Surat Al Falaq: Dibaca Sebelum Apa dan Keutamaan Luasnya

Dalam ajaran Islam, membaca Al-Qur'an merupakan aktivitas yang sangat dianjurkan dan memiliki banyak keutamaan. Di antara surat-surat pendek yang sering dibaca oleh umat Muslim adalah Surat Al-Falaq. Pertanyaan yang sering muncul adalah, Surat Al Falaq dibaca sebelum apa? Jawabannya tidak terbatas pada satu momen saja, melainkan memiliki berbagai aplikasi dan anjuran waktu baca yang mencerminkan perlindungannya yang luas.

Manfaat dan Anjuran Membaca Surat Al-Falaq

Surat Al-Falaq, yang termasuk dalam golongan surat Makkiyyah dan memiliki 5 ayat, diturunkan sebagai bentuk perlindungan dari Allah SWT terhadap berbagai macam kejahatan dan godaan. Sesuai namanya, "Al-Falaq" yang berarti "waktu subuh" atau "fajar", surat ini menjadi pengingat akan datangnya cahaya setelah kegelapan, serta perlindungan Ilahi dari kegelapan yang menyelimuti.

Secara umum, Surat Al-Falaq dianjurkan dibaca dalam beberapa situasi dan momen penting:

• Sebelum Tidur: Membaca Surat Al-Falaq (bersama Surat An-Nas dan Al-Ikhlas) sebelum tidur adalah amalan yang sangat dianjurkan. Rasulullah SAW mengajarkan agar membaca ketiga surat ini, lalu meniupkan ke telapak tangan dan mengusapkannya ke seluruh tubuh. Hal ini bertujuan untuk memohon perlindungan Allah dari mimpi buruk, gangguan jin, sihir, dan kejahatan lainnya selama tidur. Dengan membaca surat ini, umat Muslim mencari ketenangan dan keamanan dalam lindungan-Nya.
• Setelah Shalat Fardhu: Seusai melaksanakan shalat fardhu, membaca Surat Al-Falaq, An-Nas, dan Al-Ikhlas sebanyak tiga kali juga merupakan sunnah. Amalan ini sebagaimana diajarkan oleh Rasulullah SAW untuk memohon perlindungan dari segala keburukan sepanjang hari atau malam.
• Dalam Ruqyah Syar'iyyah: Surat Al-Falaq merupakan salah satu surat utama yang dibaca dalam proses ruqyah syar'iyyah (terapi spiritual Islam). Surat ini menjadi bagian penting dalam memohon kesembuhan dan perlindungan dari gangguan jin, sihir, 'ain (pandangan jahat), dan berbagai penyakit yang disebabkan oleh hal-hal gaib.
• Saat Merasa Takut atau Terancam: Ketika seseorang merasa cemas, takut, atau berada dalam situasi yang mengancam, membaca Surat Al-Falaq dapat memberikan ketenangan dan rasa aman. Surat ini mengingatkan bahwa segala kekuatan dan perlindungan berasal dari Allah SWT, Sang Pencipta fajar yang mampu mengusir kegelapan.
• Sebagai Zikir Pagi dan Petang: Surat Al-Falaq termasuk dalam bacaan zikir pagi dan petang yang sangat dianjurkan. Membacanya secara rutin membantu memperkuat benteng pertahanan diri dari berbagai godaan dan bahaya yang mungkin datang.

Jadi, ketika ditanya Surat Al Falaq dibaca sebelum apa, jawabannya adalah sebelum tidur, setelah shalat fardhu, dalam ruqyah, saat merasa takut, serta sebagai bagian dari zikir pagi dan petang. Ini menunjukkan bahwa surat ini tidak terikat pada satu momen spesifik, melainkan menjadi perisai spiritual yang dapat diakses kapan pun dibutuhkan.

Keutamaan Surat Al-Falaq

Selain sebagai perlindungan, Surat Al-Falaq memiliki keutamaan lain yang patut direnungkan:

• Mencari Perlindungan dari Kejahatan: Surat ini secara eksplisit memohon perlindungan dari kejahatan makhluk-Nya, kegelapan malam, sihir tukang sihir, dan dengki orang yang dengki. Ini menegaskan bahwa segala bentuk kejahatan dapat diatasi dengan memohon perlindungan kepada Allah.
• Memperkuat Keimanan: Dengan merenungi makna dan keutamaan surat ini, seorang Muslim semakin yakin akan kekuasaan Allah dan betapa lemahnya segala bentuk kejahatan jika dibandingkan dengan kekuatan Sang Pencipta.
• Menghilangkan Was-was dan Keraguan: Gangguan dari jin dan setan sering kali berupa bisikan was-was dan keraguan. Membaca Surat Al-Falaq membantu mengusir pengaruh negatif tersebut dan menjaga kejernihan pikiran serta hati.
• Menjadi Amalan yang Sederhana namun Berdampak Besar: Tidak memerlukan waktu lama untuk membaca surat ini, namun dampaknya dalam memberikan ketenangan, keamanan, dan perlindungan sangatlah besar.

Dengan memahami kapan dan mengapa Surat Al-Falaq dibaca, kita dapat mengintegrasikannya dalam kehidupan sehari-hari sebagai bentuk ibadah dan ikhtiar spiritual. Surat ini bukan sekadar bacaan, melainkan sebuah permohonan perlindungan yang tulus kepada Allah SWT, Sang Pelindung segala makhluk.