Surat Al Falaq: Perlindungan Ilahi dari Segala Kejahatan

"Katakanlah: "Aku berlindung kepada Tuhan Yang Menguasai subuh," (Surat Al Falaq, Ayat 1)

Dalam Al-Qur'an, terdapat banyak surat yang memiliki keutamaan dan makna mendalam bagi umat Muslim. Salah satu surat yang sangat penting dan sering dibaca adalah Surat Al-Falaq. Surat yang termasuk dalam golongan surat Makkiyah ini terdiri dari lima ayat pendek namun sarat akan makna spiritual dan perlindungan. Surat Al-Falaq bersama dengan Surat An-Nas dikenal sebagai surat "Mu'awwidzatain", yang berarti dua surat perlindungan. Keduanya diturunkan untuk mengajarkan umat Islam cara memohon perlindungan langsung kepada Allah SWT dari segala macam keburukan dan bahaya.

Nama "Al-Falaq" sendiri memiliki arti "subuh" atau "fajar". Pemilihan nama ini bukanlah tanpa alasan. Subuh adalah waktu peralihan dari kegelapan malam menuju terang benderang. Di saat peralihan inilah, berbagai makhluk dan potensi keburukan mungkin muncul. Dengan berlindung kepada Allah SWT, Tuhan yang menguasai waktu subuh, seorang hamba memohon agar dijaga dari segala kegelapan, kejahatan, dan marabahaya yang mungkin mengintai. Ayat pertama dari surat ini berbunyi:

قُلْ أَعُوذُ بِرَبِّ ٱلْفَلَقِ
(Qul a'uudzu birabbil falaq)
Artinya: "Katakanlah: 'Aku berlindung kepada Tuhan Yang Menguasai subuh',"

Pada ayat kedua, Allah SWT memerintahkan kita untuk berlindung dari kejahatan segala sesuatu yang diciptakan-Nya. Ini mencakup segala bentuk kejahatan yang tampak maupun yang tersembunyi, baik yang berasal dari manusia, jin, hewan, maupun fenomena alam.

مِن شَرِّ مَا خَلَقَ
(Minsyari maa khalaq)
Artinya: "dari kejahatan makhluk-Nya,"

Selanjutnya, pada ayat ketiga, perlindungan dikhususkan dari kegelapan malam yang pekat. Kegelapan malam seringkali diasosiasikan dengan rasa takut, kecemasan, serta potensi munculnya bahaya dan kejahatan yang sulit terdeteksi.

وَمِن شَرِّ غَاسِقٍ إِذَا وَقَبَ
(Wa min syarri ghaasiqin idzaa waqab)
Artinya: "dan dari kejahatan malam apabila telah gelap gulita,"

Ayat keempat Surat Al-Falaq secara spesifik memohon perlindungan dari sihir dan tipu daya. Sihir adalah salah satu bentuk kejahatan yang sangat berbahaya dan dapat merusak kehidupan seseorang.

وَمِن شَرِّ ٱلنَّفَّـٰثَـٰتِ فِى ٱلْعُقَدِ
(Wa mins syarrin naffaatsaati fil 'uqod)
Artinya: "dan dari kejahatan wanita-wanita penyihir yang mengembuskan pada buhul-buhul,"

Terakhir, pada ayat kelima, permohonan perlindungan ditujukan dari iri dengki dan dengki orang-orang yang hasad. Hasad atau iri hati adalah sifat buruk yang dapat mendorong seseorang untuk mencelakai orang lain.

وَمِن شَرِّ حَاسِدٍ إِذَا حَسَدَ
(Wa min syarri haasidin idzaa hasad)
Artinya: "dan dari kejahatan orang yang dengki apabila dia dengki."

Keutamaan Membaca Surat Al-Falaq

Surat Al-Falaq memiliki banyak keutamaan bagi yang senantiasa membacanya. Beberapa di antaranya adalah:

Dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Al-Bukhari, Rasulullah SAW bersabda kepada Uqbah bin Amir: "Tidakkah engkau melihat ayat-ayat yang diturunkan malam ini, yang belum pernah ada yang semisal keduanya? Yaitu, 'Qul a'uudzu birabbil falaq' dan 'Qul a'uudzu birabbin naas'." Hal ini menunjukkan betapa istimewanya kedua surat ini.

"Sesungguhnya setiap sesuatu memiliki keindahan, dan keindahan Al-Qur'an adalah pada surat Al-Falaq dan An-Nas." (HR. Ath-Thabrani)

Membaca Surat Al-Falaq tidak hanya dilakukan saat merasa terancam, tetapi disunnahkan untuk dibaca secara rutin, terutama setelah shalat fardhu, sebelum tidur, dan dalam berbagai kesempatan lainnya. Dengan mengamalkan surat ini, seorang Muslim diajarkan untuk senantiasa bergantung pada kekuatan Allah SWT sebagai Pelindung sejati dari segala musibah dan keburukan. Pemahaman yang mendalam tentang makna dan keutamaan Surat Al-Falaq akan semakin meningkatkan keyakinan dan ketakwaan kita kepada Allah SWT.

🏠 Homepage