Memiliki kartu NPN (Nomor Rekening Pribadi) atau kartu ATM (Anjungan Mandiri) adalah salah satu langkah penting dalam mengelola keuangan pribadi di era modern. Kartu ini memberikan kemudahan akses untuk berbagai transaksi perbankan, mulai dari menarik tunai, melakukan transfer, hingga membayar tagihan. Namun, sebelum Anda bisa menikmati berbagai kenyamanan tersebut, ada beberapa persyaratan yang perlu Anda penuhi. Memahami persyaratan membuat ATM dengan baik akan memperlancar proses pengajuan Anda.
Siapa Saja yang Bisa Membuat Kartu ATM?
Pada dasarnya, setiap individu yang memiliki rekening tabungan di bank dapat mengajukan pembuatan kartu ATM. Persyaratan utamanya adalah memiliki status sebagai nasabah bank yang bersangkutan. Ini berlaku untuk perorangan, baik yang sudah dewasa maupun yang masih di bawah umur dengan persetujuan orang tua atau wali.
Persyaratan Umum Membuat Kartu ATM
Meskipun setiap bank mungkin memiliki sedikit perbedaan dalam detail persyaratannya, ada beberapa dokumen dan informasi umum yang hampir selalu dibutuhkan. Berikut adalah daftar persyaratan umum yang perlu Anda siapkan:
1. Dokumen Identitas Diri
Ini adalah syarat mutlak untuk memastikan identitas asli Anda. Bank perlu memverifikasi bahwa Anda adalah orang yang sah mengajukan layanan perbankan. Dokumen yang umum diterima antara lain:
Kartu Tanda Penduduk (KTP) Asli: Bagi warga negara Indonesia yang telah berusia 17 tahun atau lebih. Pastikan KTP Anda masih berlaku.
Paspor dan KITAS/KITAP: Bagi warga negara asing yang berdomisili dan memiliki izin tinggal di Indonesia.
Kartu Pelajar/Surat Keterangan Sekolah dan KTP Orang Tua/Wali: Untuk nasabah di bawah umur yang ingin memiliki kartu ATM sendiri. Dalam beberapa kasus, buku rekening juga akan memuat informasi bahwa rekening tersebut dikelola oleh orang tua/wali.
2. Dokumen Pendukung Lainnya
Selain identitas utama, beberapa bank mungkin memerlukan dokumen pendukung tambahan, terutama jika Anda mengajukan produk atau layanan yang lebih spesifik.
Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP): Meskipun tidak selalu wajib untuk pembuatan kartu ATM dasar, NPWP seringkali dibutuhkan untuk transaksi dengan nominal besar atau untuk produk perbankan tertentu.
Formulir Pembukaan Rekening: Anda akan diminta untuk mengisi formulir aplikasi pembukaan rekening tabungan jika Anda belum memilikinya. Formulir ini biasanya tersedia di kantor cabang bank atau dapat diunduh dari situs web resmi bank.
Setoran Awal: Setiap bank menetapkan jumlah setoran awal yang berbeda untuk membuka rekening tabungan. Jumlah ini biasanya terjangkau dan akan menjadi saldo awal di rekening Anda.
Proses Pengajuan Kartu ATM
Setelah Anda melengkapi semua persyaratan yang diperlukan, langkah selanjutnya adalah mengajukan permohonan pembuatan kartu ATM. Prosesnya umumnya sebagai berikut:
Datangi Kantor Cabang Bank: Kunjungi kantor cabang bank tempat Anda ingin membuka rekening atau sudah memiliki rekening.
Ambil Nomor Antrean: Ambil nomor antrean untuk layanan Customer Service atau Customer Service Officer (CSO).
Sampaikan Keinginan Anda: Saat giliran Anda tiba, sampaikan kepada CSO bahwa Anda ingin membuka rekening tabungan baru dan sekaligus mengajukan pembuatan kartu ATM.
Isi Formulir: CSO akan memberikan formulir pembukaan rekening dan/atau formulir permohonan kartu ATM. Isi formulir tersebut dengan data yang benar dan lengkap.
Verifikasi Dokumen: Serahkan dokumen identitas dan dokumen pendukung lainnya kepada CSO untuk diverifikasi.
Proses Pembuatan Kartu: Tergantung pada sistem bank, kartu ATM Anda bisa jadi langsung jadi pada hari yang sama (kartu instan) atau akan dicetak dan dikirimkan ke alamat Anda dalam beberapa hari kerja.
Aktivasi Kartu: Setelah menerima kartu ATM, Anda perlu melakukan aktivasi melalui ATM terdekat atau panduan yang diberikan oleh bank. Biasanya Anda akan diminta untuk membuat PIN (Personal Identification Number) baru.
Hal Penting Lainnya
Selain persyaratan di atas, penting juga untuk mempertimbangkan hal-hal berikut:
Biaya Tahunan Kartu ATM: Setiap kartu ATM biasanya dikenakan biaya administrasi tahunan. Besaran biaya ini bervariasi tergantung jenis kartu dan bank penerbit.
Batas Transaksi: Kartu ATM memiliki batas harian untuk penarikan tunai, transfer, dan pembayaran. Ketahui batas ini agar transaksi Anda tidak terhambat.
Keamanan PIN: Jaga kerahasiaan PIN Anda. Jangan pernah membagikannya kepada siapa pun, bahkan kepada petugas bank.
Dengan persiapan yang matang dan pemahaman yang baik mengenai persyaratan membuat ATM, Anda dapat dengan mudah mendapatkan kartu yang mempermudah berbagai aktivitas finansial Anda. Pastikan Anda memilih bank yang sesuai dengan kebutuhan dan kenyamanan Anda.