Surat At-Tin Berada Pada Urutan Ke Berapa dalam Al-Qur'an?

Dalam struktur susunan mushaf Al-Qur'an, setiap surat memiliki nomor urutannya sendiri. Mengetahui posisi surat dalam Al-Qur'an membantu kita dalam memahami konteks penurunannya dan mengorganisir hafalan serta pembacaan kita. Pertanyaan mengenai "surat At-Tin berada pada urutan ke berapa" adalah pertanyaan fundamental bagi umat Islam yang ingin mendalami kitab suci mereka.

Surat At-Tin adalah salah satu surat pendek yang sering kita temui dalam juz terakhir Al-Qur'an. Surat ini terkenal dengan sumpahnya yang mengagumkan tentang ciptaan Allah yang paling sempurna, yaitu manusia. Sumpah tersebut dimulai dengan menyebutkan buah tin dan zaitun, yang memiliki nilai simbolis penting dalam berbagai peradaban dan tradisi. Keindahan makna dan ringkasnya ayat-ayat menjadikan surat ini begitu istimewa.

Secara spesifik, surat At-Tin menduduki posisi yang cukup strategis dalam mushaf. Surat ini berada pada urutan nomor 95. Ia termasuk dalam golongan surat-surat pendek yang memiliki jumlah ayat yang relatif sedikit, yaitu 8 ayat. Lokasinya yang berada di urutan ke-95 menempatkannya setelah surat Al-Insyirah (Asy-Syarh) dan sebelum surat Al-'Alaq. Susunan ini bukanlah hal yang terjadi secara kebetulan, melainkan merupakan taufiq dari Allah melalui para sahabat dan ulama yang menyusun mushaf Al-Qur'an sesuai dengan petunjuk wahyu.

Posisi surat At-Tin yang berada pada urutan ke-95 memberikan beberapa keuntungan. Bagi mereka yang sedang menghafal Al-Qur'an, surat-surat pendek yang berdekatan seperti ini seringkali lebih mudah dihafal secara berurutan. Ini memungkinkan pembaca untuk secara bertahap membangun hafalan mereka dari surat-surat yang lebih pendek menuju yang lebih panjang. Selain itu, pemahaman mengenai urutan ini juga membantu dalam mengaitkan satu surat dengan surat lainnya, terutama jika ada korelasi tematik atau kronologis dalam penurunan wahyu.

Ilustrasi simbol Al-Qur'an dan angka 95

Simbol visual yang melambangkan keagungan Al-Qur'an dan nomor urut surat At-Tin.

Surat At-Tin diturunkan di Mekkah, sehingga termasuk dalam golongan surat Makkiyyah. Penempatannya dalam mushaf disusun berdasarkan tartib tawqifi, yaitu urutan surat yang telah ditentukan oleh Allah melalui wahyu kepada Rasulullah Muhammad SAW. Susunan ini diyakini sebagai bagian dari mukjizat Al-Qur'an yang terjaga keasliannya hingga akhir zaman. Oleh karena itu, urutan nomor 95 bagi surat At-Tin bukanlah hasil penafsiran manusia semata, melainkan sebuah ketetapan ilahi.

Memahami bahwa surat At-Tin berada pada urutan ke-95 juga memberikan kita kesempatan untuk merenungkan pesan-pesan yang terkandung di dalamnya. Surat ini mengingatkan kita akan anugerah Allah berupa penciptaan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya, namun juga mengingatkan tentang kemungkinan manusia jatuh ke derajat yang serendah-rendahnya jika mengingkari ajaran-Nya. Dengan mengetahui posisinya, kita dapat dengan mudah merujuk surat ini saat membahas tafsir atau ketika ingin membaca ayat-ayat yang mengandung hikmah mendalam tentang penciptaan dan takdir manusia.

Jadi, dapat disimpulkan dengan tegas bahwa surat At-Tin berada pada urutan ke-95 dalam kitab suci Al-Qur'an. Urutan ini adalah bagian dari kemurnian dan keotentikan mushaf Al-Qur'an yang dijaga oleh Allah SWT. Semoga pengetahuan ini semakin meningkatkan kecintaan kita kepada Al-Qur'an dan mendorong kita untuk terus membaca, memahami, serta mengamalkan isinya.

🏠 Homepage