Ilustrasi: Kitab Suci Al-Qur'an terbuka dengan cahaya ilahi.
Dalam lautan petunjuk dan keberkahan yang terkandung dalam Al-Qur'an, Surat Al-Baqarah memiliki kedudukan yang sangat istimewa. Sebagai surat terpanjang dalam Al-Qur'an, ia menyimpan segudang hikmah, pelajaran, dan keutamaan yang luar biasa bagi siapa saja yang senantiasa membaca, merenungkan, dan mengamalkannya. Membaca Surat Al-Baqarah bukan sekadar rutinitas ibadah, melainkan sebuah investasi spiritual yang mendalam dengan berbagai manfaat duniawi dan ukhrawi.
Keutamaan membaca Surat Al-Baqarah telah banyak dijelaskan dalam hadits-hadits Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam. Salah satu hadits yang paling masyhur adalah sabda beliau: "Barangsiapa membaca dua ayat terakhir dari Surat Al-Baqarah pada malam hari, maka ia akan dicukupi (terjaga dari keburukan)." (HR. Bukhari dan Muslim). Ayat-ayat terakhir ini, yaitu ayat 285-286, mengandung pengakuan iman yang agung dan doa permohonan ampun serta pertolongan dari Allah SWT. Keutamaan ini menunjukkan bahwa membaca surat ini sebelum tidur adalah sarana perlindungan diri dari segala macam bahaya, baik yang terlihat maupun yang tidak terlihat.
Selain itu, Surat Al-Baqarah juga dikenal sebagai As-Siraj (pelita) atau Az-Zahrawan (dua yang bersinar). Penamaan ini mengindikasikan bahwa surat ini memancarkan cahaya petunjuk yang terang benderang bagi umat manusia. Ia menjelaskan berbagai hukum, syariat, kisah para nabi, serta peringatan mengenai sifat-sifat orang munafik. Dengan mempelajari isinya, seorang Muslim akan semakin tercerahkan dalam memahami agamanya dan semakin kokoh dalam imannya.
Keutamaan lain yang sangat penting adalah fungsi Surat Al-Baqarah sebagai penangkal sihir dan gangguan setan. Diriwayatkan dari Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Janganlah kalian menjadikan rumah-rumah kalian seperti kuburan. Sesungguhnya rumah yang di dalamnya dibacakan Surat Al-Baqarah tidak akan dimasuki setan." (HR. Muslim). Hadits ini menegaskan bahwa pembacaan Surat Al-Baqarah secara rutin di dalam rumah dapat menciptakan benteng pertahanan spiritual yang kokoh. Kehadiran ayat-ayat Allah yang dibacakan akan membuat setan merasa terusir dan enggan mendekat, sehingga rumah tersebut menjadi tempat yang aman dan penuh keberkahan.
Ayat-ayat yang terdapat dalam Surat Al-Baqarah, seperti Ayat Kursi (ayat 255), memiliki keutamaan khusus dalam menjaga diri dari kejahatan. Ayat Kursi sendiri telah dijelaskan oleh Rasulullah sebagai ayat paling agung dalam Al-Qur'an. Membacanya secara teratur, terutama setelah shalat fardhu dan sebelum tidur, akan memberikan perlindungan yang maksimal.
Keutamaan Surat Al-Baqarah tidak berhenti di dunia, melainkan berlanjut hingga akhirat. Diriwayatkan dari Abu Umamah radhiyallahu 'anhu, ia mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Bacalah Al-Qur'an, karena sesungguhnya ia akan datang pada hari kiamat sebagai pemberi syafaat." (HR. Muslim). Secara khusus, Al-Baqarah dan Ali 'Imran disebutkan sebagai dua surat yang akan datang pada hari kiamat dalam bentuk dua awan atau dua kelompok burung yang melindungi pembacanya dari teriknya matahari padang mahsyar. Ini adalah bentuk pertolongan dan syafaat yang luar biasa dari kitab suci yang telah kita baca dan amalkan di dunia.
Lebih dari sekadar keutamaan spesifik, membaca Surat Al-Baqarah secara umum akan meningkatkan kualitas spiritual seseorang. Kandungan ayat-ayatnya yang mendalam, mencakup prinsip-prinsip tauhid, keimanan, ibadah, muamalah, hingga kisah-kisah teladan, senantiasa mengingatkan kita akan kebesaran Allah dan tujuan hidup yang hakiki. Proses merenungkan makna ayat-ayatnya akan menumbuhkan ketakwaan, kesabaran, rasa syukur, dan keikhlasan dalam setiap langkah kehidupan.
Bagi seorang mukmin, Surat Al-Baqarah mengajarkan pentingnya:
Dengan memahami dan menghayati pesan-pesan ini, seorang Muslim akan senantiasa berada dalam naungan rahmat Allah, terhindar dari kesesatan, dan meraih kebahagiaan dunia serta akhirat. Oleh karena itu, marilah kita jadikan membaca Surat Al-Baqarah sebagai kebiasaan yang tidak terpisahkan dari rutinitas harian kita, demi meraih limpahan keberkahan dan keutamaan yang telah dijanjikan oleh Allah SWT.