Simbol Peringatan Asam Urat

Waspadai Tanda-Tanda Asam Urat Naik

Asam urat adalah produk limbah alami dalam tubuh yang terbentuk ketika tubuh memecah senyawa yang disebut purin. Purin ditemukan secara alami di dalam tubuh dan juga dalam beberapa jenis makanan. Ketika tubuh memproduksi terlalu banyak asam urat atau ginjal tidak dapat membuangnya dengan efisien, kadar asam urat dalam darah bisa meningkat. Kondisi ini dikenal sebagai hiperurisemia.

Hiperurisemia seringkali tidak menimbulkan gejala sama sekali, namun pada sebagian orang, kadar asam urat yang tinggi dapat menyebabkan masalah kesehatan yang serius, terutama penyakit asam urat (gout). Mengenali tanda asam urat naik sangat penting agar penanganan dapat dilakukan sejak dini dan mencegah komplikasi lebih lanjut. Memahami gejala-gejala awal dapat membantu Anda mengambil langkah pencegahan dan pengobatan yang tepat.

Gejala Umum Asam Urat Naik

Gejala asam urat naik bisa bervariasi antar individu, tetapi ada beberapa tanda umum yang sering muncul. Tanda-tanda ini biasanya berkaitan dengan peradangan yang disebabkan oleh kristal asam urat yang menumpuk di persendian.

1. Nyeri Sendi yang Tiba-Tiba dan Parah (Serangan Gout)

Ini adalah gejala paling khas dari asam urat tinggi yang telah berkembang menjadi penyakit asam urat. Serangan nyeri biasanya terjadi tiba-tiba, seringkali di malam hari, dan bisa sangat intens. Sendi yang paling sering terkena adalah jempol kaki, namun bisa juga menyerang pergelangan kaki, lutut, siku, pergelangan tangan, dan jari tangan.

Nyeri ini bisa berlangsung beberapa jam hingga beberapa hari, dan dapat terjadi berulang kali jika kadar asam urat tidak terkontrol.

2. Pembengkakan dan Kemerahan pada Sendi

Selain nyeri, area sendi yang terkena serangan gout juga akan mengalami pembengkakan yang signifikan. Kulit di atas sendi yang bengkak bisa terlihat merah terang dan terasa hangat, menyerupai infeksi. Pembengkakan ini disebabkan oleh respons peradangan tubuh terhadap kristal asam urat.

3. Keterbatasan Gerak

Karena rasa sakit yang parah dan pembengkakan, penderita asam urat seringkali mengalami kesulitan untuk menggerakkan sendi yang terkena. Aktivitas sederhana seperti berjalan atau menekuk lutut bisa terasa sangat menyakitkan.

4. Tophi (Benjolan Asam Urat)

Pada kasus asam urat kronis yang tidak diobati, kristal asam urat dapat menggumpal dan membentuk benjolan keras di bawah kulit. Benjolan ini disebut tophi. Tophi paling sering muncul di:

Tophi biasanya tidak menimbulkan rasa sakit, tetapi jika terinfeksi atau teriritasi, bisa menjadi bengkak, meradang, dan bahkan mengeluarkan cairan kental.

5. Batu Ginjal Asam Urat

Kadar asam urat yang tinggi dalam darah juga dapat meningkatkan risiko pembentukan batu ginjal. Kristal asam urat dapat menggumpal di ginjal dan membentuk batu. Gejala batu ginjal asam urat meliputi:

Faktor Risiko Peningkatan Asam Urat

Beberapa faktor dapat meningkatkan risiko seseorang mengalami asam urat naik:

Kapan Harus ke Dokter?

Jika Anda mengalami salah satu tanda asam urat naik, terutama nyeri sendi yang parah, bengkak, kemerahan, atau gejala batu ginjal, segera konsultasikan dengan dokter. Diagnosis dini dan penanganan yang tepat dapat membantu mengendalikan kadar asam urat, mencegah serangan gout yang menyakitkan, dan menghindari komplikasi jangka panjang seperti kerusakan sendi permanen atau masalah ginjal.

Dokter dapat melakukan pemeriksaan fisik, tes darah untuk mengukur kadar asam urat, dan terkadang tes pencitraan atau analisis cairan sendi untuk memastikan diagnosis. Dengan penanganan yang tepat, termasuk perubahan pola makan, gaya hidup, dan obat-obatan jika diperlukan, penderita asam urat dapat menjalani hidup yang sehat dan aktif.

🏠 Homepage