اَلْقُرْأَنُ

Kumpulan Bacaan Surat Pendek Pilihan: Al Fatihah, Al Ikhlas, Al Falaq, dan An Nas

Membaca Al-Qur'an merupakan salah satu ibadah paling utama dalam agama Islam. Khususnya bagi umat Muslim, surat-surat pendek seperti Al Fatihah, Al Ikhlas, Al Falaq, dan An Nas memiliki kedudukan yang penting. Keempat surat ini sering dibaca dalam salat, sebagai wirid setelah salat, dan sebagai bacaan perlindungan diri. Memahami dan mengamalkan bacaan ini adalah pondasi penting dalam kehidupan spiritual seorang Muslim.

Surat Al Fatihah, yang berarti "Pembukaan", adalah jantung dari Al-Qur'an. Surat ini wajib dibaca dalam setiap rakaat salat. Kandungan makna Al Fatihah mencakup pujian kepada Allah, pengakuan akan kekuasaan-Nya, permohonan petunjuk ke jalan yang lurus, serta penolakan terhadap jalan orang-orang yang dimurkai dan sesat. Keagungan surat ini menjadikannya sebagai kunci untuk memahami pesan-pesan ilahi yang lebih luas.

Selanjutnya, surat Al Ikhlas, yang bermakna "Ketulusan" atau "Murni", adalah penegasan pokok keesaan Allah (Tauhid). Surat ini sangat ringkas namun memiliki kandungan makna yang sangat mendalam mengenai esensi Allah yang Maha Esa, tidak beranak dan tidak pula diperanakkan, serta tidak ada sekutu bagi-Nya. Keikhlasan dalam membaca dan memahami surat ini akan memperkuat keyakinan seorang hamba terhadap Sang Pencipta.

Sementara itu, surat Al Falaq, yang berarti "Waktu Subuh", dan surat An Nas, yang berarti "Manusia", merupakan dua surat perlindungan yang sering dibaca bersamaan. Kedua surat ini diturunkan untuk memohon perlindungan kepada Allah dari berbagai macam keburukan, baik yang tampak maupun yang tersembunyi. Surat Al Falaq mengajarkan kita untuk memohon perlindungan dari kejahatan makhluk-Nya, kegelapan malam, dan sihir. Surat An Nas memohon perlindungan dari bisikan jahat dari kalangan jin dan manusia. Keutamaan membaca keduanya sangat besar sebagai benteng spiritual.

Dalam artikel ini, kami akan menyajikan bacaan lengkap dari keempat surat tersebut dalam teks Arab, beserta transliterasi latin dan terjemahannya. Harapannya, ini dapat memudahkan Anda dalam membaca, menghafal, dan merenungkan makna ayat-ayat suci ini. Mari kita manfaatkan kesempatan untuk mendekatkan diri kepada Allah melalui bacaan Al-Qur'an.

Surat Al Fatihah (الفاتحة)

بِسْمِ ٱللَّهِ ٱلرَّحْمَـٰنِ ٱلرَّحِيمِ
ٱلْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ ٱلْعَـٰلَمِينَ
ٱلرَّحْمَـٰنِ ٱلرَّحِيمِ
مَـٰلِكِ يَوْمِ ٱلدِّينِ
إِيَّاكَ نَعْبُدُ وَإِيَّاكَ نَسْتَعِينُ
ٱهْدِنَا ٱلصِّرَٰطَ ٱلْمُسْتَقِيمَ
صِرَٰطَ ٱلَّذِينَ أَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ غَيْرِ ٱلْمَغْضُوبِ عَلَيْهِمْ وَلَا ٱلضَّآلِّينَ
Bismillāhir-raḥmānir-raḥīm.
Alḥamdu lillāhi rabbil-ʿālamīn.
Ar-raḥmānir-raḥīm.
Māliki yawm ad-dīn.
Iyyāka naʿbudu wa iyyāka nastaʿīn.
Ihdinaṣ-ṣirāṭal-mustaqīm.
Ṣirāṭal-ladhīna anʿamta ʿalayhim ghayril-maghḍūbi ʿalayhim wa lāḍ-ḍāllīn.
Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.
Segala puji bagi Allah, Tuhan seluruh alam.
Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.
Yang menguasai Hari Pembalasan.
Hanya kepada Engkaulah kami menyembah dan hanya kepada Engkaulah kami memohon pertolongan.
Tunjukilah kami jalan yang lurus.
(Yaitu) jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat kepada mereka; bukan (jalan) mereka yang dimurkai dan bukan (pula) jalan mereka yang sesat.

