Cara Penulisan Daftar Pustaka Makalah yang Rapi

Abstrak Bab 1 ... Referensi

Menyusun makalah yang baik tidak hanya sebatas pada isi dan argumentasi yang kuat, tetapi juga pada kerapian penyajiannya. Salah satu elemen krusial yang seringkali menjadi penentu penilaian akademis dan kredibilitas sebuah karya tulis adalah daftar pustaka. Daftar pustaka berfungsi sebagai bukti pertanggungjawaban ilmiah terhadap sumber-sumber yang dirujuk, sekaligus memudahkan pembaca untuk menelusuri lebih lanjut informasi yang relevan.

Namun, banyak penulis, terutama pemula, yang masih bingung mengenai cara penulisan daftar pustaka makalah yang benar dan konsisten. Terdapat berbagai gaya penulisan daftar pustaka, seperti APA (American Psychological Association), MLA (Modern Language Association), Chicago, Harvard, dan lain sebagainya. Masing-masing gaya memiliki aturan dan format yang spesifik, sehingga penting untuk mengetahui gaya mana yang diwajibkan oleh institusi atau jurnal tempat Anda mengirimkan makalah.

Prinsip Dasar Penulisan Daftar Pustaka

Terlepas dari gaya yang Anda gunakan, beberapa prinsip dasar dalam penulisan daftar pustaka tetap berlaku:

Elemen Kunci dalam Entri Daftar Pustaka

Berikut adalah elemen-elemen umum yang sering ditemukan dalam sebuah entri daftar pustaka, beserta contoh penulisan umum (gaya APA sebagai ilustrasi dasar):

  1. Nama Penulis:
    • Untuk satu penulis, formatnya adalah Nama Belakang, Inisial Nama Depan. Contoh: Smith, J. D.
    • Jika ada dua penulis, cantumkan keduanya. Contoh: Smith, J. D., & Jones, R. A.
    • Jika penulisnya lebih dari dua, cantumkan nama penulis pertama lalu tambahkan "et al." (dan kawan-kawan) jika menggunakan gaya tertentu (misal: APA edisi lama). Namun, gaya APA edisi terbaru biasanya meminta semua penulis dicantumkan hingga delapan penulis, dan penulis kesembilan dst baru diganti "et al.".
    • Jika tidak ada nama penulis, biasanya dimulai dengan judul karya.
  2. Tahun Terbit: Cantumkan tahun publikasi karya. Contoh: (2020).
  3. Judul Karya:
    • Untuk buku, judul dicetak miring. Contoh: The Art of Writing.
    • Untuk artikel jurnal atau bab dalam buku, judul dicantumkan biasa dan nama jurnal/buku dicetak miring.
  4. Informasi Publikasi: Ini bervariasi tergantung jenis sumber.
    • Buku: Kota Publikasi: Nama Penerbit. Contoh: New York: Penguin Books.
    • Artikel Jurnal: Nama Jurnal, Volume Jurnal(Nomor Jurnal), halaman. Contoh: Journal of Academic Research, 15(3), 45-67.
    • Artikel dari Situs Web: Nama Situs Web, URL. Kadang ditambahkan tanggal akses.

Contoh Format Umum (Gaya APA Sederhana)

Berikut adalah beberapa contoh bagaimana elemen-elemen di atas digabungkan dalam format yang umum digunakan, misalnya gaya APA:

1. Buku dengan Satu Penulis:

Author, A. A. (Tahun). Judul Buku. Kota Publikasi: Penerbit.

Contoh:

Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

2. Artikel Jurnal:

Author, B. B. (Tahun). Judul artikel. Nama Jurnal, Volume(Nomor), Halaman.

Contoh:

Prasetya, A. (2019). Pengaruh Media Sosial terhadap Perilaku Remaja. Jurnal Psikologi Terapan, 7(2), 112-125.

3. Halaman Web (Artikel Tanpa Penulis yang Jelas):

Judul Artikel. (Tahun, Bulan Tanggal Artikel). Nama Situs Web. Diambil dari URL

Contoh:

Panduan Lengkap Menulis Jurnal Ilmiah. (2022, Maret 15). Blog Akademik Populer. Diambil dari https://www.blogakademik.com/panduan-menulis-jurnal

Tips Menjaga Kerapian Daftar Pustaka

Dengan memahami prinsip-prinsip dasar dan memperhatikan detail-detail kecil, Anda dapat menyusun daftar pustaka yang tidak hanya memenuhi syarat akademis tetapi juga menambah nilai profesionalisme pada makalah Anda.

🏠 Homepage