Dalam kitab suci Al-Qur'an yang mulia, terdapat 114 surah yang diturunkan kepada Nabi Muhammad Shallallahu 'alaihi wa sallam sebagai petunjuk bagi seluruh umat manusia. Salah satu surah tersebut adalah Surah Al-Bayyinah. Banyak umat Islam yang ingin mengetahui lebih dalam tentang surah ini, termasuk nomor urutnya dalam susunan mushaf. Pertanyaan umum yang sering muncul adalah, Surah Al-Bayyinah adalah surah ke berapa dalam Al-Qur'an?
Jawaban atas pertanyaan tersebut adalah bahwa Surah Al-Bayyinah menempati urutan surah ke-98 dalam mushaf Al-Qur'an. Surah ini terletak di juz terakhir, yaitu juz 'Amma. Nama "Al-Bayyinah" sendiri memiliki arti "Bukti yang Nyata" atau "Keterangan yang Jelas". Pemberian nama ini sangat sesuai dengan kandungan makna surah tersebut, yang memaparkan bukti-bukti kebenaran Islam dan ajaran yang dibawa oleh para rasul.
Surah Al-Bayyinah merupakan surah Madaniyah, yang berarti diturunkan di kota Madinah setelah Nabi Muhammad hijrah dari Makkah. Surah ini terdiri dari 8 ayat dan termasuk dalam golongan surah-surah pendek. Meskipun pendek, kandungannya sarat makna dan memberikan pelajaran penting bagi kaum mukmin maupun non-mukmin.
Pada ayat-ayat permulaan, Allah Subhanahu wa Ta'ala menegaskan bahwa orang-orang yang kafir dari kalangan ahli kitab (Yahudi dan Nasrani) dan orang-orang musyrik tidak akan berhenti (dari kekafiran mereka) sampai datang kepada mereka bukti yang nyata. Bukti yang nyata ini adalah seorang rasul dari Allah (Nabi Muhammad) yang membacakan lembaran-lembaran yang disucikan (Al-Qur'an).
Ayat-ayat selanjutnya menjelaskan bahwa dalam lembaran-lembaran yang dibacakan tersebut terkandung ajaran-ajaran yang lurus dan benar. Kemudian, Allah menceritakan bagaimana ahli kitab berpecah belah padahal mereka telah didatangi keterangan yang nyata. Hal ini menunjukkan bahwa meskipun telah datang kebenaran yang gamblang, sebagian dari mereka tetap menolak karena kesombongan dan ketidakpercayaan.
Surah ini juga membedakan antara dua golongan manusia: orang-orang yang beriman dan beramal saleh, serta orang-orang yang kafir. Bagi orang-orang yang beriman dan beramal saleh, balasan mereka adalah surga yang penuh kenikmatan abadi di sisi Tuhan mereka. Mereka akan mendapatkan keridhaan Allah dan Allah pun ridha kepada mereka. Ini adalah keberuntungan yang paling besar.
Sebaliknya, bagi orang-orang yang kafir, tempat kembali mereka adalah neraka Jahanam. Mereka akan kekal di dalamnya. Ini adalah konsekuensi dari penolakan mereka terhadap kebenaran dan bukti-bukti yang telah Allah tunjukkan.
Sebagai surah ke-98, Al-Bayyinah memberikan beberapa pelajaran fundamental:
Memahami dan merenungkan isi Surah Al-Bayyinah, surah ke-98 dalam Al-Qur'an, dapat meningkatkan keimanan kita dan memperjelas pandangan kita terhadap hakikat kehidupan serta tujuan akhir penciptaan manusia. Surah ini menjadi pengingat akan pentingnya mencari kebenaran dan memilih jalan yang diridhai oleh Allah Subhanahu wa Ta'ala.