Cara Membuat Daftar Pustaka dari Jurnal dengan Tiga Penulis
Ilustrasi: Struktur penulisan referensi yang jelas.
Menyusun daftar pustaka yang akurat dan sesuai kaidah adalah bagian krusial dari setiap karya tulis ilmiah, baik itu skripsi, tesis, disertasi, artikel jurnal, maupun makalah. Salah satu tantangan yang sering dihadapi adalah ketika sebuah jurnal memiliki tiga orang penulis. Aturan penulisan daftar pustaka, terutama untuk jurnal, bisa sedikit berbeda tergantung pada gaya sitasi yang digunakan (misalnya, APA, MLA, Chicago, Harvard, dll.). Namun, prinsip dasarnya tetap sama: memberikan informasi yang cukup agar pembaca dapat menemukan sumber asli.
Artikel ini akan memfokuskan pada cara membuat daftar pustaka untuk jurnal dengan tiga penulis, dengan asumsi gaya sitasi yang umum digunakan dalam penulisan akademik. Penting untuk selalu memeriksa panduan gaya sitasi spesifik yang diminta oleh institusi atau jurnal tempat Anda mengirimkan karya.
Memahami Komponen Dasar Daftar Pustaka Jurnal
Sebelum membahas kasus tiga penulis, mari kita ingat kembali komponen dasar yang biasanya ada dalam entri daftar pustaka jurnal:
Nama Penulis (Nama keluarga, Inisial Nama Depan dan Tengah)
Tahun Publikasi
Judul Artikel
Nama Jurnal (dicetak miring)
Nomor Volume (dicetak miring atau tebal, tergantung gaya)
Nomor Edisi (jika ada, dalam kurung)
Halaman (rentang halaman artikel)
DOI (Digital Object Identifier) atau URL (jika diakses online)
Kasus Tiga Penulis: Penulisan Nama
Ini adalah inti dari panduan ini. Ketika sebuah jurnal memiliki tiga penulis, cara penulisan nama mereka dalam daftar pustaka akan mengikuti aturan tertentu. Mari kita lihat contoh umum menggunakan gaya APA (American Psychological Association) yang banyak diadopsi.
Gaya APA (Edisi ke-7)
Dalam gaya APA edisi ke-7, untuk sumber dengan 20 penulis atau kurang, semua nama penulis harus dicantumkan. Penulis dipisahkan oleh koma, dan nama penulis terakhir didahului oleh simbol '&' (ampersand) sebelum nama keluarganya.
Struktur Umum:
Nama Keluarga, Inisial. Nama., Nama Keluarga, Inisial. Nama., & Nama Keluarga, Inisial. Nama. (Tahun). Judul artikel. Nama Jurnal, Volume(Edisi), halaman. DOI
Contoh Konkret:
Misalkan Anda mengutip jurnal dari penulis berikut:
Penulis 1: Budi Santoso
Penulis 2: Siti Aminah
Penulis 3: Agus Wijaya
Dan artikel tersebut diterbitkan pada tahun 2023, berjudul "Pengaruh Teknologi Terhadap Pendidikan Dasar", di Jurnal Ilmiah Pendidikan, Volume 15, Edisi 2, halaman 45-60, dengan DOI 10.1234/jip.2023.15.2.45.
Maka, penulisan dalam daftar pustaka menggunakan gaya APA (edisi ke-7) adalah sebagai berikut:
Santoso, B., Aminah, S., & Wijaya, A. (2023). Pengaruh teknologi terhadap pendidikan dasar. Jurnal Ilmiah Pendidikan, 15(2), 45-60. https://doi.org/10.1234/jip.2023.15.2.45
Perhatikan:
Nama penulis pertama (Santoso) ditulis dengan nama keluarga di depan, diikuti koma, lalu inisial nama depan (B.).
Penulis kedua (Aminah) juga ditulis dengan format yang sama (Aminah, S.).
Penulis ketiga (Wijaya) didahului oleh simbol '&' sebelum nama keluarganya, dan kemudian nama keluarga beserta inisialnya (Wijaya, A.).
Tahun publikasi diletakkan dalam kurung setelah nama penulis.
Judul artikel ditulis dengan huruf kapital hanya pada huruf pertama setiap kata kecuali kata-kata tertentu (seperti kata sifat, kata kerja, atau kata benda yang signifikan).
Nama jurnal dan nomor volume ditulis miring.
Nomor edisi (jika ada) ditulis dalam kurung tanpa dimiringkan.
Rentang halaman ditulis setelah nomor edisi.
DOI disajikan sebagai hyperlink yang dapat diklik.
Gaya Lain (Perbedaan Umum)
Meskipun gaya APA sangat umum, gaya lain mungkin memiliki sedikit perbedaan. Misalnya:
Gaya MLA (Modern Language Association): Umumnya tidak menggunakan tahun publikasi tepat setelah nama penulis, dan tidak selalu menggunakan simbol '&'. Penulis biasanya dipisahkan dengan koma, dan kata "and" digunakan sebelum nama penulis terakhir.
Gaya Chicago: Memiliki dua sistem (Notes and Bibliography, dan Author-Date). Sistem Author-Date mirip dengan APA dalam penggunaan nama penulis dan tahun.
Oleh karena itu, sangat disarankan untuk merujuk pada panduan gaya sitasi spesifik yang Anda gunakan.
Tips Tambahan
Konsistensi adalah Kunci: Pastikan semua entri daftar pustaka Anda mengikuti format yang sama persis.
Gunakan Alat Bantu: Aplikasi manajemen referensi seperti Mendeley, Zotero, atau EndNote dapat sangat membantu dalam mengelola dan memformat daftar pustaka Anda secara otomatis.
Periksa Ulang: Selalu periksa kembali setiap detail, mulai dari ejaan nama, tanda baca, hingga format penulisan, sebelum menyelesaikan karya Anda. Kesalahan kecil dalam daftar pustaka dapat mengurangi kredibilitas tulisan Anda.
Aksesibilitas Jurnal: Jika jurnal diakses secara daring, pastikan Anda menyertakan DOI atau URL yang valid. DOI lebih disukai karena sifatnya yang permanen.
Kesimpulan
Membuat daftar pustaka untuk jurnal dengan tiga penulis, terutama mengikuti gaya APA, melibatkan pencantuman semua nama penulis dengan urutan yang benar, penggunaan simbol '&' sebelum penulis terakhir, dan format penulisan standar untuk elemen-elemen jurnal lainnya. Dengan memahami komponen dasar dan aturan spesifik untuk jumlah penulis, Anda dapat menyusun daftar pustaka yang rapi, akurat, dan profesional, yang memfasilitasi pembaca dalam menelusuri sumber-sumber yang Anda gunakan.