Ilustrasi jurnal dengan dua penulis
Menyusun daftar pustaka yang akurat adalah salah satu aspek krusial dalam penulisan karya ilmiah, skripsi, tesis, disertasi, maupun artikel jurnal. Daftar pustaka berfungsi sebagai bukti sumber informasi yang Anda gunakan dan memberikan kesempatan kepada pembaca untuk menelusuri lebih lanjut mengenai topik yang dibahas. Salah satu format yang sering ditemui adalah pencantuman jurnal yang memiliki dua penulis. Artikel ini akan memandu Anda langkah demi langkah bagaimana cara membuat daftar pustaka dari jurnal dengan dua penulis secara rapi dan sesuai kaidah penulisan.
Sebelum kita masuk ke detail teknis, penting untuk memahami bahwa ada berbagai gaya sitasi yang umum digunakan, seperti APA (American Psychological Association), MLA (Modern Language Association), Chicago, dan lain sebagainya. Setiap gaya memiliki aturan spesifik mengenai format daftar pustaka. Namun, prinsip dasar untuk mencantumkan informasi yang relevan biasanya serupa. Kunci utamanya adalah konsistensi. Pastikan Anda memilih satu gaya sitasi dan menggunakannya secara seragam di seluruh karya tulis Anda.
Untuk jurnal, beberapa elemen dasar yang biasanya dicantumkan dalam daftar pustaka meliputi:
Langkah pertama adalah mengumpulkan semua detail yang diperlukan dari jurnal yang Anda kutip. Pastikan Anda memiliki:
Untuk dua penulis, aturan umumnya adalah mencantumkan nama keduanya. Urutan nama penulis biasanya mengikuti urutan di artikel aslinya. Dalam gaya APA (salah satu yang paling umum), format penulisannya adalah sebagai berikut:
Penulis Pertama, Inisial Nama Depan/Tengah. & Penulis Kedua, Inisial Nama Depan/Tengah.
Contoh:
Perhatikan penggunaan koma setelah nama belakang, titik setelah inisial nama depan (dan nama tengah jika ada), dan simbol ampersand (&) sebelum nama penulis kedua. Beberapa gaya mungkin menggunakan kata "dan" alih-alih simbol ampersand.
Setelah nama penulis, cantumkan tahun publikasi dalam tanda kurung, diikuti dengan titik.
Contoh:
Santoso, B., & Wijaya, A. (2023).
Judul artikel biasanya ditulis dengan menggunakan huruf kapital di awal kata pertama judul dan sub-judulnya, serta nama diri (proper noun). Gaya APA menggunakan format ini. Judul artikel tidak dicetak miring.
Contoh:
Santoso, B., & Wijaya, A. (2023). Peningkatan efektivitas pembelajaran daring melalui model interaktif.
Nama jurnal dicetak miring (italicized). Setelah nama jurnal, cantumkan nomor volume juga dicetak miring. Jika ada nomor jurnal (issue) yang spesifik, cantumkan dalam tanda kurung setelah nomor volume, dan nomor jurnal ini tidak dicetak miring.
Contoh:
Santoso, B., & Wijaya, A. (2023). Peningkatan efektivitas pembelajaran daring melalui model interaktif. Jurnal Pendidikan Inovatif, 15(2).
Perhatikan penggunaan koma setelah nama jurnal dan titik setelah tanda kurung nomor jurnal (jika ada).
Cantumkan rentang halaman artikel dengan format 'pp. X-Y' atau hanya 'X-Y' tergantung gaya sitasi. Gaya APA menggunakan format halaman tanpa 'pp.', hanya nomor rentangnya, diikuti dengan titik.
Contoh:
Santoso, B., & Wijaya, A. (2023). Peningkatan efektivitas pembelajaran daring melalui model interaktif. Jurnal Pendidikan Inovatif, 15(2), 45-60.
Jika artikel memiliki DOI, cantumkan dalam format tautan yang dapat diklik. DOI biasanya dimulai dengan 'https://doi.org/'. Jika tidak ada DOI, cantumkan URL lengkap tempat Anda mengakses artikel tersebut, diikuti dengan tanggal akses (tergantung gaya sitasi).
Contoh dengan DOI:
Santoso, B., & Wijaya, A. (2023). Peningkatan efektivitas pembelajaran daring melalui model interaktif. Jurnal Pendidikan Inovatif, 15(2), 45-60. https://doi.org/10.1234/jpi.v15i2.12345
Setelah semua informasi terkumpul dan diformat, langkah terakhir adalah meninjau kembali keseluruhan daftar pustaka Anda. Pastikan:
Misalkan Anda mengutip sebuah artikel dari jurnal bernama Studi Linguistik Modern, volume 5, nomor 1, halaman 78-92, yang ditulis oleh Mariawati Susanto dan Ahmad Budiarto, diterbitkan pada tahun 2022, dengan DOI 10.xxxx/slm.v5i1.6789.
Daftar pustaka Anda akan terlihat seperti ini:
Susanto, M., & Budiarto, A. (2022). Analisis gaya bahasa dalam iklan televisi. Studi Linguistik Modern, 5(1), 78-92. https://doi.org/10.xxxx/slm.v5i1.6789
Dengan mengikuti langkah-langkah di atas dan memperhatikan detail formatnya, Anda dapat menyusun daftar pustaka dari jurnal dengan dua penulis secara profesional dan akurat. Konsistensi adalah kunci untuk menghasilkan karya ilmiah yang berkualitas.