Memiliki kartu ATM (Anjungan Mandiri) atau kartu debit dari Bank Rakyat Indonesia (BRI) adalah langkah penting untuk memudahkan transaksi perbankan Anda. Dengan kartu ATM BRI, Anda bisa melakukan berbagai aktivitas seperti menarik tunai, cek saldo, transfer dana, hingga pembayaran tagihan di mesin ATM yang tersebar luas di seluruh Indonesia. Bagi Anda yang belum memilikinya, artikel ini akan mengupas tuntas cara membuat ATM BRI dengan langkah-langkah yang mudah diikuti.
Mengapa Anda Perlu Memiliki Kartu ATM BRI?
Sebelum melangkah ke proses pembuatan, penting untuk memahami berbagai keuntungan yang ditawarkan oleh kartu ATM BRI:
Kemudahan Transaksi: Tarik tunai, setor tunai (jika tersedia di mesin ATM), cek saldo, dan transfer antar rekening BRI maupun antar bank lain menjadi lebih cepat dan praktis.
Jaringan Luas: BRI memiliki jaringan ATM yang sangat luas di seluruh Indonesia, memastikan Anda selalu dapat menemukan mesin ATM terdekat kapan pun Anda membutuhkannya.
Pembayaran Praktis: Gunakan kartu ATM BRI untuk pembayaran berbagai tagihan seperti listrik, air, telepon, atau bahkan pembelian di merchant yang menerima pembayaran debit.
Keamanan: Dilengkapi dengan PIN (Personal Identification Number) yang hanya diketahui oleh pemegang kartu, transaksi Anda menjadi lebih aman.
Akses Layanan Lain: Kartu ATM BRI juga seringkali terintegrasi dengan layanan mobile banking dan internet banking BRI, membuka akses ke fitur perbankan digital yang lebih canggih.
Persyaratan Membuat Kartu ATM BRI
Untuk mengajukan pembuatan kartu ATM BRI, Anda perlu mempersiapkan beberapa dokumen dan memenuhi persyaratan berikut:
Persyaratan Umum:
Warga Negara Indonesia (WNI) atau Warga Negara Asing (WNA) yang memiliki izin tinggal dan bekerja di Indonesia.
Usia minimal 17 tahun (atau didampingi wali jika di bawah 17 tahun dengan rekening gabungan).
Memiliki identitas diri yang masih berlaku.
Dokumen yang Dibutuhkan
Persiapkan dokumen-dokumen berikut saat Anda datang ke kantor cabang BRI terdekat:
Kartu Identitas Asli yang Masih Berlaku:
Untuk WNI: Kartu Tanda Penduduk (KTP) elektronik atau Surat Keterangan (Suket) Perekaman KTP dari Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil.
Untuk WNA: Paspor dan Kartu Izin Tinggal Terbatas (KITAS) atau Kartu Izin Tinggal Tetap (KITAP).
Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP): Meskipun tidak selalu wajib untuk semua jenis tabungan, NPWP sangat disarankan dan terkadang diperlukan, terutama jika Anda melakukan transaksi dalam jumlah besar atau untuk produk tabungan tertentu.
Buku Tabungan (Jika Sudah Punya Rekening): Jika Anda sudah memiliki rekening BRI namun belum mendapatkan kartu ATM, Anda mungkin hanya memerlukan buku tabungan dan identitas. Namun, artikel ini fokus pada pembuatan rekening baru sekaligus kartu ATM.
Langkah-langkah Cara Membuat ATM BRI di Kantor Cabang
Berikut adalah panduan langkah demi langkah untuk membuat kartu ATM BRI di kantor cabang:
Datang ke Kantor Cabang BRI Terdekat: Kunjungi kantor cabang BRI yang paling nyaman bagi Anda. Pastikan Anda datang pada jam operasional bank.
Ambil Nomor Antrean: Setibanya di bank, cari loket informasi atau mesin antrean untuk mengambil nomor antrean layanan Customer Service (CS).
Tunggu Panggilan: Tunggu hingga nomor antrean Anda dipanggil. Sambil menunggu, Anda bisa mengisi formulir aplikasi pembukaan rekening yang biasanya tersedia di meja CS atau meja informasi.
Menuju Loket Customer Service: Setelah nomor antrean Anda dipanggil, segera datangi loket Customer Service yang ditunjuk.
Sampaikan Keinginan Anda: Informasikan kepada petugas CS bahwa Anda ingin membuka rekening baru dan sekaligus membuat kartu ATM BRI.
Isi Formulir Aplikasi: Petugas CS akan memberikan formulir aplikasi pembukaan rekening. Isi formulir ini dengan lengkap, benar, dan jelas. Informasi yang biasanya diminta meliputi data diri, alamat, pekerjaan, nomor telepon, dan informasi kontak darurat.
Serahkan Dokumen: Berikan dokumen persyaratan yang sudah Anda siapkan (KTP/Paspor/KITAS asli dan salinannya, serta NPWP jika ada) kepada petugas CS.
Proses Verifikasi: Petugas CS akan melakukan verifikasi data dan dokumen Anda.
Setoran Awal: Anda akan diminta untuk melakukan setoran awal. Besaran setoran awal ini bervariasi tergantung jenis tabungan yang Anda pilih. Tanyakan kepada CS mengenai pilihan produk tabungan dan besaran setoran awalnya.
Pembuatan Kartu ATM: Setelah proses pembukaan rekening selesai dan setoran awal dilakukan, petugas CS akan memproses pembuatan kartu ATM Anda. Kartu ATM biasanya akan dicetak dan bisa langsung Anda terima pada hari yang sama.
Pembuatan PIN: Anda akan diminta untuk membuat PIN (Personal Identification Number) kartu ATM. Pastikan PIN yang Anda buat mudah diingat oleh Anda namun sulit ditebak oleh orang lain. Jaga kerahasiaan PIN Anda.
Aktivasi Kartu dan Rekening: Kartu ATM dan rekening Anda biasanya akan langsung aktif setelah proses ini selesai. Anda akan menerima buku tabungan dan kartu ATM yang siap digunakan.
Tips Tambahan
Pilih Jenis Kartu yang Sesuai: BRI memiliki beberapa jenis kartu debit, seperti BRI Classic, BRI Gold, dan BRI Platinum, yang memiliki limit transaksi dan fitur yang berbeda. Tanyakan kepada CS perbedaan masing-masing kartu agar Anda bisa memilih yang paling sesuai dengan kebutuhan Anda.
Tanyakan Biaya-biaya: Pahami biaya administrasi bulanan kartu ATM, biaya tarik tunai di ATM non-BRI, dan biaya transfer antar bank agar tidak terkejut di kemudian hari.
Manfaatkan Mobile Banking/Internet Banking: Setelah mendapatkan kartu ATM, sangat disarankan untuk mendaftar layanan BRImo (BRI Mobile Banking) atau internet banking BRI untuk kemudahan bertransaksi secara digital.
Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda dapat dengan mudah dan cepat memiliki kartu ATM BRI. Jangan ragu untuk bertanya kepada petugas jika ada hal yang kurang jelas. Selamat menikmati kemudahan bertransaksi dengan BRI!