsikan sebuah produk, Anda bisa mengatakan: "This phone has a great camera. It also has a long battery life and a fast processor." (Ponsel ini memiliki kamera yang bagus. Ponsel ini juga memiliki daya tahan baterai yang lama dan prosesor yang cepat.)

Kesimpulan

Jadi, jelaslah bahwa "also artinya" adalah "juga" atau "selain itu". Kata ini merupakan alat linguistik yang sangat berharga untuk memperkaya kalimat dan membuat komunikasi menjadi lebih efektif. Dengan memahami posisi dan fungsinya, Anda dapat menggunakannya secara lebih percaya diri dalam berbagai situasi berbahasa Inggris, baik dalam penulisan akademis, profesional, maupun percakapan sehari-hari. Ingatlah untuk berlatih dan mengamati bagaimana penutur asli menggunakan "also" untuk semakin menguasai penggunaannya.