Ilustrasi: Dua penulis berkontribusi pada satu karya.
Dalam dunia akademis, karya ilmiah, skripsi, tesis, disertasi, hingga artikel jurnal, daftar pustaka adalah komponen krusial yang menunjukkan sumber-sumber yang dirujuk. Salah satu situasi yang sering dihadapi adalah ketika sebuah buku ditulis oleh dua orang. Menulis daftar pustaka untuk buku semacam ini memang memiliki aturan tersendiri yang harus dipatuhi agar karya Anda terkesan profesional dan sesuai standar penulisan ilmiah.
Membuat daftar pustaka yang akurat dan terstruktur dengan baik adalah bentuk penghormatan kepada para penulis asli karya tersebut. Selain itu, hal ini juga membantu pembaca untuk melacak sumber informasi yang Anda gunakan, sehingga dapat menambah kredibilitas penelitian Anda.
Sebelum masuk ke format spesifik untuk dua penulis, penting untuk mengingat elemen-elemen dasar yang umumnya ada dalam entri daftar pustaka:
Perlu dicatat bahwa gaya penulisan daftar pustaka bisa sedikit bervariasi tergantung pada panduan gaya yang digunakan (misalnya, APA Style, MLA Style, Chicago Style, atau panduan institusi pendidikan Anda). Namun, prinsip dasarnya tetap sama.
Ketika sebuah buku ditulis oleh dua orang, penulisan nama keduanya dalam daftar pustaka sangatlah penting. Kedua nama penulis harus dicantumkan sesuai urutan kemunculannya di sampul buku. Berikut adalah format umum yang sering digunakan:
Nama penulis pertama dicantumkan terlebih dahulu, diikuti nama penulis kedua. Perhatikan penataan nama:
Judul buku ditulis dengan format miring (italic). Pastikan Anda menuliskan judul secara lengkap dan akurat.
Ini mencakup lokasi penerbitan dan nama penerbit. Beberapa panduan gaya juga menyertakan nomor edisi jika buku tersebut bukan edisi pertama.
Mari kita ambil contoh buku fiksi dengan dua penulis:
Misalnya, ada buku berjudul "Petualangan di Negeri Awan" yang ditulis oleh Budi Santoso dan Ani Wijaya.
Jika Anda merujuk buku ini, cara menuliskannya dalam daftar pustaka adalah:
Perhatikan detailnya:
Dalam beberapa panduan gaya, terutama yang tidak berbasis nama-penulis-sebagai-kunci, format bisa sedikit berbeda. Misalnya, ada gaya yang menggunakan nomor urut untuk referensi dalam teks dan kemudian daftar pustaka berurutan numerik. Namun, untuk penulisan nama penulis dalam daftar pustaka itu sendiri, prinsip pencantuman kedua nama dengan jelas biasanya tetap sama.
Penting untuk selalu memeriksa panduan gaya yang berlaku di institusi Anda. Beberapa panduan mungkin memiliki aturan spesifik mengenai penggunaan "dan" versus "&", penempatan koma, atau bahkan penulisan nama depan jika penulisannya tidak umum.
Mencantumkan kedua penulis secara benar bukan hanya soal mengikuti aturan, tetapi juga menunjukkan integritas akademis. Ini memastikan bahwa kontribusi kedua individu diakui sepenuhnya. Kesalahan dalam penulisan nama atau format dapat mengurangi kepercayaan terhadap karya Anda dan menunjukkan kurangnya perhatian terhadap detail.
Jika Anda ragu, selalu lakukan riset lebih lanjut mengenai panduan gaya yang spesifik. Banyak institusi menyediakan panduan penulisan yang terperinci, dan Anda juga bisa mencari sumber daring yang tepercaya.
Dengan memahami dan menerapkan cara menulis daftar pustaka buku dengan dua penulis secara benar, Anda telah mengambil langkah penting dalam menyajikan karya ilmiah yang profesional, terstruktur, dan menghargai kontribusi para penulis sumber.