Ilustrasi matahari terbit di ufuk, melambangkan datangnya waktu fajar.
Dalam khazanah ajaran Islam, terdapat banyak bacaan doa dan zikir yang memiliki makna mendalam serta keutamaan luar biasa. Salah satu yang sering kita dengar dan amalkan, terutama saat memohon perlindungan, adalah surat Al-Falaq. Di dalam surat ini, terdapat frasa kunci yang menjadi inti dari permohonan perlindungan, yaitu "Birobbil Falaq". Namun, apa sebenarnya arti dari frasa ini, dan mengapa ia begitu penting dalam konteks permohonan perlindungan kepada Allah SWT?
"Falaq" (الفلق) secara etimologis berasal dari bahasa Arab yang memiliki beberapa makna. Makna yang paling umum dan relevan dalam konteks surat Al-Falaq adalah 'fajar' atau 'subuh'. Fajar adalah waktu ketika kegelapan malam mulai tersibak oleh cahaya terang dari timur, menandakan dimulainya hari yang baru. Fajar juga bisa diartikan sebagai 'belahan' atau 'terpecahnya sesuatu'. Dalam hal ini, fajar adalah terpecahnya kegelapan malam oleh cahaya."
Selain makna fajar, 'falaq' juga bisa merujuk pada celah, lubang, atau sesuatu yang terbuka. Ada pula yang mengartikannya sebagai puncak gunung atau tempat yang luas. Namun, penafsiran yang paling kuat dan disepakati oleh para ulama, berdasarkan konteks turunnya surat Al-Falaq dan bagaimana surat ini membimbing kita untuk memohon perlindungan, adalah makna fajar.
Ketika kita menggabungkan kata "Bi" (بِ) yang berarti 'dengan', 'oleh', atau 'pada' dengan "Robbi" (رَبِّ) yang berarti 'Tuhanku', dan "Al-Falaq" (الفلق) yang berarti 'fajar', maka frasa "Birobbil Falaq" secara harfiah dapat diartikan sebagai "Dengan Tuhanku Pemilik Fajar" atau "Pada Tuhanku Pencipta Fajar".
Kalimat ini merupakan inti dari ayat pertama surat Al-Falaq. Dalam ayat tersebut, Allah SWT memerintahkan Nabi Muhammad SAW untuk berkata: "Qul a'udzu birobbil falaq" (قُلْ أَعُوذُ بِرَبِّ الْفَلَقِ). Artinya, "Katakanlah: Aku berlindung kepada Tuhanku (Pencipta) fajar."
Mengapa Allah SWT secara spesifik memerintahkan kita untuk berlindung kepada "Tuhan Pemilik Fajar"? Ada beberapa lapisan makna yang bisa kita ambil:
Memahami arti "Birobbil Falaq" akan semakin menguatkan keyakinan kita saat mengamalkan surat Al-Falaq. Surat ini, bersama dengan surat An-Nas, merupakan surah Mu'awwidzatain (dua surah pelindung). Keutamaan mengamalkannya antara lain:
Dengan memahami makna "Birobbil Falaq" sebagai bentuk pengakuan atas kekuasaan Allah sebagai Pencipta dan Pengatur Fajar, serta berlindung kepada-Nya, kita meneguhkan iman bahwa tidak ada kekuatan lain yang mampu memberikan perlindungan sejati selain dari Sang Pencipta alam semesta. Semoga kita senantiasa dilindungi dan dibimbing oleh-Nya.
Simbol harapan dan perlindungan ilahi.