Surat Al Ikhlas (الإخلاص)

بِسْمِ ٱللَّهِ ٱلرَّحْمَـٰنِ ٱلرَّحِيمِ
قُلْ هُوَ ٱللَّهُ أَحَدٌ
ٱللَّهُ ٱلصَّمَدُ
لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُولَدْ
وَلَمْ يَكُن لَّهُۥ كُفُوًا أَحَدٌ
Bismillāhir-raḥmānir-raḥīm.
Qul huwallāhu aḥad.
Allāhuṣ-ṣamad.
Lam yalid wa lam yūlad.
Wa lam yakul lahū kufuwan aḥad.
Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.
Katakanlah (Muhammad), "Dialah Allah, Yang Maha Esa.
Allah tempat meminta segalanya (tempat bergantung seluruh makhluk).
Dia tidak beranak dan tidak pula diperanakkan.
Dan tidak ada seorang pun yang setara dengan Dia.

Surat Al Falaq (الفلق)

بِسْمِ ٱللَّهِ ٱلرَّحْمَـٰنِ ٱلرَّحِيمِ
قُلْ أَعُوذُ بِرَبِّ ٱلْفَلَقِ
مِن شَرِّ مَا خَلَقَ
وَمِن شَرِّ غَاسِقٍ إِذَا وَقَبَ
وَمِن شَرِّ ٱلنَّفَّـٰثَـٰتِ فِى ٱلْعُقَدِ
وَمِن شَرِّ حَاسِدٍ إِذَا حَسَدَ
Bismillāhir-raḥmānir-raḥīm.
Qul aʿūżu bi rabbil-falaq.
Min sharri mā khalaq.
Wa min sharri ghāsiqin idhā waqab.
Wa min sharrin-naffāthāti fil-ʿuqad.
Wa min sharri ḥāsidin idhā ḥasad.
Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.
Katakanlah (Muhammad), "Aku berlindung kepada Tuhan yang menguasai fajar (subuh),
dari kejahatan makhluk-Nya,
dan dari kejahatan malam apabila telah gelap gulita,
dan dari kejahatan perempuan-perempuan (penyihir) yang mengembus pada buhul-buhul (talinya),
dan dari kejahatan orang yang dengki apabila dia mendengki."

Surat An Nas (الناس)

بِسْمِ ٱللَّهِ ٱلرَّحْمَـٰنِ ٱلرَّحِيمِ
قُلْ أَعُوذُ بِرَبِّ ٱلنَّاسِ
مَلِكِ ٱلنَّاسِ
إِلَـٰهِ ٱلنَّاسِ
مِن شَرِّ ٱلْوَسْوَاسِ ٱلْخَنَّاسِ
ٱلَّذِى يُوَسْوِسُ فِى صُدُورِ ٱلنَّاسِ
مِنَ ٱلْجِنَّةِ وَٱلنَّاسِ
Bismillāhir-raḥmānir-raḥīm.
Qul aʿūżu bi rabbun-nās.
Malikin-nās.
Ilāhin-nās.
Min sharril-waswāsil-khannās.
Alladhī yuwaswisu fī ṣudūrin-nās.
Minal-jinnati wan-nās.
Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.
Katakanlah (Muhammad), "Aku berlindung kepada Tuhan (pemelihara) sekalian manusia,
Raja manusia,
Sembahan manusia,
dari kejahatan (bisikan) setan yang bersembunyi,
yang membisikkan (kejahatan) ke dalam dada manusia,
dari golongan jin dan manusia.

Semoga bacaan dan penjelasan singkat ini dapat menjadi pengingat dan motivasi bagi kita semua untuk senantiasa menjaga hubungan baik dengan Allah SWT melalui amalan membaca Al-Qur'an. Rutinitas membaca surat-surat ini, terutama dalam salat, akan membentuk karakter seorang Muslim yang bertakwa, senantiasa memohon perlindungan dan pertolongan dari-Nya, serta menjauhi segala keburukan.

🏠 Homepage