Ilustrasi Kartu ATM BRI
Memiliki kartu ATM BRI adalah langkah awal yang krusial untuk memudahkan berbagai transaksi perbankan Anda. Mulai dari menarik tunai, melakukan transfer, membayar tagihan, hingga cek saldo, semuanya dapat dilakukan dengan cepat dan efisien. Artikel ini akan memandu Anda langkah demi langkah mengenai pembuatan ATM BRI, mulai dari persyaratan hingga proses pengajuannya.
Kartu ATM BRI, yang juga dikenal sebagai kartu debet BRI, menawarkan kemudahan dan keamanan dalam mengelola keuangan Anda. Dengan kartu ini, Anda tidak perlu lagi repot datang ke teller bank untuk setiap transaksi. Keunggulan utamanya meliputi:
Untuk melakukan pembuatan ATM BRI, Anda perlu memenuhi beberapa persyaratan dasar. Persyaratan ini umumnya sama untuk berbagai jenis tabungan BRI, namun alangkah baiknya untuk memastikan kembali saat Anda mengunjungi kantor cabang terdekat.
Anda wajib membawa dokumen identitas diri yang masih berlaku. Untuk Warga Negara Indonesia (WNI), dokumen yang dibutuhkan adalah:
Bagi Warga Negara Asing (WNA), dokumen yang dibutuhkan biasanya meliputi:
Dalam beberapa kasus, terutama untuk jenis tabungan tertentu atau jika ada kebijakan khusus, Anda mungkin diminta untuk membawa dokumen tambahan seperti Kartu Keluarga (KK) atau Surat Keterangan Domisili. Namun, KTP adalah dokumen yang paling utama.
Setiap jenis rekening tabungan BRI biasanya memiliki ketentuan setoran awal yang berbeda. Siapkan dana yang cukup untuk memenuhi persyaratan setoran awal ini. Informasi mengenai besaran setoran awal bisa Anda tanyakan langsung ke petugas bank atau cek di situs resmi BRI.
Proses pembuatan ATM BRI relatif mudah dan cepat. Berikut adalah langkah-langkah umum yang perlu Anda ikuti:
Datanglah ke kantor cabang Bank BRI yang terdekat dari lokasi Anda pada jam operasional bank. Anda bisa mencari informasi mengenai lokasi kantor cabang BRI melalui situs web resmi BRI atau aplikasi BRI Mobile.
Setibanya di kantor cabang, mintalah nomor antrean untuk layanan Customer Service. Sambil menunggu giliran, Anda akan diminta untuk mengisi formulir aplikasi pembukaan rekening tabungan dan kartu ATM. Pastikan Anda mengisi semua data dengan benar dan jelas.
Setelah nomor antrean Anda dipanggil, serahkan formulir yang telah diisi beserta dokumen identitas diri yang asli dan fotokopinya kepada petugas Customer Service. Petugas akan memverifikasi data Anda. Selanjutnya, Anda akan diarahkan untuk melakukan setoran awal sesuai dengan ketentuan jenis tabungan yang Anda pilih.
Untuk kartu ATM BRI yang berjenis E-KTP atau kartu berchip, biasanya proses pencetakan akan dilakukan di tempat pada hari yang sama. Petugas akan mencetakkan kartu ATM Anda setelah semua proses administrasi selesai dan terverifikasi.
Setelah kartu ATM berhasil dicetak, Anda akan diminta untuk membuat Nomor Identifikasi Pribadi (PIN) untuk kartu ATM Anda. PIN ini bersifat rahasia dan sangat penting untuk setiap transaksi. Pastikan Anda memilih PIN yang kuat dan mudah diingat namun sulit ditebak oleh orang lain. Petugas bank akan memandu Anda melalui proses aktivasi kartu dan pembuatan PIN ini.
Terakhir, Anda akan menerima buku tabungan (jika Anda membuka rekening tabungan yang menyertakan buku) dan kartu ATM BRI yang sudah aktif dan siap digunakan. Simpan kedua dokumen ini dengan baik.
BRI memiliki beberapa jenis kartu ATM yang disesuaikan dengan kebutuhan nasabah. Kartu-kartu ini umumnya dibedakan berdasarkan jenis tabungan dan fitur yang ditawarkan:
Setiap kartu memiliki limit transaksi harian yang berbeda, baik untuk penarikan tunai maupun transfer, yang perlu Anda ketahui.
Dengan panduan ini, proses pembuatan ATM BRI diharapkan menjadi lebih jelas dan mudah bagi Anda. Kartu ATM BRI adalah alat penting untuk menunjang aktivitas finansial Anda sehari-hari.