Ilustrasi keseimbangan
Asam urat, sebuah produk limbah dari pemecahan purin dalam tubuh, umumnya dikenal sebagai penyebab penyakit asam urat atau gout ketika kadarnya terlalu tinggi. Namun, kadar asam urat yang terlalu rendah juga bisa menjadi indikasi masalah kesehatan yang perlu diwaspadai. Kondisi ini, yang dikenal sebagai hipourisemia, mungkin kurang umum dibicarakan dibandingkan hiperurisemia, tetapi memiliki gejala dan implikasi yang penting.
Hipourisemia adalah kondisi di mana kadar asam urat dalam darah berada di bawah batas normal. Batas normal asam urat dalam darah biasanya berkisar antara 3.5 hingga 7.0 mg/dL pada pria dan 2.5 hingga 6.0 mg/dL pada wanita. Kadar di bawah angka ini dapat dianggap sebagai hipourisemia.
Ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan kadar asam urat menjadi rendah:
Gejala hipourisemia seringkali tidak spesifik dan mungkin tidak langsung dikenali. Banyak orang dengan asam urat rendah tidak merasakan gejala apa pun. Namun, dalam beberapa kasus, kondisi ini dapat bermanifestasi melalui:
Salah satu kekhawatiran utama dari kadar asam urat yang sangat rendah adalah hubungannya dengan peningkatan risiko penyakit ginjal kronis. Penelitian menunjukkan bahwa kadar asam urat yang rendah dapat menjadi penanda awal atau faktor risiko independen untuk penurunan fungsi ginjal, termasuk nefropati. Ginjal yang tidak berfungsi optimal dapat menyebabkan berbagai komplikasi kesehatan lainnya.
Pada anak-anak, hipourisemia dapat dikaitkan dengan gangguan perkembangan neurologis. Kadar asam urat yang rendah telah diamati pada anak-anak dengan autisme dan ADHD, meskipun hubungan sebab-akibatnya masih memerlukan penelitian lebih lanjut. Gangguan ini bisa meliputi masalah konsentrasi, kesulitan belajar, dan tantangan sosial.
Beberapa studi observasional telah mengaitkan kadar asam urat yang rendah dengan peningkatan risiko terkena penyakit Parkinson di kemudian hari. Asam urat diketahui memiliki sifat antioksidan, dan kadar yang rendah mungkin mengurangi perlindungan terhadap kerusakan sel saraf yang terjadi pada penyakit Parkinson.
Meskipun tidak secara langsung disebabkan oleh asam urat rendah itu sendiri, kondisi medis yang mendasari hipourisemia, seperti masalah ginjal atau kekurangan nutrisi, dapat menyebabkan gejala kelelahan kronis dan rasa lemah secara umum.
Dalam beberapa kasus yang jarang terjadi, ketidakseimbangan asam urat bisa mempengaruhi kesehatan kulit. Namun, ini bukanlah gejala yang umum dan biasanya terkait dengan kondisi medis lain yang lebih kompleks.
Jika Anda memiliki riwayat keluarga dengan penyakit ginjal, gangguan neurologis, atau jika Anda sedang mengonsumsi obat-obatan yang diketahui dapat menurunkan kadar asam urat, sebaiknya konsultasikan dengan dokter. Dokter dapat melakukan tes darah untuk mengukur kadar asam urat Anda dan mengevaluasi apakah ada kondisi mendasar yang perlu ditangani. Diagnosis dini sangat penting untuk mengelola potensi risiko kesehatan yang terkait dengan hipourisemia.
Artikel ini bersifat informatif dan bukan pengganti nasihat medis profesional. Selalu konsultasikan dengan dokter untuk diagnosis dan penanganan yang tepat.