Menyusun daftar pustaka adalah salah satu tahapan krusial dalam penulisan karya ilmiah, skripsi, tesis, disertasi, maupun artikel jurnal. Tujuannya adalah untuk memberikan apresiasi kepada sumber-sumber yang dirujuk, memungkinkan pembaca untuk melacak informasi lebih lanjut, dan menghindari plagiarisme. Setiap gaya penulisan (seperti APA, MLA, Chicago, Harvard, dll.) memiliki aturan tersendiri mengenai cara mencantumkan informasi, terutama ketika melibatkan lebih dari satu penulis.
Bagi banyak penulis pemula, bagian yang paling membingungkan adalah bagaimana cara mencantumkan daftar pustaka ketika sebuah karya ditulis oleh dua, tiga, atau bahkan lebih banyak orang. Berbeda dengan karya yang hanya memiliki satu penulis, karya kolektif memerlukan penanganan khusus agar informasi tersaji dengan ringkas namun tetap informatif. Mari kita bedah cara menulis daftar pustaka jika penulis lebih dari 2 orang.
Secara umum, aturan penulisan daftar pustaka yang melibatkan banyak penulis cenderung bervariasi tergantung pada:
Dalam konteks ini, kita akan fokus pada karya yang memiliki lebih dari dua orang penulis.
Untuk karya yang memiliki tiga hingga enam orang penulis, sebagian besar gaya penulisan (termasuk APA edisi terbaru) mengharuskan Anda mencantumkan nama semua penulis. Ini penting untuk memberikan penghargaan yang setara kepada semua kontributor.
Format Umum:
Nama Belakang Penulis 1, Inisial. 1, Nama Belakang Penulis 2, Inisial. 2, & Nama Belakang Penulis 3, Inisial. 3. (Tahun). Judul Buku. Penerbit.
Contoh Konkret (Gaya APA):
Misalnya, Anda merujuk pada sebuah buku yang ditulis oleh Budi Santoso, Ani Wijaya, dan Joko Prasetyo.
Santoso, B., Wijaya, A., & Prasetyo, J. (2020). Analisis Sistem Informasi Terpadu. Gema Ilmu.
Perhatikan bahwa setiap nama penulis dipisahkan oleh koma, kecuali antara penulis kedua terakhir dan penulis terakhir yang dipisahkan oleh simbol ampersand (&). Setelah nama penulis terakhir, Anda melanjutkan dengan tahun terbit, judul karya, dan informasi penerbitan lainnya sesuai dengan jenis sumbernya.
Ketika sebuah karya memiliki tujuh orang penulis atau lebih, mencantumkan semua nama bisa membuat entri daftar pustaka menjadi sangat panjang dan kurang efisien. Oleh karena itu, gaya penulisan yang lebih modern, seperti APA edisi ketujuh, mengizinkan penggunaan singkatan "et al." (singkatan dari bahasa Latin "et alia" yang berarti "dan lain-lain").
Format Umum:
Nama Belakang Penulis 1, Inisial. 1, Nama Belakang Penulis 2, Inisial. 2, Nama Belakang Penulis 3, Inisial. 3, et al. (Tahun). Judul Karya. Penerbit.
Contoh Konkret (Gaya APA):
Jika sebuah artikel jurnal memiliki delapan penulis: Siti Aminah, Bambang Haryanto, Retno Wulan, Cahyo Nugroho, Dian Permata, Eka Saputra, Fitriani Rahayu, dan Gusti Adnan.
Aminah, S., Haryanto, B., Wulan, R., Nugroho, C., Permata, D., Saputra, E., Rahayu, F., & Adnan, G. (2018). Dampak Teknologi Digital pada Perilaku Konsumen. Jurnal Ekonomi Kontemporer, 15(3), 45-62.
Dalam APA edisi ketujuh, untuk karya dengan 20 penulis atau lebih, tetap mencantumkan semua nama penulis hingga penulis ke-19, kemudian menambahkan elipsis (...) sebelum nama penulis terakhir. Namun, untuk tujuan artikel umum seperti ini, fokus pada "tujuh atau lebih" yang menggunakan et al. sudah cukup mewakili mayoritas kasus.
Penting untuk dicatat: Beberapa gaya penulisan lain mungkin memiliki aturan berbeda. Misalnya, gaya Chicago atau Harvard mungkin masih mengharuskan pencantuman semua nama penulis meskipun jumlahnya sangat banyak, atau mereka mungkin memiliki aturan yang sedikit berbeda dalam penggunaan "et al.". Selalu periksa panduan gaya spesifik yang diminta oleh institusi atau jurnal Anda.
Selain daftar pustaka, cara mengutip karya dengan banyak penulis di dalam teks juga penting untuk dipahami.
(Santoso, Wijaya, & Prasetyo, 2020) menjadi (Santoso et al., 2020) jika penulisnya tiga atau lebih dan kita mengikuti aturan untuk jumlah penulis yang lebih banyak. Jika hanya tiga penulis dan kita diminta mencantumkan semua di kutipan, maka akan tetap (Santoso, Wijaya, & Prasetyo, 2020). Aturan yang paling umum adalah yang menggunakan et al. untuk tiga penulis atau lebih dalam kutipan di teks.
(Santoso & Wijaya, 2021)
Kembali lagi, panduan gaya penulisan yang Anda ikuti adalah kunci utama. Jika Anda diminta menggunakan gaya Harvard misalnya, aturan kutipan di teks bisa sedikit berbeda.
Untuk memastikan daftar pustaka Anda akurat dan rapi, pertimbangkan tips berikut:
Menyusun daftar pustaka dengan penulis lebih dari dua orang mungkin tampak rumit pada awalnya. Namun, dengan memahami aturan dasar dan menerapkan "et al." untuk jumlah penulis yang banyak, prosesnya menjadi lebih mudah dikelola. Ingatlah bahwa akurasi dan konsistensi adalah kunci untuk karya ilmiah yang profesional.