Surat Al-Baqarah
Surat Al-Baqarah, yang berarti "Sapi Betina", adalah surat kedua dalam Al-Qur'an. Surat ini merupakan surat terpanjang dan memiliki kedalaman makna yang luar biasa, mencakup berbagai aspek ajaran Islam, mulai dari keesaan Allah (tauhid), kisah para nabi, pentingnya iman dan amal saleh, hingga berbagai hukum dan pedoman hidup bagi umat manusia. Membaca dan memahami kandungannya adalah sebuah kewajiban dan sumber petunjuk yang tak ternilai harganya bagi setiap Muslim.
Surat Al-Baqarah diturunkan di Madinah dan dikenal sebagai salah satu dari dua surat yang paling utama setelah Al-Fatihah. Surat ini membahas topik-topik fundamental seperti penciptaan alam semesta, kisah Nabi Adam AS, sejarah Bani Israil, sifat-sifat orang beriman, orang kafir, dan orang munafik. Selain itu, Al-Baqarah juga memuat ayat-ayat penting seperti Ayat Kursi yang menegaskan keagungan Allah SWT, serta ayat-ayat mengenai puasa, haji, dan hukum-hukum muamalah (interaksi sosial dan ekonomi).
Karena panjangnya, penyajian seluruh ayat Al-Baqarah di sini akan sangat panjang. Namun, kami akan memberikan contoh beberapa ayat penting beserta bacaan Latin dan terjemahannya untuk memberikan gambaran.
Alif, Laam, Miim.
1. Alif lam mim.
Dzaalikal kitaabu laa roiba fiih, hudal lil muttaqiin.
2. Kitab (Al-Qur'an) ini tidak ada keraguan pada dirinya; petunjuk bagi mereka yang bertakwa.
Allaziina yu'minuuna bil ghoibi wa yuqiimuunas sholaata wa mimmaa razaqnaahum yunfiquun.
3. (Yaitu) orang-orang yang beriman kepada yang gaib, yang mendirikan salat, dan yang menafkahkan sebagian rezeki yang Kami anugerahkan kepada mereka.
Wallaziina yu'minuuna bimaa unzila ilaika wa maaa unzila min qoblika wa bil aakhirroti hum yuuqinuun.
4. Dan orang-orang yang beriman kepada apa (Al-Qur'an) yang diturunkan kepadamu dan kepada apa yang diturunkan sebelummu, serta mereka yakin akan adanya (kehidupan) akhirat.
Ulaaa'ika 'alaa hudam mir Rabbihim wa ulaaa'ika humul muflihuun.
5. Merekalah yang mendapat petunjuk dari Tuhannya, dan merekalah orang-orang yang beruntung.
Allaahu laaa ilaaha illaa huwal hayyul qoyyuum. Laa ta'khuduhuu sinatuw wa laa nauum. Lahuu maa fis samaawaati wa maa fil ard. Man dzaallazii yashfa'u 'indahuuu illaa bi idznih. Ya'lamu maa baina aidiyhim wa maa kholfahum, wa laa yuhithuuna bisyay'im min 'ilmihiiii illaa bimaa shaaa'. Wasi'a kursiyyuhus samaawaati wal ard. Wa laa ya'uuduhuu hifdhumaasimaa wa wal ard. Wahuwal 'aliyyul 'azhiim.
255. Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia Yang Hidup lagi terus-menerus mengurus (makhluk-Nya); tidak mengantuk dan tidak tidur. Kepunyaan-Nya apa yang di langit dan apa yang ada di bumi. Tiada yang dapat memberi syafa'at dengan sisi Allah tanpa izin-Nya? Allah mengetahui apa-apa yang di hadapan mereka dan di belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah melainkan apa yang dikehendaki-Nya. Kursi Allah meliputi langit dan bumi. Dan Allah tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar.
Aamanar rosuulu bimaaa unzila ilaihi mir robbihiii wal mu'minuun. Kullu aaamana billaahi wa malaaa'ikatihi wa kutubihi wa rusulih. Laa nufarriqu baina ahadim mir rusulih. Wa qooluu sami'naa wa atha'naa. Ghufraanaka robbanaa wa ilaikal mashiir.
285. Rasul telah beriman kepada Al-Qur'an yang diturunkan kepadanya dari Tuhannya, dan (juga) orang-orang beriman. Masing-masing beriman kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, dan rasul-rasul-Nya. Mereka mengatakan: "Kami tidak membeda-bedakan antara seorang pun (dengan Rasul) daripada rasul-rasul-Nya". Dan mereka mengatakan: "Kami dengar dan kami taat". (Mereka berdoa): "Ampunilah kami wahai Tuhan kami; dan kepada Engkaulah tempat kembali."
Laa yukallifullahu nafsan illaa wus'ahaa. Lahaa maa kasabat wa 'alaihaa maktasabat. Robbanaa laa tu'aakhidnaaa in naseenaaa aw akhtho'naa. Robbanaa wa laa tahmil 'alainaaa isron kamaa hamaltahuu 'alal laziiina min qoblinaa. Robbanaa wa laa tuhammilnaa maa laa thaaqata lanaa bih. Wa'fu 'annaa waghfir lanaa warhamnaa. Anta maulaanaa fansurnaaa 'alal qowmil kafiriin.
286. Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. Ia mendapat pahala (dari kebajikan) yang diusahakannya dan ia mendapat siksa (dari kejahatan) yang dikerjakannya. (Mereka berdoa): "Ya Tuhan kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau kami tersalah. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau bebankan kepada kami beban yang berat sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang sebelum kami. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang tak sanggup kami memikulnya. Beri ma'aflah kami; ampunilah kami; dan rahmatilah kami. Engkaulah penolong kami, maka tolonglah kami terhadap kaum yang kafir.
Banyak hadis yang menjelaskan keutamaan surat Al-Baqarah. Di antaranya adalah hadis yang menyebutkan bahwa membaca dua ayat terakhir Al-Baqarah pada malam hari cukup bagi seseorang. Surat ini juga diyakini dapat mengusir setan dan memberikan perlindungan. Mempelajari, menghafal, dan mengamalkan isi kandungan surat ini adalah investasi spiritual yang sangat berharga bagi seorang Muslim dalam menjalani kehidupan dunia dan akhirat.
Oleh karena itu, disarankan untuk membaca Al-Qur'an secara rutin, terutama surat-surat yang memiliki keutamaan besar seperti Al-Baqarah. Dengan memahami bacaan Latin dan terjemahannya, diharapkan setiap Muslim dapat lebih meresapi makna ayat-ayat suci ini dan mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari, sehingga mendapatkan petunjuk dan keberkahan dari Allah SWT.