Simbol terbuka pintu rezeki dengan pancaran cahaya ilahi.
Dalam ajaran Islam, rezeki adalah anugerah yang tak terhingga dari Allah Subhanahu wa Ta'ala. Setiap makhluk yang bernyawa telah dijamin rezekinya oleh Sang Pencipta. Namun, sebagai manusia, kita seringkali merasa cemas dan khawatir akan kelangsungan rezeki. Padahal, Allah SWT telah menurunkan berbagai petunjuk, termasuk ayat-ayat suci Al-Qur'an yang dapat menjadi sumber kekuatan, ketenangan, dan pembuka pintu-pintu kebaikan, termasuk rezeki.
Mencari surah pemberi rezeki bukanlah tentang mencari mantra ajaib, melainkan tentang mendekatkan diri kepada Allah SWT melalui kalam-Nya, memperkuat keyakinan, dan mengamalkan tuntunan-Nya. Dengan memahami dan meresapi ayat-ayat yang berkaitan dengan rezeki, hati akan menjadi lebih lapang, optimisme meningkat, dan semangat untuk berusaha semakin membara.
Meskipun tidak ada satu surah tunggal yang secara eksklusif disebut "surah pemberi rezeki", banyak ayat dan surah dalam Al-Qur'an yang secara implisit maupun eksplisit membahas tentang jaminan rezeki dari Allah, serta cara-cara untuk meraihnya.
Salah satu ayat yang paling sering dikaitkan dengan rezeki adalah Surah Ath-Thalaq ayat 2-3:
"…وَمَنْ يَتَّقِ ٱللَّهَ يَجْعَلْ لَّهُۥ مَخْرَجًا وَيَرْزُقْهُ مِنْ حَيْثُ لَا يَحْتَسِبُ ۚ وَمَنْ يَتَوَكَّلْ عَلَى ٱللَّهِ فَهُوَ حَسْبُهُۥٓ ۚ إِنَّ ٱللَّهَ بَـٰلِغُ أَمْرِهِۦ ۚ قَدْ جَعَلَ ٱللَّهُ لِكُلِّ شَىْءٍ قَدْرًا"
Artinya: "...Dan barangsiapa bertakwa kepada Allah, niscaya Dia akan mengadakan jalan keluar baginya. Dan memberinya rezeki dari arah yang tidak disangka-sangkanya. Dan barangsiapa bertawakal kepada Allah, niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya. Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan (yang dikehendaki) - Nya. Sesungguhnya Allah telah mengadakan ketentuan bagi setiap sesuatu." (Ath-Thalaq: 2-3)
Ayat ini sangat jelas mengajarkan bahwa kunci utama untuk membuka pintu rezeki yang tidak terduga adalah dengan senantiasa bertakwa kepada Allah SWT. Ketakwaan meliputi menjalankan perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya. Dengan ketakwaan, Allah akan memberikan solusi dari setiap kesulitan dan memberikan rezeki dari arah yang tidak pernah terbayangkan sebelumnya. Selain itu, bertawakal atau berserah diri sepenuhnya kepada Allah setelah berusaha maksimal juga merupakan faktor penting dalam mendapatkan kecukupan.
Allah SWT berfirman dalam Surah Al-Baqarah:
"مَثَلُ ٱلَّذِينَ يُنفِقُونَ أَمْوَـٰلَهُمْ فِى سَبِيلِ ٱللَّهِ كَمَثَلِ حَبَّةٍ أَنۢبَتَتْ سَبْعَ سَنَابِلَ فِى كُلِّ سُنۢبُلَةٍ مِّا۟ئَةُ حَبَّةٍ ۗ وَٱللَّهُ يُضَـٰعِفُ لِمَن يَشَآءُ ۗ وَٱللَّهُ وَاسِعٌ عَلِيمٌ"
Artinya: "Perumpamaan (nafkah) orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir seratus biji. Allah melipatgandakan (pahala) bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui." (Al-Baqarah: 261)
Ayat ini menjelaskan betapa agungnya pahala bersedekah di jalan Allah. Allah menjanjikan balasan yang berlipat ganda, bahkan hingga 700 kali lipat atau lebih. Sedekah bukan mengurangi harta, melainkan membersihkan dan menambah keberkahannya. Dengan ikhlas memberikan sebagian harta untuk kebaikan, kita membuka saluran rezeki yang lebih luas dari Allah.
Allah SWT berfirman:
"وَمَا مِن دَآبَّةٍ فِى ٱلْأَرْضِ إِلَّا عَلَى ٱللَّهِ رِزْقُهَا وَيَعْلَمُ مُسْتَقَرَّهَا وَمُسْتَوْدَعَهَا ۚ كُلٌّ فِى كِتَـٰبٍ مُّبِينٍ"
Artinya: "Dan tidak ada suatu binatang melata pun di bumi melainkan Allah yang memberi rezekinya dan yang mengetahui tempat berdiamnya dan tempat penyimpanannya. Semuanya tertulis dalam kitab yang nyata (Lauhul Mahfuzh)." (Hud: 6)
Ayat ini menegaskan kembali jaminan rezeki dari Allah bagi seluruh makhluk hidup di bumi. Keyakinan yang teguh akan hal ini dapat menumbuhkan ketenangan batin dan mengurangi kekhawatiran duniawi. Allah telah mengatur segalanya dan menjamin rezeki setiap makhluk. Tugas kita adalah berusaha, berdoa, dan bertawakal.
Selain merenungkan dan mengamalkan ayat-ayat di atas, ada beberapa amalan lain yang dianjurkan untuk membuka pintu rezeki:
Memahami dan mengamalkan ajaran-ajaran dalam Al-Qur'an terkait rezeki adalah investasi spiritual yang tak ternilai. Dengan hati yang bersih, niat yang tulus, dan usaha yang maksimal, serta bertawakal kepada Allah, insya Allah pintu-pintu rezeki kebaikan akan terbuka lebar bagi kita.