Di jantung kota abadi Roma, sebuah klub sepak bola berdiri tegak sebagai simbol kebanggaan, sejarah, dan gairah yang membara: Associazione Sportiva Roma, atau yang lebih dikenal sebagai AS Roma. Didirikan pada tahun 1927, klub berjuluk "I Giallorossi" (Si Kuning-Merah) ini telah mengukir jejaknya dalam lanskap sepak bola Italia dan Eropa dengan semangat juang yang tak pernah padam serta dukungan suporter yang luar biasa. Stadion legendaris Stadio Olimpico menjadi saksi bisu setiap pertandingan kandang mereka, tempat para pendukung fanatik meneriakkan dukungan dan mengibarkan syal berwarna kebanggaan.
Kelahiran AS Roma merupakan buah dari visi untuk menciptakan klub kuat di ibu kota Italia yang mampu bersaing dengan dominasi klub-klub dari utara Italia. Penggabungan tiga klub Roma yang lebih kecil – Alba-Audace, Fortitudo-Pro Roma, dan Roman – melahirkan raksasa baru yang siap mewarnai Serie A. Sejak awal berdirinya, warna kuning dan merah yang terinspirasi dari lambang kota Roma telah menjadi identitas visual yang tak terpisahkan, melambangkan warisan sejarah dan keagungan kota itu sendiri.
Perjalanan AS Roma tidak selalu mulus, namun dihiasi momen-momen kejayaan yang tak terlupakan. Gelar Serie A pertama berhasil diraih pada musim 1941-1942, sebuah pencapaian historis yang dirayakan dengan meriah oleh seluruh kota. Meskipun gelar liga berikutnya membutuhkan waktu yang cukup lama, Roma terus menjadi kekuatan yang diperhitungkan di Serie A.
Puncak modern klub ini sering dikaitkan dengan era keemasan di awal tahun 2000-an, di mana mereka berhasil memenangkan Serie A pada musim 2000-2001. Musim tersebut dikenang sebagai salah satu momen paling membanggakan, dipimpin oleh legenda seperti Francesco Totti, yang menjadi ikon sejati klub dan simbol kesetiaan seumur hidup. Totti bukan sekadar pemain, ia adalah Roma, dan cintanya pada klub ini menjadi inspirasi bagi generasi mendatang.
Selain gelar liga, AS Roma juga telah mengoleksi beberapa gelar Coppa Italia dan Supercoppa Italiana. Di kancah Eropa, meskipun belum pernah meraih trofi Liga Champions, mereka pernah mencapai final Piala UEFA (sekarang Liga Europa) dan tampil impresif di berbagai kompetisi. Pencapaian terbaru yang membanggakan adalah kemenangan di UEFA Europa Conference League pada musim 2021-2022, menandai kembalinya trofi Eropa bagi Giallorossi setelah penantian panjang.
Lebih dari sekadar tim sepak bola, AS Roma adalah sebuah institusi budaya di kota Roma. Warna kuning dan merah yang khas, serta lambang serigala yang mengasuh Romulus dan Remus, menjadi simbol kuat dari identitas kota yang kaya akan sejarah. "Curva Sud," tribun selatan di Stadio Olimpico, adalah jantung dari dukungan AS Roma. Para suporter, yang dikenal sebagai "Tifosi," memiliki dedikasi yang luar biasa, menciptakan atmosfer yang intimidatif bagi tim lawan dan membangkitkan semangat para pemain di lapangan.
Rivalitas abadi dengan Lazio, yang juga berbasis di Roma, menciptakan derby della Capitale yang selalu panas dan penuh drama. Pertandingan ini bukan hanya tentang sepak bola, tetapi juga tentang supremasi kota, kebanggaan, dan identitas. Pertemuan kedua tim selalu menjadi sorotan utama di Serie A, menarik perhatian jutaan pasang mata di seluruh dunia.
Di bawah kepemimpinan manajer yang berbeda dan dengan skuad yang terus berkembang, AS Roma senantiasa berupaya untuk kembali meraih kejayaan di kancah domestik maupun Eropa. Meskipun tantangan selalu ada, semangat "Forza Roma" terus berkobar. Klub ini terus berinvestasi dalam pengembangan bakat muda dan mendatangkan pemain berkualitas untuk bersaing di level tertinggi.
Dengan fondasi sejarah yang kuat, basis suporter yang fanatik, dan aspirasi yang tak pernah padam, AS Roma tetap menjadi salah satu klub paling menarik dan dicintai di Italia. Gairah yang disematkan pada serigala ibu kota ini memastikan bahwa kisah mereka akan terus ditulis, memberikan warna dan drama yang tak terduga di setiap musimnya. Bagi para penggemar Giallorossi, mendukung Roma adalah lebih dari sekadar menonton pertandingan, ini adalah sebuah bentuk kesetiaan dan cinta yang tak terhingga kepada klub kota abadi.