Dalam dunia akademis dan penulisan ilmiah, akurasi dalam mencantumkan sumber referensi sangatlah penting. Daftar pustaka atau bibliografi berfungsi sebagai jejak acuan yang memungkinkan pembaca untuk menelusuri dan memverifikasi informasi yang Anda gunakan. Salah satu situasi yang sering dihadapi penulis adalah ketika sebuah karya ditulis oleh lebih dari satu orang. Khususnya, artikel ini akan membahas secara mendalam cara menulis daftar pustaka untuk tiga orang penulis.
Menulis daftar pustaka untuk karya yang melibatkan banyak penulis terkadang terasa membingungkan, terutama bagi mahasiswa atau peneliti pemula. Namun, dengan memahami kaidah dan format yang berlaku, proses ini bisa menjadi lebih sederhana. Secara umum, ada beberapa gaya sitasi yang umum digunakan, seperti APA (American Psychological Association), MLA (Modern Language Association), Chicago, dan lain sebagainya. Meskipun ada sedikit perbedaan antar gaya, prinsip dasarnya tetap sama: menyajikan informasi yang lengkap dan konsisten mengenai sumber.
Sebelum masuk ke kasus spesifik tiga penulis, mari kita tinjau kembali elemen-elemen dasar yang umumnya dibutuhkan dalam entri daftar pustaka untuk sebuah buku atau artikel jurnal:
Situasi ketika sebuah karya memiliki tiga penulis memerlukan perhatian khusus pada cara penulisan nama-nama penulis tersebut. Berikut adalah panduan berdasarkan gaya sitasi yang paling umum digunakan:
Gaya APA sangat umum digunakan dalam bidang psikologi, pendidikan, dan ilmu sosial lainnya. Untuk karya yang ditulis oleh dua hingga dua puluh penulis, nama semua penulis dicantumkan pada daftar pustaka.
Format Umum:
Nama Belakang, Inisial Depan., Nama Belakang, Inisial Depan., & Nama Belakang, Inisial Depan. (Tahun). Judul karya. Sumber Publikasi.
Contoh (Buku):
Putra, B. A., Wijaya, S. R., & Santoso, R. D. (2021). Dasar-dasar Manajemen Proyek Modern. Gramedia Pustaka Utama.
Contoh (Artikel Jurnal):
Siregar, A. N., Kurniawan, T. P., & Handayani, L. (2022). Pengaruh media sosial terhadap perilaku konsumen milenial. Jurnal Ilmu Komunikasi, 15(2), 112-130.
Perhatikan bahwa pada entri terakhir, sebelum nama penulis terakhir, digunakan simbol '&' (ampersand) dan diikuti dengan koma sebelum nama penulis terakhir. Tidak ada koma setelah nama penulis terakhir.
Gaya MLA sering digunakan dalam studi sastra, bahasa, dan humaniora. Perbedaan utama dengan APA terletak pada urutan nama dan penggunaan titik serta koma.
Format Umum:
Nama Belakang, Nama Depan, Nama Depan Nama Belakang, dan Nama Depan Nama Belakang. Judul Karya. Penerbit, Tahun.
Contoh (Buku):
Putra, Budi Agung, Sofia Rahma Wijaya, dan Rini Dian Santoso. Dasar-dasar Manajemen Proyek Modern. Gramedia Pustaka Utama, 2021.
Contoh (Artikel Jurnal):
Siregar, Ani Nurul, Toni Pratama Kurniawan, dan Lina Handayani. "Pengaruh Media Sosial terhadap Perilaku Konsumen Milenial." Jurnal Ilmu Komunikasi, vol. 15, no. 2, 2022, pp. 112-130.
Dalam gaya MLA, semua nama penulis ditulis dengan urutan nama depan diikuti nama belakang, kecuali untuk penulis pertama yang nama belakangnya diletakkan di depan. Kata "dan" digunakan sebelum nama penulis terakhir. Perhatikan juga penggunaan koma dan titik yang berbeda.
Gaya Chicago memiliki dua sistem: Catatan dan Bibliografi (Notes and Bibliography) dan Penulis-Tanggal (Author-Date). Untuk daftar pustaka, kedua sistem memiliki format yang serupa dengan sedikit perbedaan.
Format Umum (Catatan dan Bibliografi):
Nama Belakang, Nama Depan, Nama Depan Nama Belakang, dan Nama Depan Nama Belakang. Judul Karya. Kota Terbit: Penerbit, Tahun.
Contoh (Buku):
Putra, Budi Agung, Sofia Rahma Wijaya, dan Rini Dian Santoso. Dasar-dasar Manajemen Proyek Modern. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 2021.
Format Umum (Penulis-Tanggal):
Nama Belakang, Nama Depan, Nama Depan Nama Belakang, dan Nama Depan Nama Belakang. Tahun. Judul Karya. Kota Terbit: Penerbit.
Contoh (Buku):
Putra, Budi Agung, Sofia Rahma Wijaya, dan Rini Dian Santoso. 2021. Dasar-dasar Manajemen Proyek Modern. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Sama seperti MLA, gaya Chicago juga menuliskan nama penulis secara lengkap (depan lalu belakang) untuk penulis kedua dan seterusnya, dengan kata "dan" sebelum nama terakhir.
Menulis daftar pustaka untuk karya dengan tiga penulis memang memerlukan ketelitian, namun dengan memahami format dasar dan mengikuti panduan gaya sitasi yang benar, Anda dapat menyajikan referensi dengan akurat dan profesional. Ingatlah bahwa tujuan utama daftar pustaka adalah memberikan kredit kepada sumber asli dan memfasilitasi penelusuran lebih lanjut oleh pembaca.