Ilustrasi: Simbol perlindungan dari kegelapan menuju cahaya.
Surat Al-Falaq merupakan salah satu dari dua surat terakhir dalam Al-Qur'an, yang sering disebut sebagai surah mu'awwidzatain (dua surah perlindungan), bersama dengan Surat An-Nas. Membaca Surat Al-Falaq dengan benar, baik dari segi bacaan lafal (tajwid) maupun pemahaman maknanya, memiliki keutamaan besar bagi seorang Muslim. Surat ini mengajarkan kita untuk memohon perlindungan kepada Allah SWT dari berbagai keburukan.
Dalam kehidupan yang penuh dengan tantangan dan potensi bahaya, baik yang terlihat maupun yang tidak terlihat, kita sebagai hamba Allah sangat membutuhkan perlindungan. Surat Al-Falaq memberikan tuntunan ilahi agar kita senantiasa berlindung kepada Sang Pencipta alam semesta. Ajaran ini menekankan bahwa hanya Allah yang Maha Kuasa untuk melindungi kita dari segala macam kejahatan.
Banyak hadis Nabi Muhammad SAW yang menjelaskan keutamaan membaca surah ini, di antaranya adalah sebagai pelindung dari sihir, mata jahat, dan kegelapan malam. Oleh karena itu, memahami dan mengamalkan bacaan Surat Al-Falaq dengan benar menjadi sangat krusial bagi setiap Muslim.
Berikut adalah bacaan Surat Al-Falaq dalam teks Arab, latin, dan terjemahannya, lengkap dengan panduan bacaan agar sesuai dengan kaidah tajwid.
Katakanlah (Muhammad), "Aku berlindung kepada Tuhanku (semesta) pagi."
Dari kejahatan (makhluk) yang Dia ciptakan,
dan dari kejahatan malam apabila telah gelap gulita,
dan dari kejahatan (perempuan) penyihir yang meniup pada buhul-buhul (talinya),
dan dari kejahatan orang yang dengki apabila dia dengki."
Setiap ayat dalam Surat Al-Falaq memiliki kedalaman makna yang sangat penting untuk direnungkan:
Untuk membaca Surat Al-Falaq dengan benar, perhatikan beberapa poin tajwid berikut:
Membaca Al-Qur'an sesuai tajwid akan membantu kita mengucapkan ayat-ayat suci dengan lebih indah dan makna yang terjaga. Jika Anda kurang yakin, disarankan untuk belajar langsung dari guru mengaji yang kompeten.
"Katakanlah, 'Aku berlindung kepada Tuhanku (semesta) pagi, dari kejahatan (makhluk) yang Dia ciptakan, dan dari kejahatan malam apabila telah gelap gulita, dan dari kejahatan (perempuan) penyihir yang meniup pada buhul-buhul (talinya), dan dari kejahatan orang yang dengki apabila dia dengki.'" (QS. Al-Falaq [113]: 1-5)
Dengan memahami dan mengamalkan bacaan serta makna Surat Al-Falaq, kita senantiasa dapat merasakan ketenangan dan perlindungan Allah SWT dalam setiap langkah kehidupan kita. Jadikanlah surat ini sebagai wirid harian untuk mendekatkan diri kepada-Nya dan memohon perlindungan-Nya dari segala marabahaya.