Surah Al-Baqarah, yang berarti "Sapi Betina", merupakan surah terpanjang dalam Al-Qur'an dan memiliki kedudukan yang sangat istimewa. Di antara ayat-ayatnya yang penuh hikmah, terdapat dua ayat terakhir yang dikenal sebagai penutup yang agung. Ayat ini sering dibaca oleh umat Muslim sebagai perlindungan, penyejuk hati, dan pengingat akan kekuasaan serta kasih sayang Allah SWT. Memahami bacaan Latin dari ayat terakhir Surah Al-Baqarah dan maknanya dapat memperdalam penghayatan kita terhadap kalam Ilahi.
Bagi Anda yang ingin membaca dan menghafal ayat terakhir dari Surah Al-Baqarah, berikut adalah bacaan dalam tulisan Latin beserta transliterasinya. Penting untuk diingat bahwa tulisan Latin ini adalah alat bantu untuk pengucapan, dan bacaan Arab aslinya adalah yang utama.
Ayat terakhir Surah Al-Baqarah mengandung pengakuan iman yang teguh dari Rasulullah SAW dan seluruh kaum mukmin. Mereka beriman kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, dan rasul-rasul-Nya, tanpa membeda-bedakan satu sama lain. Pengakuan ini diikuti dengan penyerahan diri dan ketaatan penuh: "Kami mendengar dan kami patuh."
Bagian kedua ayat ini merupakan doa permohonan yang sangat indah. Umat Muslim memohon ampunan dari Allah atas kelalaian dan kesalahan yang mungkin mereka lakukan. Doa ini menekankan kesadaran manusia akan keterbatasannya dan kebutuhan mutlak akan rahmat serta pengampunan Tuhan. Permohonan agar tidak dibebani dengan beban berat yang pernah dialami umat terdahulu, serta permohonan agar tidak diberi cobaan yang melebihi kemampuan, menunjukkan kerendahan hati dan tawakal kepada Allah. Puncaknya adalah permohonan ampunan, rahmat, dan pertolongan dari Allah dalam menghadapi kaum kafir.
Terdapat banyak keutamaan yang disebutkan dalam berbagai hadis mengenai bacaan ayat terakhir Surah Al-Baqarah. Salah satu hadis yang paling masyhur diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim, dari Ibnu Abbas RA, bahwa Nabi Muhammad SAW bersabda:
"Barangsiapa membaca dua ayat terakhir dari Surah Al-Baqarah pada malam hari, maka kedua ayat itu mencukupinya (melindunginya dari segala keburukan)."
Dalam riwayat lain, diartikan bahwa membaca ayat ini pada malam hari akan cukup sebagai perlindungan baginya. Ini bisa berarti perlindungan dari gangguan setan, kejahatan, kesedihan, atau segala sesuatu yang tidak diinginkan. Keutamaan ini menunjukkan betapa agungnya ayat ini sebagai benteng spiritual bagi setiap Muslim.
Selain sebagai pelindung, membaca ayat ini juga menjadi pengingat akan kewajiban kita sebagai hamba Allah dan pentingnya memohon pertolongan serta ampunan-Nya. Ia mengingatkan kita bahwa segala sesuatu yang terjadi berada dalam pengaturan dan kekuasaan Allah semata. Ketaatan, doa, dan permohonan ampunan adalah kunci keselamatan dan kebahagiaan dunia akhirat.
Oleh karena itu, membiasakan diri membaca Surah Al-Baqarah ayat terakhir, terutama sebelum tidur, adalah amalan yang sangat dianjurkan. Selain mendapat perlindungan, hati juga akan lebih tenang dan tenteram, serta iman semakin bertambah kuat.